Validasi Metode Analisis Kadar Kurkumin Dispersi Solid Menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

Widjaya, Kevin Surya and apt. Oktavia Eka Puspita, S. Farm., M. Sc. and apt. Bachtiar Rifai P. I., S. Farm., M. Farm. (2023) Validasi Metode Analisis Kadar Kurkumin Dispersi Solid Menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kurkumin merupakan senyawa yang terkandung pada tanaman herbal seperti Curcuma Longa dan Curcuma Aromatic. Kurkumin memiliki banyak manfaat salah satunya dapat memperbaiki kondisi kesehatan seseorang karena aktivitas biologis yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai antiinflamasi dan analgesiknya. Kurkumin yang sulit larut dalam air dapat diperbaiki dengan sistem penghantaran berupa dispersi solid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar kurkumin dispersi solid dengan metode HPLC dan memvalidasi metode berdasarkan parameter selektivitas, linieritas, batas deteksi, batas kuantitasi, akurasi, dan presisi. Pembuatan sampel kurkumin dispersi solid dilakukan dengan pencampuran kurkumin dengan polimer PVA dan PVP K-30, dievaporasi dan melalui proses freeze dry. Kondisi yang digunakan untuk analisa kurkumin menggunakan fase gerak 0,1% asam fosfat : asetonitril (45:55, v/v) dalam mode isokratik, kecepatan alir sebesar 1 mL/menit, volume injeksi 20 μl, suhu kolom 30°C serta panjang gelombang deteksi sebesar 425 nm. Validasi metode menghasilkan waktu retensi kurkumin sebesar 5,67 menit dan resolusi sebesar 4,84. Linieritas menghasilkan R² sebesar 0,9996. LOD dan LOQ yang dihasilkan berturut-turut sebesar 1,03 ppm dan 3,42 ppm. Kemudian akurasi menghasilkan %recovery 91,16 – 97,49% dan presisi menghasilkan rentang %RSD 0,35 –1,75%. Hasil analisa kadar menunjukkan kadar kurkumin dalam sediaan dispersi solid sebesar 8,65 mg dengan %b/b sebesar 50,48%.

English Abstract

Curcumin, found in herbal plants like Curcuma Longa and Curcuma Aromatic, acts as an anti-inflammatory and analgesic but has poor solubility. A solid dispersion delivery system can fix this. This study aimed to analyze curcumin levels in solid dispersion and validate the HPLC method based on selectivity, linearity, detection limit, quantitation limit, accuracy, and precision parameters. Curcumin was mixed with PVA and PVP K-30, then processed through evaporation and freeze drying. The conditions used for curcumin analysis used with a mobile phase of 0.1% phosphoric acid: acetonitrile (45:55, v/v) in isocratic mode, flow rate of 1 mL/min, injection volume of 20 μl, column temperature of 30°C and detection wavelength of 425 nm. Method validation resulted in a curcumin retention time of 5.67 minutes and a resolution of 4.84. Linearity resulted in an R² of 0.9996. The resulting LOD and LOQ were 1.03 ppm and 3.42 ppm, respectively. Then accuracy produces a %recovery of 91.16 - 97.49% with precision produces a range of %RSD 0.35 - 1.75%. The content analysis showed that the curcumin content in the solid dispersion preparation was 8.65 mg with a %b/b of 50.48%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052306
Uncontrolled Keywords:	Kurkumin, Validasi Metode, Analisis Kadar, Dispersi Solid, HPLC
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	26 Jan 2024 02:53
Last Modified:	26 Jan 2024 02:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214229

Text (DALAM MASA EMBARGO) KEVIN SURYA WIDJAYA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item