Pengaruh penggantian kuning telur dengan sari melon (Cucumis Melon L.) terhadap kualitas semen ayam kampung selama penyimpanan pada suhu 4-5 °C”.

Simanungkalit, Eva Monika (2022) Pengaruh penggantian kuning telur dengan sari melon (Cucumis Melon L.) terhadap kualitas semen ayam kampung selama penyimpanan pada suhu 4-5 °C”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam kampung (Gallus Domesticus ) artinya sebutan ayam peliharaan pada Indonesia yang tidak dibudidayakan menggunakan cara budidaya secara massal dan tidak berasal usul dari ras yang didapatkan buat kepentingan perdagangan. Ayam kampung salah satu ternak unggas yang sangat berpengaruh pada menaikkan ketahanan pangan nasional yaitu menjadi asal gizi rakyat khususnya menjadi sumber protein hewani baik. Karena ayam kampung ialah ternak yang kawin secara alami, akibatnya peran peternak sangatlah rendah dan menyebabkan inbreeding. Hal ini sebagai faktor utama buat terus dilakukan upaya memperbaiki sistem perkawinan secara seleksi dengan faktor pendukung keberhasilan pada perkawinan ayam kampung ialah kualitas spermatozoa yang didapatkan dari pejantan dengan teknologi reproduksi buat menaikkan produktivitas ayam bisa dilakukan menggunakan Inseminasi buatan. Salah satu cara pemulibiakan ayam dimana kualitas semen selama penyimpanan bisa memperkirakan sejauh mana daya hidup serta fertilitas spermatozoa pada dalam saluran reproduksi betina. Metabolisme yang bisa membuat radikal bebas yang berdampak negatif terhadap kualitas serta dayahidup spermatozoa. Reaksi yang disebabkan radikal bebas di dalam membran plasma sel akan menghasilkan radikal baru. Demikian seterusnya sebagai akibatnya terjadi reaksi berantai (chain reaction) dan jika ini terjadi di membran plasma sel, reaksi itu akan berhenti bila semua membran plasma sel sudah mengalami kerusakan. Antioksidan yaitu penangkal radikal bebas memberikan atom hidrogen secara cepat ke radikal lipid serta mengubahnya sebagai bentuk yang lebih stabil. Sari melon dimana banyak mengandung vitamin C, buah melon tergolong mudah buat di jumpai dimana saja apalagi saat sedang berada pada musimnya serta pula bisa dipergunakan karena mempunyai kandungan yang bisa mempertahankan kualitas semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian kuning telur dengan sari melon (Cucumis Melon L.) terhadap kualitas semen ayam kampung selama penyimpanan pada suhu 4-5 °C. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret - 1 April 2022 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang – Polbangtan Malang. Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Hewan dan Instalasi Unggas yang berada di Jl. DR. Cipto 144a Bedali, Lawang, Malang, Jawa Timur 65125. Penelitian ini menggunakan semen dari 1 ekor ayam kampung Jowo Super (Joper) jantan berumur 1 - 1,5 tahun yang memiliki bobot badan 2 kg yang sudah terlatih untuk diambil semennya dan sudah diseleksi seperti genetik yang bagus, memiliki libido yang tinggi serta kualitas semen yang baik. Metode penelitian adalah eksperimen dan data dianalisis dengan Analisis Varians (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 10 kali pengulangan. Pemeriksaan kualitas semen dilakukan dengan interval 50 menit, yakni pada menit ke 1, 50, 100 dan 150. Pengencer yang digunakan meliputi Kuning Telur Fosfat dan Sari Melon dengan proporsi yangberbeda sesuai dengan perlakuan. Perlakuan adalah P0 (100% Kuning Telur Fosfat), P1 (97% Kuning Telur Fosfat + 3% Sari Melon), P2 (94% Kuning Telur Fosfat + 6% Sari Melon), P3 (91% Kuning Telur Fosfat + 9% Sari Melon). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari melon berpengaruh secara nyata (P<0,01) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam kampung. Penambahan sari melon untuk setiap perlakuan pada pengencer kuning telur fosfat dapat mempertahankan presentase kualitas spermatozoa pada ayam kampung jantan selama penyimpanan pada suhu 4-5oC. Nilai rataan motilitas pada suhu 4-5oC disetiap perlakuan P0 53,50 ± 17,00%, P1 57,00 ± 10,855, P2 66,50 ± 7,83%, P3 65,00 ± 13,12. Nilai rataan viabilitas pada suhu 4-5oC disetiap perlakuan P0 95,25 ± 0,88%, P1 95,67 ± 0,67%, P2 95,91 ± 0,97%, P3 96,40 ± 0,74%. Nilai rataan abnormalitas pada suhu 4-5oC disetiap perlakuan P0 4,49 ± 0,67%, P1 4,13 ± 0,54%, P2 4,16 ± 0,81%, P3 4,23 ± 0,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggantian kuning telur dengan sari melon (cucumis melo l.) terhadap kualitas semen ayam kampung pada suhu 4-5oC dapat mempertahankan motilitas, viabilitas dan abnormalitas pada spermatozoa. Dengan penambahan sari buah melon 9% pada menit ke-1 memiliki kualitas terbaik dalam setiap perlakuan.

English Abstract

This study aimed to determine the effect of adding melon juice to egg yolk phosphate diluent media on the quality of native chicken semen at a temperature of 4-5 °C. The research method was experimental and data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 10 replications then differences between treatments were analyzed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The treatments were P0 (100% Egg Yolk Phosphate), P1 (97% Egg Yolk Phosphate + 3% Melon Juice), P2 (94% Egg Yolk Phosphate + 6% Melon Juice), P3 (91% Egg Yolk Phosphate + 9% melon juice). The material used in this study was chicken semen with a weight of 2 kg. Observations were made every 50 minutes on progressive motility. The variables observed were the percentage of motility, viability and abnormalities of spermatozoa. The results showed that the addition of melon juice had a significant effect (P<0.01) on motility, viability and spermatozoa abnormalities of native chickens. The addition of melon juice in each treatment on egg yolk phosphate diluent can maintain the percentage ofspermatozoa quality in male free-range chickens during storage at room temperature of 4-5°C. The conclusion of this study is that the addition of melon juice (Cucumis melo L.) in each treatment in egg yolk phosphate diluent can maintain the quality of free-range chicken spermatozoa at room temperature of 4-5°C.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050080
Uncontrolled Keywords: Motility, Rooster, Viability, Sari Melon, Abnormality.
Depositing User: agung
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:28
Last Modified: 24 Jan 2024 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213708
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eva Monika Simanungkalit.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2024.

Download (3MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eva Monika Simanungkalit.pdf
Restricted to Repository staff only until 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item