Harnanik Rumanti, Shila and I Wayan Suyadnya, SP., M.Sos (2023) Konstruksi Memori Kerajaan Majapahit Melalui Narasi dan Praktik Museum Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang konstruksi memori Kerajaan Majapahit melalui narasi dan praktik yang dilakukan oleh Museum Trowulan. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan terkait bentuk-bentuk narasi dan praktik museum yang dilakukan oleh Museum Trowulan dalam upaya merekontsruksi memori Kerajaan Majapahit serta menguraikan tentang pengelolaan dan praktik museum yang dilakukan oleh Museum Trowulan dalam upaya merekonstruksi memori Kerajaan Majapahit. Fokus pada penelitian ini adalah konstruksi memori tentang Kerajaan Majapahit melalui narasi dan praktik yang dilakukan oleh Museum Trowulan yang dibahas melalui sudut pandang Museum Trowulan dalam merekonstruksi ingatan tersebut ke dalam praktik-praktik yang dilakukannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah exhibitionary complex oleh Tonny Bennet, guna menjelaskan bentuk-bentuk praktik yang digunakan serta kaitannya dengan kekuasaan dan pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode visual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, pengambilan gambar, dan studi dokumentasi dan arsip. Penentuan informan dilakukan secara purposive dengan menentukan informan kunci dan memilih informan-informan lainnya didasarkan pada kebutuhan penilitian. Hasil dari penelitian ini adalah penjelasan terkait Museum Trowulan sebagai Unit Pengelolaan Informasi Majapahit serta penjelasan terkait koleksi-koleksi yang ada di Museum Trowulan. Kemudian dibahas juga terkait proses pengelolaan koleksi yang terbagi dalam beberpa tahapan sebelum akhirnya ditampilkan oleh museum kepada pengunjung. Selanjutnya melalui pengelolaan koleksi tersebut diidentifikasi praktik-praktik yang dijalankan oleh Museum Trowulan secara arsitektural dan tampilan untuk menunjang rekonstruksi yang dilakukan museum. Praktik arsitektural museum membahas mengenai gaya bangunan Museum Trowulan baru dan Museum Trowulan lama. Melalui serangkaian identifikasi praktik yang dilakukan terdapat proses penarasian koleksi yang mana menghasilkan pengetahuan bagi para pengunjung yang datang dan menikmati koleksi yang telah dinarasikan melalui label koleksi, panel dan katalog yang tersedia. Koleksi-koleksi yang dimaknai oleh Museum Trowulan sebagian besar berasal dari masa Kerajaan Majapahit, sehingga baik dari segi tekstual dan narasi yang disajikan oleh Museum Trowulan sarat akan nilai-nilai berkaitan dengan Majapahit.
English Abstract
This study discusses the memory construction of the Majapahit Kingdom through narratives and practices carried out by the Trowulan Museum. The purpose of this study is to explain the narrative forms and museum practices carried out by the Trowulan Museum in an effort to reconstruct the memory of the Majapahit Kingdom and to describe the management and practices of the museum carried out by the Trowulan Museum in an effort to reconstruct the memory of the Majapahit Kingdom. The focus of this research is the construction of memory about Majapahit Kingdom through narratives and practices carried out by the Trowulan Museum which are discussed through the Trowulan Museum's point of view in reconstructing these memories into their practices. The theory used in this study is the exhibitionary complex by Tonny Bennet, to explain the forms of practice used and their relation to power and knowledge. The method used in this research is a qualitative method and a visual method. Data collection techniques used were observation, in-depth interviews, taking pictures, and studying documentation and archives. Determination of informants was carried out purposively by determining key informants and selecting other informants based on research needs. The results of this study are an explanation regarding the Trowulan Museum as the Majapahit Information Management Unit as well as an explanation regarding the collections in the Trowulan Museum. Then it also discusses the process of managing the collection which is divided into several stages before finally being displayed by the museum to visitors. Furthermore, through the management of the collection, the architectural and display practices carried out by the Trowulan Museum were identified to support the reconstruction carried out by the museum. The museum's architectural practice discusses the building style of the new Trowulan Museum and the old Trowulan Museum. Through a series of identification practices carried out there is a process of narrating the collection which produces knowledge for visitors who come and enjoy the collection that has been narrated through the available collection labels, panels and catalogs. Most of the collections that are interpreted by the Trowulan Museum originate from the Majapahit Kingdom, so that both from a textual and narrative perspective presented by the Trowulan Museum are full of values related to Majapahit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052311 |
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi Memori, Kerajaan Majapahit, Praktik dan Narasi Museum, Museum Trowulan, Memory Construction, Majapahit Empire, Museum Narrative and Practice, Trowulan Museum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 00:59 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 00:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214144 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
SHILA HARNANIK RUMANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |