Sidabutar, Lelly Rosa and Dr. Muktiono,, S.H., M.Phil. and Dr. Dewi Cahyandari,, S,H., M.H (2023) Urgensi Pengaturan Standardisasi Pengujian Terhadap Pengoperasian Kendaraan Otonom Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap kendaraan bermotor yang beroperasi harus memenuhi syarat-syarat tertentu sehingga dapat dikatakan layak untuk beroperasi. Kelayakan beroperasi suatu kendaraan bermotor bertujuan untuk memberikan keselamatan secara teknis serta membantu mewujudkan keadaan lingkungan yang sehat. Kendaraan otonom tanpa pengemudi telah memasuki industri otomotiif di Indonesia untuk pertama kali pada tahun 2018. Eksistensi kendaraan otonom di Indonesia sudah terlihat dan bahkan dikembangkan lebih lanjut untuk kebutuhan Indonesia menuju negara terkemuka. Kendaraan otonom harus melalui tahap pengujian sehingga laik jalan seperti kendaraan pada umumnya yang diwajibkan untuk dilakukan pengujian. Regulasi mengenai pengujian kendaraan di Indonesia belum mengakomodir pengujian terhadap keadaan tertentu pada kendaraan otonom, hal ini membuat tidak adanya legalitas standar yang jelas terhadap pengujian kendaraan otonom di Indonesia. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengangkat rumusan masalah terkait bagaimana perlunya mengatur standardisasi pengujian kendaraan otonom di Indonesia. Hadirnya kendaraan otonom ini tentunya harus mempunyai landasan hukum untuk menjamin keselematan penumpangnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perlunya pengujian kendaraan otonom diatur di Indonesia dalam sebuah peraturan perundang-undangan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Dalam penelitian ini, penulis memaparkan perbandingan dengan pengaturan kendaraan otonom di Singapura. Berdasarkan penelitian ini, maka pengaturan kendaraan otonom harus diatur untuk menjamin keselamatan serta memberikan kepastian hukum terhadap ekstensi kendaraan otonom di Indonesia.
English Abstract
The operating of vehicle must comply certain requirements so that it can be feasible to operate. The feasibility of operating a motorized vehicle aims to provide technical safety and help create a healthy environment. Autonomous vehicles without drivers has entered the automotive industry in Indonesia for the first time in 2018. The existence of autonomous vehicles in Indonesia has been seen and has even been developed further for Indonesia's needs to become a leading country. Autonomous vehicles must go through the testing phase so that they are roadworthy like vehicles in general that are required to be tested. Regulations regarding vehicle testing in Indonesia do not accommodate testing of certain conditions on autonomous vehicles, this results in the absence of a clear legal standard for testing autonomous vehicles in Indonesia. Based on these problems, the authors raise the formulation of the problem related to how it is necessary to regulate the standardization of autonomous vehicle testing in Indonesia. The presence of this autonomous vehicle must have a legal basis to ensure the safety of its passengers. The purpose of this study is to analyze the need for autonomous vehicle testing to be regulated in Indonesia in a statutory regulation. This research is a normative juridical research with statutory and comparative approaches. In this study, the authors provide a comparison with autonomous vehicle regulation in Singapore. Based on this research, the regulation of autonomous vehicles must be regulated to ensure safety and provide legal certainty for the extension of autonomous vehicles in Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Samuri |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 02:13 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 02:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214200 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lelly Sidabutar.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |