Hubungan Antara Jumlah Transfusi Darah dan Kadar Serum Feritin dengan Osteoporosis Pada Anak dengan Talasemia Mayor

Sinaga, Alexandra Maria Rossadwina Sriharkita and dr. Saptadi Yuliarto, Sp.A (K) and dr. A. Susanto Nugroho, Sp.A (K) (2024) Hubungan Antara Jumlah Transfusi Darah dan Kadar Serum Feritin dengan Osteoporosis Pada Anak dengan Talasemia Mayor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Talasemia adalah penyakit hemolitik herediter ditandai dengan penurunan atau tidak terjadinya sintesis salah satu rantai hemoglobin. Kondisi talasemia yang berat dan berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai komplikasi salah satunya osteoporosis. Osteoporosis merupakan kondisi penurunan kepadatan mineral tulang sehingga risiko fraktur meningkat. Hingga kini belum ada studi ilmiah membahas korelasi kepadatan mineral tulang, kadar serum feritin, dan jumlah transfusi darah pada talasemia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah transfusi darah dan kadar serum feritin dengan osteoporosis pada anak dengan talasemia mayor. Penelitian ini telah memiliki legalitas etik dalam pelaksanaannya yang dirilis oleh Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Kota Malang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dan dilakukan dengan desain cross-sectional dengan populasi target yaitu pasien anak dengan talasemia mayor di Kota Malang. Didapatkan 24 pasien sebagai subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk dilakukan analisis data. Data dianalisis dengan SPSS menggunakan Uji Korelasi. Lewat analisis data, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p <0,05) dan nilai koefesien korelasi - 0,782, yang berarti terdapat hubungan korelasi sangat kuat antara jumlah transfusi dengan BMD (0,75 ≤ r < 1). Begitupun dengan hasil korelasi kadar feritin dengan Bone Mineral Density (BMD) yang termasuk dalam kategori korelasi cukup (0,25 ≤ r < 0,5) dengan nilai koefesien korelasi -0,408. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa didapatkan korelasi signifikan yang bersifat negatif antara jumlah transfusi darah dan kadar serum feritin dengan BMD pada anak dengan talasemia mayor. Anak dengan jumlah transfusi serta kadar serum feritin tinggi memiliki nilai BMD yang lebih rendah sehingga lebih berisiko untuk mengalami osteoporosis.

English Abstract

Thalassemia is a hereditary hemolytic disease characterized by a reduction or absence of the synthesis of one of the hemoglobin chains. Severe and prolonged thalassemia conditions can lead to various complications, one of which is osteoporosis. Osteoporosis is a condition characterized by a decrease in bone mineral density, increasing the risk of fractures. To date, there has been no scientific study discussing the correlation between bone mineral density, serum ferritin levels, and osteoporosis in thalassemia. Therefore, research was conducted with the aim of determining the relationship between the number of blood transfusions and serum ferritin levels and osteoporosis in children with thalassemia major. This research has ethical legality in its implementation which was released by the Saiful Anwar Hospital, Malang City. This research was analytical observational and was conducted with a cross-sectional design with the target population, namely pediatric patients with thalassemia major in Malang City. There were 24 patients as subjects who met the inclusion and exclusion criteria for data analysis. Data were analyzed with SPSS using the Correlation Test. Through data analysis, a significance value of 0.00 (p <0.05) and a correlation coefficient value of -0.782 were obtained, which means there is a very strong correlation between the number of transfusions and BMD (0.75 ≤ r < 1). Likewise, the results of the correlation between ferritin levels and Bone Mineral Density (BMD) are included in the sufficient correlation category (0.25 ≤ r < 0.5) with a correlation coefficient value of -0.408. Therefore, it can be concluded that there is a negativesignificant correlation between the number of blood transfusions and serum ferritin levels with BMD in children with thalassemia major. Children with a high number of transfusions and high serum ferritin level have lower BMD values and are at risk of developing osteoporosis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524060008
Uncontrolled Keywords: Transfusi Darah, Kadar Feritin, Osteoporosis, Talasemia Mayor
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Feb 2024 04:18
Last Modified: 07 Feb 2024 04:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213720
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alexandra Maria Rossadwina Sriharkita Sinaga.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item