Universitas Brawijaya, Juni 2023, Penataan Ruang Pedagang Kaki Lima pada Koridor Jl. K. H. Wahid Hasyim, Jakarta,

Rachman, Ghiffari Aliftsa and Muhammad Satya Adhitama, ST., MSc. (2023) Universitas Brawijaya, Juni 2023, Penataan Ruang Pedagang Kaki Lima pada Koridor Jl. K. H. Wahid Hasyim, Jakarta,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah dengan tingkat intensitas dan kompleksitas aktivitas yang beragam. Salah satunya adalah koridor Jl. K. H. Wahid Hasyim terbentang dari Stasiun Gondangdia hingga Kawasan Tanah Abang. Koridor jalan ini termasuk ke dalam jenis koridor jalan kolektor sekunder dan di dalamnya didominasi oleh zona perkantoran, perdagangan, dan jasa. Di sepanjang koridor jalan dipenuhi oleh bangunan kantor, pemerintahan, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Beragam fungsi bangunan dan pelaku aktivitas di dalamnya berdampak kepada menjamurnya aktivitas informal di sepanjang koridor jalan tersebut, yang cenderung melakukan kegiatan jual beli di tempattempat strategis seperti persimpangan, depan kantor, dan pusat perbelanjaan. Tentunya hal ini mempengaruhi kondisi koridor jalan dan di sekitarnya, seperti hadirnya pedagang kaki lima yang tersebar di sepanjang koridor jalan. Pedagang kaki lima sudah menjadi bagian dari koridor Jl. K. H. Wahid Hasyim sejak puluhan tahun lalu, sehingga tidak heran karakter koridor jalan ini sangat erat kaitannya dengan pedagang kaki lima itu sendiri. Guna mewadahi seluruh aktivitas di dalamnya, termasuk aktivitas pedagang kaki lima dalam desain ruang publik, penulis mencoba merancang ruang dagang bagi pedagang kaki lima yang ada di sepanjang koridor jalan ini dengan menggunakan metode desain empiris. Metode ini merupakan sebuah metode desain yang didasari pada pengalaman pengamatan subjek, yang dapat dilihat dari perspektif pedagang kaki lima, konsumen sebagai pengguna koridor jalur pejalan kaki, dan peneliti sendiri sebagai perancang. Desain yang dihasilkan berupa dua jenis model street furniture yang compact dan dapat diaplikasikan pada titik-titik strategis tempat pedagang kaki lima berjualan. Model ini dilengkapi dengan beragam fasilitas di dalamnya, sesuai dengan kebutuhan para pedagang kaki lima. Kebutuhan-kebutuhan ini didapatkan dari pencarian data, baik dari pedagang kaki lima langsung, maupun informan pendukung lainnya. Data diperoleh melalui observasi secara langsung ke lapangan terkait aktivitas pedagang kaki lima, titik persebaran, jenis barang dagang yang dijual, waktu berdagang (rutinitas atau periodik), serta pengumpulan kuesioner dari para konsumen untuk mengetahui preferensi ruang pelayanan.

English Abstract

DKI Jakarta Province is a region with various levels of activity intensity and complexity. One of them is the corridor K. H. Wahid Hasyim St. stretches from Gondangdia Station to the Tanah Abang area. This road corridor is included in the type of secondary collector road corridor and is dominated by office, trade and service zones. Along the street corridors are filled with office buildings, government, shopping centers, and so on. The various functions of the building and the activity actors within it have resulted in the proliferation of informal activities along the road corridor, which tend to carry out buying and selling activities in strategic places such as intersections, in front of offices and shopping centers. Of course, it will have an impact to the condition of the road corridor and its surroundings, such as the presence of street vendors scattered along the road corridor. Street vendors have become part of the K. H. Wahid Hasyim St. since tens of years ago, so it is not surprising that the character of this street corridor is very closely related to the street vendors themselves. In order to accommodate all the activities in it, including the activities of street vendors in the design of public spaces, the author tries to design trading spaces for street vendors along this street corridor using empirical design methods. This method is a design method based on the subject’s observing experience, which can be seen from the perspective of street vendors, consumers as pedestrian corridor users, and the researcher himself as a designer. The design results are two types of street furniture models that are compact and can be applied to strategic points where street vendors are located. This model is equipped with various facilities in it, according to the needs of street vendors. These needs are obtained from data searches, both from street vendors directly, and other supporting informants. Data were obtained through direct field observations related to the activities of street vendors, distribution points of street vendors, types of merchandise sold, time of trading (routine or periodic), as well as collecting questionnaires from consumers to determine service room preferences.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: ruang dagang, pedagang kaki lima, metode desain empiris
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with username iwan
Date Deposited: 26 Jan 2024 02:28
Last Modified: 26 Jan 2024 02:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214220
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ghiffari Aliftsa Rachman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93MB)

Actions (login required)

View Item View Item