Hubungan Communication Apprehension Dengan Motif Siswa Dalam Berkomunikasi Kepada Tutor (Studi pada Kursus Pembelajaran Bahasa Inggris di Lembaga Language Center Kampung Inggris Pare)

Celine Vebyani, Dita and Sinta Swastikawara, S.I.Kom., M.I.Kom (2023) Hubungan Communication Apprehension Dengan Motif Siswa Dalam Berkomunikasi Kepada Tutor (Studi pada Kursus Pembelajaran Bahasa Inggris di Lembaga Language Center Kampung Inggris Pare). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedudukan bahasa Inggris sebagai lingua franca menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa yang umum digunakan sebagai bahasa penghubung antarnegara yang memiliki bahasa pengantar dan penutur yang berbeda (Iriance, 2018). Banyak pembelajar bahasa Inggris yang mengalami kesulitan untuk mengekspresikan diri dalam menggunakan bahasa Inggris secara efektif. Hal itu disebabkan oleh gangguan yang sering dihadapi seseorang berbicara dalam bahasa Inggris yaitu kecemasan komunikasi. Bahkan banyak kalangan guru sebagai tenaga pengajar belum mengetahui dan memahami dengan jelas bahwa faktor kecemasan berkomunikasi berpengaruh pada motif siswa dalam berinteraksi di kelas terutama dengan guru pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan communication apprehension dengan motif siswa dalam berkomunikasi kepada tutor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dilakukan pada siswa lembaga kursus pembelajaran bahasa Inggris di Lembaga Language Center Kampung Inggris Pare. Penelitian ini menggunakan sampel dengan jumlah 109 responden. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang perhitungan data menggunakan aplikasi SPSS Versi 22. Instrumen penelitian menggunakan skala Personal Report of Communication Apprehension (PRCA-24) dan skala Motif Komunikasi Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa communication apprehension berhubungan negatif terhadap motif siswa berkomunikasi kepada tutor.

English Abstract

The position of English as a lingua franca makes English a language that is commonly used as a connecting language between countries that have different languages of instruction and speakers (Iriance, 2018). Many English language learners have difficulty expressing themselves in using English effectively. This is caused by a problem that someone who speaks English often faces, namely communication anxiety. In fact, many teachers as teaching staff do not know and understand clearly that the communication anxiety factor influences students' motives in interacting in class, especially with teachers in the learning process. This research aims to determine the relationship between communication apprehension and students' motives in communicating with tutors. The type of research used was quantitative descriptive research, conducted on students of English language learning courses at the Language Center Institute in Kampung England Pare. This research used a sample of 109 respondents. Research data was obtained through a questionnaire with a purposive sampling technique which calculated the data using the SPSS Version 22 application. The research instrument used the Personal Report of Communication Apprehension (PRCA-24) scale and the Student Communication Motives scale. The research results show that communication apprehension is negatively related to students' motives for communicating with tutors.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052311
Uncontrolled Keywords: Communication Apprehension, Motif Siswa, Bahasa Inggris, , Student Motives, English
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 25 Jan 2024 01:15
Last Modified: 25 Jan 2024 01:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213771
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DITA CELINE VEBYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item