Nurashikin, Putri and Dr. Ir. Titik Dwi Sulistiati, M.P. and Heder Djamaludin, S.Pd., M.Si. (2023) Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi Metode Dry Rendering dan Lama Penyimpanan terhadap Karakteristik Fisikokimia Minyak By-products Ikan Tongkol (Euthynnus sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
By-products perikanan pada umumnya hanya dijadikan sebagai tepung ikan untuk pakan ternak, kemudian selebihnya dibuang ke tempat pembuangan akhir. Kepala dan jeroan merupakan by-products yang belum banyak dimanfaatkan dengan baik. Padahal by-products tersebut mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya menjadi minyak ikan. By-products ikan tongkol dapat dijadikan minyak ikan yang mengandung omega-3 sebanyak 37,48±0,41%, omega-6 sebanyak 3,74±0,08% dan omega-9 sebanyak 8,11±0,41%. Minyak ikan adalah komponen lemak dalam jaringan tubuh ikan yang telah diesktraksi dalam bentuk minyak. Minyak ikan merupakan sumber alami polyunsaturated fatty acid (PUFA) omega-3 terutama eicosapentaenoic acid (C20: 5n-3; EPA) dan docosahexaenoic acid (C22: 6n-3; DHA). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan suhu dan lama waktu ekstraksi metode dry rendering terhadap karakteristik fisikokimia minyak by-products ikan tongkol (Euthynnus sp.), untuk mendapatkan suhu dan waktu ekstraksi yang tepat serta stabilitas minyak ikan selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei – September 2023 di Laboratorium Perekayasa Hasil Perikanan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimental dengan rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yaitu suhu dan lama waktu ekstraksi dengan 3 kali pengulangan. Parameter uji pada penelitian pendahuluan yaitu rendemen dan uji %FFA, serta ditentukan perlakukan terbaik dengan metode De Garmo. Metode pada penelitian utama menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan 1 faktor yaitu lama penyimpanan. Lama waktu penyimpanan pada penelitian utama yaitu 0 hari, 3 hari dan 6 hari. Parameter uji pada penelitian utama yaitu bilangan peroksida dan uji karakteristik organoleptik warna dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan suhu dan lama waktu ekstraksi minyak ikan berpengaruh nyata (p<0,00) terhadap karakteristik fisikokimia minyak by-products ikan tongkol (Euthynnus sp.). Hasil dari penentuan perlakuan terbaik yaitu suhu ekstraksi 60°C dan lama waktu ekstraksi 1 jam untuk hati, perlakuan suhu ekstraksi 60°C dan lama waktu ekstraksi 2 jam untuk mata dan perlakuan suhu ekstraksi 60°C dan lama waktu ekstraksi 2 jam jeroan. Lama penyimpanan juga berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap bilangan peroksida minyak by-products ikan tongkol dan karakteristik organoleptik warna dan aroma.
English Abstract
Fishery by-products are generally only used as fishmeal for animal feed, then the rest is disposed of in landfills. Heads and offal are by-products that have not been utilized properly. These by-products contain omega-3 and omega-6 fatty acids that can be upgraded into fish oil. Tuna by-products can be used as fish oil which contains 37.48±0.41% omega-3, 3.74±0.08% omega-6 and 8.11±0.41% omega-9. Fish oil is a component of fat in fish body tissue that has been extracted in the form of oil. Fish oil is a natural source of omega-3 polyunsaturated fatty acids (PUFA), especially eicosapentaenoic acid (C20:5n-3; EPA) and docosahexaenoic acid (C22:6n-3; DHA). The purpose of this study was to determine the effect of different temperatures and extraction time of dry rendering method on the physicochemical characteristics of oil by-products of tuna (Euthynnus sp.), to get the right temperature and extraction time and the stability of fish oil during storage. This research was conducted from May to September 2023 at the Fishery Product Engineering Laboratory of the Fishery Product Technology Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Brawijaya. The method used in preliminary research is Factorial Complete Randomized Design (RAL), namely temperature and length of extraction time with 3 repetitions. The test parameters in the preliminary research were yield and %FFA test, and the best treatment was determined using the De Garmo method. The method in the main research used a Simple Completely Randomized Design with 1 factor, namely the length of storage. The length of storage time in the main research is 0 days, 3 days and 6 days. The test parameters in the main study were peroxide number and color and aroma organoleptic characteristics test. The results showed that the difference in temperature and time of fish oil extraction had a significant effect (p<0.00) on the physicochemical characteristics of oil by-products of tuna (Euthynnus sp.). The results of determining the best treatment are 60°C extraction temperature and 1 hour extraction time for liver, 60°C extraction temperature and 2 hours extraction time for eyes and 60°C extraction temperature and 2 hours extraction time for offal. Length of storage also had a significant effect (p<0.05) on the peroxide number of tuna by-products oil and organoleptic characteristics of color and odor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052308 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 02:49 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 02:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213709 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri Nurashikin.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |