Pertumbuhan Anak pada Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang

Zalmaydhea, Eyla Khansa and dr. Anik Puryatni, Sp.A(K) and dr. Irfan Agus Salim, Sp.A, M.Biomed (2024) Pertumbuhan Anak pada Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Bencana alam dapat berdampak luas pada masyarakat. Kondisi geografis dan geologis Indonesia menyebabkan bencana alam semakin umum terjadi. Anak-anak sebagai kelompok rentan cenderung lebih terdampak oleh bencana alam. Fase pertumbuhan yang penting pada anak-anak dapat terganggu selama periode pasca-bencana. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pertumbuhan pada anak setelah terjadi bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Metode: Penelitian dengan metode observasional analitik menggunakan desain studi cohort pada data rekam medis anak terdampak bencana di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Penelitian menggunakan 56 sampel yang diambil dengan metode consecutive sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Variabel yang diteliti adalah pertumbuhan diukur dengan menghitung selisih berat badan dan tinggi badan. Data dianalisis dengan uji Independent T-Test. Penelitian ini disetujui oleh komite etik dengan nomor: 143/EC/KEPK-S1-KB/07/2023 Hasil: Uji normalitas, homogen dan komparasi dilakukan pada variabel pertumbuhan berat badan dan panjang badan atau tinggi badan. Hasil uji komparasi pada variabel selisih berat badan kelompok usia 0-12 bulan, usia 13- 24 bulan, usia 25-48 bulan, usia 49-60 bulan adalah 0.002, 0.264, 0.185, 0.081. Sedangkan pada variabel selisih panjang badan atau tinggi badan kelompok usia 0-12 bulan, usia 13-24 bulan, usia 25-48 bulan, usia 49-60 bulan adalah 0.004, 0.278, 0.615, 0.214 Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata pertumbuhan berat badan dan panjang badan anak usia 0-12 bulan antara kelompok terdampak bencana dan kelompok tidak terdampak bencana. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata pertumbuhan berat badan dan panjang badan atau tinggi badan anak usia 13-24 bulan, 25-48 bulan, dan 49-60 bulan antara kelompok terdampak bencana dan kelompok tidak terdampak bencana.

English Abstract

Background: Natural disasters can have widespread impacts on society. Indonesia's geographical and geological conditions contribute to the increasing frequency of natural disasters. Children, as a vulnerable group, tend to be more affected by natural disasters. The crucial growth phase in children can be disrupted during the post-disaster period, posing a risk of growth disorders. Objective: This study aims to observe the growth of children after the eruption of Mount Semeru in Lumajang Regency. Method: This research employs an analytical observational method using a cohort study design based on the medical records of children affected by the disaster in Pronojiwo Village, Lumajang Regency. The study includes 56 samples selected through consecutive sampling and meeting inclusion criteria. The variabels studied involve anthropometric growth, including the difference in weight and height. Data were analyzed using the Independent T-Test. This study was approved by the ethics committee with the number: 143/EC/KEPK-S1-KB/07/2023 Results: Normality, homogeneity, and comparison tests were conducted on the variabels of weight difference and height difference. The results of the comparison test for the weight difference variabel in the age groups of 0-12 months, 13-24 months, 25-48 months, and 49-60 months were 0.002, 0.264, 0.185, and 0.081, respectively. Meanwhile, for the height or length difference variabel in the age groups of 0-12 months, 13-24 months, 25-48 months, and 49- 60 months, the results were 0.004, 0.278, 0.615, and 0.214, respectively. Conclusion: There is a significant difference in the average weight and height difference of children aged 0-12 months between the disaster-affected and unaffected groups. There is no significant difference in the average weight and height or length difference of children aged 13-24 months, 25-48 months, and 49- 60 months between the disaster-affected and unaffected groups.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524060052
Uncontrolled Keywords: Pertumbuhan, Anak, Bencana Alam
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Feb 2024 08:14
Last Modified: 12 Feb 2024 08:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214019
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eyla Khansa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item