Analisis Pemetaan Potensi Lokasi Fish Apartment Berdasarkan Kondisi Oseanografi di Taman Nasional Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta

Damianti, Septiana and Ir. Bambang Semedi, M.Sc., Ph.D and Fahreza Okta Setyawan, S.Kel., M.T. (2023) Analisis Pemetaan Potensi Lokasi Fish Apartment Berdasarkan Kondisi Oseanografi di Taman Nasional Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan Kota Kota Administrasi yang terletak di utara Jakarta memiliki jumlah pulau 106 dengan yang berpenghuni 11 pulau dan salah satunya adalah Pulau Kelapa. Penduduk Kepulauan Seribu rata-rata bekerja sebagai nelayan dan penyedia jasa wisata. Jumlah wisatawan yang datang setiap tahun meningkat, baik yang berasal lokal atau mancanegara. Jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke kepulauan seribu dari tahun 2011- 2014 mencapai 3.030.639 jiwa. Peningkatan jumlah wisatawan akan mempengaruhi peningkatan sampah atas kurangnya kesadaran para wisatawan sehingga dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Salah satu halnya adalah kerusakan terumbu karang dan turunnya produktivitas perairan akan peningkatannya aktivitas manusia. Dalam upaya penaggulangannya dilakukan penelitian terkait analisis pemetaan wilayah potensial untuk fish apartment dengan kesesuaian faktor oseanografi sehingga dapat dijadikan acuan untuk melakukan tindak penanggulangan secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pengajuan data dari pushidrosal dan juga data lapang dengan menggunakan alat konvensional. Kemudian dilakukan pengolahan data arus, data total suspended matter, kemiringan, dan pengukuran kualitas perairan. Dari semua data yang didapatkan kemudian akan di overlay kemudian akan dilakukan intersect untuk mengetahui wilayh yang mencakup dalam semua kriteria untuk ketentuan fish apartment yang kemudian akan didapatkan luasan wilayah potensi penempatan fish apartment di pulau kelapa. Berdasarkan hasil analisis nilai kedalaman pada Pulau Kelapa berkisar antara rentang 1,9 meter hingga lebih dari 30 meter diatas permukaan laut. Nilai kecepatan arus pada Pulau Kelapa berkisar antara 0.001 m/s – 0.28 m/s yang masuk dalam kategori lambat. Sebaran total suspended matter di sekitar Pulau Kelapa berada pada rentang sekitar 19.61 mg/L hingga 50,79 mg/L dan rentang dalam 25 – 80 mg/L masih dapat digunakan dalam perencanaan untuk kepentingan perikanan karna memiliki sedikit pengaruh. Suhu yang didapatkan dari pengolahan satelit didapatkan rentang 29.6 ºC – 29.7ºC dan data lapang sebesar 29 ºC – 29.5 ºC dan masuk kedalam rentang suhu yang baik bagi perairan. Salinitas yang didapatkan dari pengolahan satelit berkisar 32.25 – 32.4 ppm dan data lapang sebesar 23.7 – 33.4 ppm, dan masuk kedalam kriteria salinitas yang baik dalam perairan. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa wilayah yang sudah di intersect masuk ke dalam kategori dari setiap parameter oseanografi sehingga memenuhi kriteria untuk penempatan fish apartment.

English Abstract

The Thousand Islands National Park is an Administrative City located north of Jakarta, consisting of 106 islands, with 11 of them inhabited, including Pulau Kelapa. The residents of the Thousand Islands typically work as fishermen and providers of tourism services. The number of tourists visiting the islands has been increasing each year, both locally and internationally. The total number of local and international tourists visiting the Thousand Islands from 2011 to 2014 reached 3,030,639 people. The rise in tourist numbers can lead to increased waste due to a lack of awareness among tourists, resulting in more serious problems. One of these issues is the damage to coral reefs and a decline in water productivity due to increased human activities. In an effort to address this, research is conducted on the analysis and mapping of potential areas for fish apartments based on the suitability of oceanographic factors, serving as a reference for sustainable mitigation efforts. This research was conducted in July 2023 on Pulau Kelapa, Thousand Islands, Jakarta. Data processing involved obtaining data from pushidrosal and field data using conventional tools. Data processing included current data, total suspended matter data, slope data, and water quality measurements. The obtained data were overlaid and intersected to determine areas that meet all criteria for the establishment of fish apartments on Pulau Kelapa Based on the analysis, the depth values on Pulau Kelapa range from 1.9 meters to over 30 meters above sea level. The current velocity on Pulau Kelapa ranges from 0.001 m/s to 0.28 m/s, categorized as slow. The distribution of total suspended matter around Pulau Kelapa ranges from approximately 19.61 mg/L to 50.79 mg/L, and the range of 25–80 mg/L can still be used in planning for fisheries as it has minimal impact. The temperature obtained from satellite processing ranges from 29.6 ºC to 29.7ºC, while field data ranges from 29 ºC to 29.5 ºC, falling within the suitable temperature range for water. Salinity obtained from satellite processing ranges from 32.25 to 32.4 ppm, and field data ranges from 23.7 to 33.4 ppm, meeting the criteria for good salinity in water. Based on these analyses, it can be concluded that the intersected area meets the criteria for each oceanographic parameter, making it suitable for the placement of fish apartments.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 Jan 2024 07:23
Last Modified: 31 Jan 2024 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213759
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Septiana Damianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item