Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Komba-Komba (Eupatorium odoratum) Dan Sirih Merah (Piper crocatum) Serta Formulasi Dalam Sediaan Salep.

Robert, Mutiara Sabina and drh. Indah Amalia Amri, M.Si (2024) Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Komba-Komba (Eupatorium odoratum) Dan Sirih Merah (Piper crocatum) Serta Formulasi Dalam Sediaan Salep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit sebagai organ tubuh terluar memiliki kerentanan tinggi terhadap paparan mikroorganisme, salah satunya bakteri. Gangguan pada kulit disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang sering menyebabkan gangguan pada kulit adalah Staphylococcus aureus. Penanganan dan pencegahan terhadap infeksi S. aureus pada kulit dilakukan dengan pemberian bahan aktif dengan sifat antibakteri. Beberapa tanaman herbal memiliki kandungan antibakteri dan mulai banyak diteliti sebagai alternatif penggunaan senyawa aktif terisolasi. Daun komba-komba (Eupatorium odoratum) dan sirih merah (Piper crocatum) memiliki senyawa aktif antibakteri berupa flavonoid, alkanoid, terpenoid, saponin, dan tannin. Formulasi ekstrak daun komba-komba dan daun sirih merah dalam bentuk sediaan salep berpotensi sebagai antibakteri topikal. Ekstrak daun komba-komba dan daun sirih merah dileburkan bersama dengan basis hidrokarbon di atas penangas air dan diaduk hingga homogen. Variasi jumlah ekstrak daun komba-komba dan daun sirih merah diberikan, sehingga membentuk salep dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7%. Karakteristik salep dievaluasi dengan penilaian kualitatif terhadap organoleptik, pH, daya sebar, daya serap, homogenitas, dan viskositas dari setiap ekstrak serta konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun komba-komba dan daun sirih merah konsentrasi 3%, 5%, dan 7% dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan daya hambat tertinggi adalah ekstrak daun komba-komba konsentrasi 5%. Formulasi sediaan salep daun komba-komba dan daun sirih merah memiliki karakteristik yang ideal pada parameter organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, dan daya lekat, namun daya sebar yang dihasilkan tidak memenuhi kadar ideal.

English Abstract

The skin, as the outermost organ of the body, is highly vulnerable to exposure to microorganisms, including bacteria. Various skin disorders are caused by bacteria, with one of the bacteria frequently causing skin issues being Staphylococcus aureus. Management and prevention of S. aureus skin infections are carried out by applying active substances with antibacterial properties. Several herbal plants contain antibacterial compounds and are being increasingly researched as alternatives to isolated active compounds. Leaves of "komba-komba" (Eupatorium odoratum) and "sirih merah" (Piper crocatum) have active antibacterial compounds such as flavonoids, alkaloids, terpenoids, saponins, and tannins. The formulation of extracts from "komba-komba" and "sirih merah" in the form of a ointment has the potential as a topical antibacterial agent. The extracts from the leaves of "komba-komba" and "sirih merah" are melted together with a hydrocarbon base over a water bath and stirred until homogeneous. Different concentrations of "komba-komba" and "sirih merah" leaf extracts are used, resulting in ointments with concentrations of 3%, 5%, and 7%. The characteristics of the ointment are evaluated qualitatively, including organoleptic properties, pH, spreadability, absorbency, homogeneity, and viscosity for each extract and concentration. The research results indicate that extracts of komba-komba leaves and red betel leaves at concentrations of 3%, 5%, and 7% can inhibit bacterial growth, with the highest inhibitory effect observed in the 5% concentration of komba-komba leaf extract. The formulation of komba-komba leaves and red betel leaves ointment resulting optimal characteristics in organoleptic properties, pH, viscosity, homogeneity, and adhesiveness. However, the spreadibility does not meet the ideal level.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524130015
Uncontrolled Keywords: Salep, Staphylococcus aurerus, Komba-komba, Sirih Merah, Basis hidrokarbon
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Feb 2024 07:40
Last Modified: 05 Feb 2024 07:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/214005
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mutiara Sabina Robert.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item