Adilah, Balqis and Ns. Annisa Wuri Kartika, S.Kep, M.Kep., Sp.Kep.Kom (2023) Penerapan Terapi Senam Otak Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Pada Lansia Tn. S Di UPT PSTW Blitar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hilangnya fungsi kognitif mengakibatkan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya hilang. Penurunan fungsi kognitif yang disebabkan penuaan dapat dicegah dengan beberapa cara, salah satu upayanya adalah senam otak guna merangsang peningkatan kemampuan otak. Senam otak mampu menyeimbangkan seluruh bagian otak, meningkatkan konsentrasi otak, serta memfungsikan kembali bagian otak yang tersumbat secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa pengaruh senam otak pada lansia Tn. S dengan penurunan fungsi kognitif Di UPT PSTW Blitar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus penerapan intervensi senam otak. Senam otak dilakukan empat kali dalam seminggu selama 15-20 menit. Instrumen yang digunakan adalah MMSE dimana dilakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah diberikan terapi senam otak. Berdasarkan hasil intervensi yang diberikan terdapat peningkatan nilai MMSE 2 poin masing-masing 1 poin pada komponen orientasi waktu dan kalkulasi sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan fungsi kognitif pada klien. Disarankan untuk peneliti selanjutnya menambah durasi dalam pemberian intervensi senam otak, yaitu dua kali dalam sehari selama 15 menit dalam 1 bulan.
English Abstract
Loss of cognitive function results in the loss of humans' ability to interact with their environment. The decline in cognitive function caused by aging can be prevented in several ways, one of which is brain exercise to stimulate increased brain capacity. Brain exercises are able to balance all parts of the brain, increase brain concentration, and re-function blocked parts of the brain optimally. The aim of this research is to analyze the effect of brain exercise on the elderly Mr. S with decreased cognitive function at UPT PSTW Blitar. The research method used is a descriptive method with a case study approach to the implementation of brain exercise interventions. Brain exercises are done four times a week for 15-20 minutes. The instrument used is the MMSE where examinations are carried out before and after brain exercise therapy is given. Based on the results of the intervention provided, there was an increase in the MMSE score of 2 points, 1 point each in the time orientation and calculation components, so it can be concluded that there was an increase in cognitive function in clients. It is recommended that future researchers increase the duration of providing brain exercise interventions, namely twice a day for 15 minutes for 1 month.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423160047 |
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Kognitif, Senam Otak, Lansia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 02:43 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213914 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Balqis Adilah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |