Yoga, Alda Ima and Fatmawati,, S.SN., M.Sn (2023) Syair Tembang Lir-ilir Sunan Kalijaga Sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karya seni ini terinspirasi dari lagu Jawa kuno berjudul "Syair Tembang Lir-ilir" yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga, dengan tujuan untuk merefleksikan isu-isu sosial dan pengalaman pribadi. Sebuah tembang dolanan yang mempunyai pesan untuk menyadarkan manusia agar hidup bangkit dari segala keterpurukan, bahwa kehidupan sosial di dunia saat ini sudah berkembang. Menggunakan metode milik SP.Gustami, penulis mengeksplorasi berbagai fenomena sosial dan pengalaman pribadi terkait dengan penyimpangan moral yang bertentangan dengan pesan dari "Syair Tembang Lir-ilir” dengan tahapan didalamnya yakni eksplorasi, perancangan, dan pembentukan. Karya seni final, dieksekusi di atas kanvas menggunakan grafis cetak tinggi dan kombinasi cat akrilik dan semprotan. Berangkat dari analogi disetiap bait Syair Tembang Lir-ilir. Karya-karya milik penulis menganalogikan setiap bait dari syair tembang Lir-ilir, maka dari itu teori alih wahana dari Supardi Djoko Darmono dan teori metafora dari Paul Recour dipilih sebagai representasi visual. Hasil dari pengerjaan terbentuk 7 buah karya seni yang berjudul "Flowing with Gratitude," "Happiness Euphoria," "Tuntutan Para Insan Penggembala Hati," "Repair to Prepare," "Future Savings," "Flow to Rise," dan "Grateful for the Growth". Menginterpretasikan makna dari setiap bait Syair Tembang Lir-ilir sebagai refleksi bagi penonton serta menekankan relevansinya yang terus berlanjut sebagai karya kontemplatif, penulis berharap topik yang luas ini dapat diinterpretasikan secara individu oleh setiap audiens.
English Abstract
The artwork was inspired by an ancient Javanese song titled "Syair Tembang Lir-ilir" created by Sunan Kalijaga, with the aim of reflecting on social issues and personal experiences. A song that has a message to awaken humans to live up from all adversity, that social life in the world today has developed. Using SP's proprietary method. Gustami, the author explores various social phenomena and personal experiences related to moral deviations that contradict the message of "Syair Tembang Lir-ilir" with stages in it namely exploration, design, and formation. The final artwork, executed on canvas using high print graphics and a combination of acrylic paint and spray. Departing from the analogy in each stanza of the Lir-ilir Song Verse. The author's works analogize each stanza from Lir-ilir's song verse, therefore Supardi Djoko Darmono's vehicle transfer theory and Paul Recour's metaphor theory were chosen as visual representations. The result of the work was formed 7 works of art entitled "Flowing with Gratitude," "Happiness Euphoria," "Demands of People Who Shepherd the Heart," "Repair to Prepare," "Future Savings," "Flow to Rise," and "Grateful for the Growth". interpreting the meaning of each stanza as a reflection for the audience and emphasizing its continued relevance as a contemplative work, the author hopes that this broad topic can be interpreted individually by each audience.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052312 |
Uncontrolled Keywords: | syair tembang lir-ilir, pop art , metafora, alih wahana-lir-ilir song verse, pop art, transferring rides- |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
Depositing User: | Emy Sukartini |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 03:56 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 03:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213971 |
Text (Dalam masa EMBARGO)
ALDA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |