Chanry, Theodora Odelia Putri and Tunjung Mahatmanto, STP., M.Si., PhD and Syofi Rosmalawati, S.Si., M.Agr.Sc. (2024) Isolasi Dan Karakterisasi khamir Osmofilik Penghasil Beta-Glukan Dari nektar Bunga Di Kebun Raya Bogor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UNIVERSITAS 2 = wv) o w = = =)UNIVERSITAS THEODORA' ' ODELIA- 'PUTRI'“ 'CHANRY. '205100507111008. -~ ISOLASI - 'DAN KARAKTERISASI'KHAMIR 'OSMOFILIK PENGHASIL BETA-GLUKAN DARI'NEKTAR BUNGA . DI - KEBUN-. RAYA, .BOGOR. 'SKRIPSI.- ;Dosen Pembimbing: . Tunjung Mahatmanto, STP., M.Si., PhD dan Syofi Rosmalawati S.Si., M.Agr.Sc. RINGKASAN Beta-glukan merupakan polisakarida pembentuk dinding sel'yang sangat bermanfaat bagi' kesehatan/'maupun industri’ sehingga “tren‘pasar beta-glukan 'semakin'meéningkat. Namun, sumber, yang digunakan saat ini sepertijelai.dan gandum. memiliki siklus hidup yang lama dan harus bersaing dengan keperluan pangan masyarakat, sehingga dibutuhkan eksplorasi sumber penghasil beta-glukan yang mudah didapatkan dan memiliki siklus hidup cepat ‘untuk-memenuhi 'kebutuhanpasar. Khamir merupakan organisme penghasil beta- glukan’ yang 'banyaki digunakan dalam industri-karena ekonomis;. praktis, dan mampu menunjang kebutuhan pasar dengan salahsatu yang banyak dikembangkan yaitu khamir osmofilik dikarenakan, produktivitasnya tinggi, mudah dipelihara, dan memiliki ketahanan baik pada konsentrasi substrat dan-zat pengawet.'Namun, kajian-khamir osmofilik sebagai penghasil beta-glukan masih sangat jarang; sehingga koleksi khamir ‘osmofilik'penghasil beta-glukan yang-dimiliki-BRIN, saat.ini-masih sedikit: Oleh karena itu,: penelitian, dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan isolat khamir osmofilik .. teridentifikasi = dan terkarakterisasi yang berpotensi sebagai penghasil beta-glukan dari nektar bunga di Kebun Raya Bogor sebagai: upaya pengembangan koleksi isolat untuk kajian penerapanindustri. Penelitian mencakup ‘eksplorasi; karakterisasi, dan identifikasi-isolat khamir- osmofilik yang.terbagi menjadi. beberapa tahap, yaitu_sampling, isolasi purifikasi dan preservasi, identifikasi isolat secara morfologis dan molekuler, fermentasi, serta ekstraksi'dan analisis beta-glukan. Analisis' yang-dilakukan wyaitu light'absorbance, OD, -pH, dan’ pengamatan kualitatif: Dari-30-sampel.bunga yang didapatkan; diperoleh 25 sampel nektar dengan, 13 sampel yang berhasilditumbuhi mikroba. Kemudian, hasil isolasi, purifikasi; dan preservasi menghasilkan 50 isolat yang dilanjutkan ke tahap identifikasi. Pada tahap identifikasi, hanya 26 dari 50 isolat'yang berhasil diregenerasi dan pada identifikasi molekuler, hanya' 15 isolat yang ‘teramplifikasi.-Berdasarkan ' hasil: identifikasi-molekuler, diketahui tingkat kemiripan sekuens isolat dengan database berkisar antara 99-100% yaitu 2 isolat teridentifikasi.genus Candida, 4 isolat teridentifikasi genus Aureobasidium, 1 isolat teridentifikasi genus Pichia, 1'isolat teridentifikasi' genus Bullera, 2 isolat teridentifikasi-genus Metschnikowia, 2 isolat teridentifikasi' genus: Wickerhamiella, 2 isolat teridentifikasi genus Hanseniaspora;dan 1 isolat: teridentifikasi-genus - Vishniacozyma yang telah, diketahui-potensi beta-glukannya, terkecuali pada isolat genus. Bullera. Pada tahap fermentasi, hanya 14 isolat yang berhasil diregenerasi dan berdasarkananalisis pH, OD, dan mikroskopis, diketahui bahwa: a)isolat yang ‘digunakan“~mampu ‘menggunakan ‘asam.amino dalam" media- kompleks'yang mengandung; protein sebagai-sumber-karbon; b),pH:yang meningkat selama fermentasi tidak .mempengaruhi laju. pertumbuhan isolat khamir maupun produksi beta-glukan oleh khamir. Seluruh isolat yang didapatkan mampu menghasilkan beta-glukan dengan jumlah tinggi meskipun belum dioptimasi dengan hasil terbaik berdasarkan faktor kontaminasidan hasil identifikasi.molekuler adalah KR4:1.2 dengan kadar ekstrak kasar, sebesar 424 ppm. Namun, isolat terkontaminasi tetap-mampu menghasilkan kadar,_polisakarida yang.tinggi, sehingga isolat tetap berpotensi sebagai penghasil beta-glukan untuk industri bila didukung dengan studi lebih lanjut
English Abstract
Beta-glucan’is a-cell-wall-forming polysaccharide that 'promotes ‘many' health ‘and industrial advantages causing its’market trend to rise through the years. However, sources primarily used such as barleys and oats have long life cycle and are used also as primary food source. Therefore, beta-glucan-producing organisms that are easily obtained and have short 'harvest window need-to'be explored to fulfill market needs. Yeasts are beta-glucan- forming organisms widely:used:in/industries due to their being practical, short life cycle; and economical advantage with-osmophilic.yeast:being.one that is developed frequently due to its” high productivity, easy maintenance, and resistance towards chemicals as well as high substrate concentration. However, research on esmophilic yeasts-as beta-glucan producer is_still lacking in.number,-hence the collection-owned by BRIN on this type of organism is still.small, in size..Hence; this-research aims to.obtain osmophilic-yeast isolates; that are characterized, identified, and is potentially able to produce beta-glucan from flower nectars in-Kebun'Raya Bogor in parts-as to develop the isolate’ collection-owned on this organism sothat'it'can be used industrially-through further studies. This |study. consists- of; the; exploration; - characterization; -.and- identification; of osmophilic, yeast. isolatesdivided into several parts, those are. sampling; isolation, purification, and preservation; morphologic and molecular identification, fermentation, as well as extraction-and beta-glucan analysis."Analysis is done using-light-absorbance, OD, pH;-and-qualitative;observation: From 30 flower samples, 25 nectars are retrieved;-and 13 are successfully cultured in-synthetic media. From isolation, jpurification, and preservation, 50 isolates are preserved and continued to the identification process. During identification, only 26 out of 50 isolates are regenerated successfully, and-in molecular identification; only 15 isolates produce ‘DNA bands.:From:molecularidentification, it is known thatthe percent identity of the isolates’ sequences ranges from.99-100% with the identified species being 2 Candida isolates, 4. Aureobasidium isolates, 1 Pichia, isolate, 1 Bullera isolate, 2 Metschnikowia' isolates, "2~ Wickerhamiella ‘isolates, -2 Hanseniaspora’ isolates,“and 1 Vishniacozyma isolate “which ‘has been proven to: produce 'beta-glucan through| various researches| except for-Bullera. During fermentation,only | 14 isolates- are -successfully regenerated, and based on-OD, pH, and microscopic analysis, it is known that: a) isolates used can utilize amino“acid in protein-containing complex media as carbon source; b) pH increase /during’ fermentation-doesn’t ‘affect ‘yeast' growth rate-as 'well ‘as-beta-glucan production./Allisolates can [produce beta-glucan in quite high concentrations. However, the best result, based on factors such as. contamination .and molecular identification result, is KR4.1.2 “which produces_a beta-glucan_ concentration of 424 ppm._ Nevertheless, contaminated isolates produce high'concentrations of polysaccharides; therefore still hold the- potential ras/ an-industrial-beta-glucan 'producer if proven: by their-resultsin-further studies.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100022 |
Uncontrolled Keywords: | Khamir Osmofilik, Nektar Bunga, Karakterisasi, Beta-Glukan, Kebun Raya Bogor-Osmophilic Yeast, Flower Nectar, Characterisation, Beta-Glucan, Kebun Raya Bogor |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 04:12 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 04:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214115 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Theodora Odelia Putri Chanry.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |