Pangesti, Dewi Puji (2023) Studi Kasus : Penggunaan Chlorhexidine 0,2 % dan Pasta Gigi dalam Tindakan Perawatan Mulut pada Pasien CVA di Ruang Mahakam RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasien CVA sering kali mengalami masalah gigi dan mulut. Kesehatan mulut yang baik pada pasien CVA terutama pada perawatan intensif dibutuhkan untuk mengurangi resiko terjadinya pneumonia aspirasi dan sepsis. Perawatan mulut yang saat ini digunakan dibeberapa rumah sakit mempunyai bahan dan media yang beragam salah satunya yaitu chlorhexidine 0,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan oral hygiene menggunakan chlorhexidine 0,2 % dan pasta gigi untuk pasien CVA Infark dengan penurunan kesadaran. Metode yang digunakan adalah case study. Pasien yang memenuhi kriteria yaitu pasien CVA Infark usia dewasa menengah (45- 60 tahun). Jumlah pasien yang digunakan terdiri dari dua pasien, yaitu satu pasien dilakukan oral hygiene dengan chlorhexidine 0,2 % menggunakan sop dari literatur dan satu pasien menggunakan pasta gigi sesuai sop dari rumah sakit. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi tindakan oral hygiene menggunakan Skor BOAS (Beck’s Oral Assessment Scale). Pada pasien yang menggunakan chlorhexidine 0,2 % terjadi penurunan skor BOAS lebih banyak dibandingkan pasta gigi. Hal ini menunjukkan perubahan yang didapatkan lebih banyak menggunakan chlorhexidine 0,2 %, sehingga penerapan oral hygiene bisa dilakukan.
English Abstract
CVA patients often experience dental and oral problems. Good oral health in CVA patients, especially in intensive care, is needed to reduce the risk of aspiration pneumonia and sepsis. Oral care currently used in several hospitals has various materials and media, one of which is clorhexidine 0.2%. The purpose of this study was to determine the difference in oral hygiene using chlorhexidine 0.2% and toothpaste for CVA Infarction patients with decreased consciousness. The method used was case study. Patients who meet the criteria are middle- aged adult CVA Infarction patients (45-60 years). The number of patients used consisted of two patients, namely one patient performed oral hygiene with 0.2% chlorhexidine using soup from the literature and one patient used toothpaste according to the soup from the hospital. The instrument used to evaluate oral hygiene measures used the BOAS Score (Beck's Oral Assessment Scale). In patients who used chlorhexidine 0.2% there was a decrease in BOAS scores more than toothpaste. This indicates that the changes obtained are more using chlorhexidine 0.2%, so that the application of oral hygiene can be applied.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423160053 |
Uncontrolled Keywords: | clorhexidine 0,2 %, pasta gigi, perawatan mulut, pasien CVA |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 04:12 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 04:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214160 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dewi Puji Pangesti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |