Nojaid, Ammar and dr. Hanif, M.Biomed, Sp. An. and Agwin Fahmi Fahanani, S.T, M.T (2024) Hubungan Fat Mass Index dengan Non Alcoholic Fatty Liver Disease dari Pemeriksaan USG. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fat Mass Index (FMI) merupakan prediktor komposisi lemak tubuh yang membandingkan massa lemak dalam kilogram dan berat badan dalam meter kuadrat (kg/m2). Peningkatan FMI menandakan terjadinya peningkatan kadar lemak yang berperan penting dalam terjadinya Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) tanpa faktor perancu yang ada pada Body Mass Index (BMI) seperti variasi massa lemak, tulang, dan otot. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan FMI dengan NAFLD dari pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode cross sectional dengan jumlah 22 subjek penelitian yang berasal dari partisipan kegiatan pengabdian masyarakat “Deteksi Dini Perlemakan Hati dan Visceral Hindari Sindroma Metabolik Lebih Awal” di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Saiful Anwar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa FMI memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya NAFLD (Wilcoxon, p=0,0001) dan FMI tidak memilki hubungan yang signifikan dengan derajat NAFLD (Kruskal wallis, p=0,241). Kesimpulan penelitian ini adalah FMI memengaruhi terjadinya NAFLD, tetapi tidak turut berkontribusi dengan derajat keparahan NAFLD dari pemeriksaan USG.
English Abstract
Fat Mass Index (FMI) is a predictor of body fat composition that compares fat mass in kilograms and body weight in meters squared (kg/m2). An increase in FMI indicates an increase in fat levels which plays an important role in the development of Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) without the confounding factors that exist in Body Mass Index (BMI) such as variations in fat, bone and muscle mass. Therefore, the aim of this study is to determine the relationship between FMI and NAFLD from ultrasonography (USG) examination. A cross-sectional method is used in this observational study with a total of 22 research subjects who came from participants in the community service activity "Deteksi Dini Perlemakan Hati dan Visceral Hindari Sindroma Metabolik Lebih Awal" at the Radiology Installation of Dr. RSUD. Saiful Anwar. Based on the research results, it was found that FMI had a significant relationship with the development of NAFLD from the USG examination (Wilcoxon, p=0.0001) and FMI did not have a significant relationship with the grade of NAFLD the from USG examination (Kruskal Wallis, p=0.241). The conclusion of this study is that FMI has a significant relationship with the development of NAFLD, but does not contribute to the grade of NAFLD from the USG examination.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524060014 |
| Uncontrolled Keywords: | fat mass index, FMI, NAFLD, USG, Dual-Energy X-ray Absorptiometry, DEXA |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 07 Feb 2024 07:01 |
| Last Modified: | 07 Feb 2024 07:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213774 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ammar Nojaid.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |