Pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), dan Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap Variabilitas Suhu Permukaan Laut di Perairan Teluk Jakarta (2013 – 2022)

Putri, Nada Safira Yuga and Ir. Aida Sartimbul, M.Sc., Ph.D and Defri Yona, S.Pi., M.Sc.stud., D.Sc (2023) Pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), dan Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap Variabilitas Suhu Permukaan Laut di Perairan Teluk Jakarta (2013 – 2022). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terjadinya perubahan iklim dunia merupakan tantangan paling serius yang sedang dihadapi pada abad ini. Perubahan iklim dapat meningkatkan gas rumah kaca yang memicu fenomena anomali iklim. Anomali iklim memiliki pengaruh yang kuat pada benua maritim Indonesia sebagai pusat sirkulasi laut global. Perairan Teluk Jakarta terletak pada daerah dengan tingkat kerentanan terhadap perubahan iklim yang cukup tinggi. Wilayah perairan ini secara histori pun sering mengalami banjir akibat curah hujan. Tingkat resiko banjir ini semakin bertambah karena terjadinya perubahan iklim secara global cenderung meningkatkan frekuensi curah hujan ekstrim pada wilayah terdampak. Terdapat beberapa fenomena iklim seperti El Niño Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD) dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang dapat mempengaruhi karakteristik hidro oseanografi salah satunya suhu permukaan laut. Suhu permukaan laut berperan penting dalam penentuan perubahan iklim di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon suhu permukaan laut berdasarkan fenomena kemunculan anomali iklim di perairan Teluk Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 dengan menggunakan data sekunder tahun 2013-2022 berupa data suhu permukaan laut yang didapat dari satelit Aqua MODIS Level III. Selain itu, digunakan data indeks iklim seperti data Nino 3.4 dan Dipole Mode Index (DMI) yang merupakan indikator dari fenomena ENSO dan IOD, dan Real Time Multivariate MJO (RMM) yang merupakan indikator fenomena MJO. Data lainnya yang diperlukan adalah data Outgoing Longwave Radiation (OLR) dan data curah hujan dari BMKG yang digunakan untuk memvalidasi kejadian MJO aktif di wilayah penelitian. Pengolahan data dilakukan secara spasial dan temporal untuk mengetahui bagaimana respon suhu permukaan laut terhadap indeks iklim. Penelitian ini menggunakan beberapa software dalam pengolahan datanya seperti SeaDas, ER Mapper, Panoply, ArcGis, dan PAST. Terakhir, dilakukan analisis statistika untuk mengetahui hubungan antar variabel (ENSO, IOD, MJO, dan SPL) dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, didapatkan tren suhu yang mengalami kenaikan sebesar +0,0018 oC selama sepuluh tahun (2013-2022) di perairan Teluk Jakarta. Saat terjadi fenomena El Niño dan IOD (+), mengakibatkan adanya penurunan suhu permukaan laut (anomali negatif), sedangkan saat terjadi fenomena MJO fase 4, La Niña dan IOD (-) mengakibatkan peningkatan suhu permukaan laut (anomali positif). Dapat disimpulkan bahwa variabilitas suhu permukaan laut cenderung dipengaruhi oleh indeks RMM yang hasilnya tervalidasi oleh OLR (MJO) dan DMI (IOD). Kemudian indeks Nino 3.4 (ENSO) hanya memperkuat fenomena - fenomena tersebut, yang berarti dapat disimpulkan bahwa indeks ini tidak mempengaruhi perubahan iklim di wilayah perairan Teluk Jakarta secara langsung.

English Abstract

World climate change is the most serious challenge being faced in this century. Climate change can increase greenhouse gases which trigger climate anomaly phenomena. Climate anomalies have a strong influence on the Indonesian maritime continent as the center of global ocean circulation. The waters of Jakarta Bay are located in an area with a fairly high level of vulnerability to climate change. This water area has historically often experienced flooding due to rainfall. The level of flood risk is increasing because global climate change tends to increase the frequency of extreme rainfall in affected areas. There are several climate phenomena such as El Niño Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), and Madden Julian Oscillation (MJO) which can influence hydro oceanographic characteristics, one of it is Sea Surface Temperature. Sea Surface Temperature plays an important role in determining climate change in waters. This research aims to determine the Sea Surface Temperature response based on the phenomenon of the emergence of climate anomalies in Jakarta Bay waters. This research was carried out in May 2023 using secondary data from 2013-2022. This research used Sea Surface Temperature data from the Aqua MODIS Level III satellite. Climate index data is also needed such as Nino 3.4 and Dipole Mode Index (DMI) data which are indicators of the ENSO and IOD phenomena, and Real-Time Multivariate MJO (RMM) which is an indicator of the MJO phenomenon. Other primary data needed are Outgoing Longwave Radiation (OLR) data and rainfall data from BMKG which are used to validate the MJO events in the research area. Data processing is carried out spatially and temporally to find out how SST responds to climate indices. This research uses several software in data processing such as SeaDas, ER Mapper, Panoply, ArcGis, and PAST. Finally, an analysis of the relationship between variables (ENSO, IOD, MJO, and SST) was carried out using the Principal Component Analysis (PCA) method. Based on the results of data processing in this research, a temperature trend of +0.0018 oC was obtained for ten years (2013-2022) in Jakarta Bay waters. When the El Niño and IOD (+) phenomenon occurs, it will decrease the SST (negative anomaly), whereas when the MJO phase 4 phenomenon occurs, La Niña and IOD (-) it will increase the SST (positive anomaly). It can be concluded that SST variability tends to be influenced by the RMM index (MJO) whose are validated by OLR and DMI (IOD). Then the Nino 3.4 (ENSO) index only strengthens these phenomena, which means that this index does not directly influence climate change in Jakarta Bay waters.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:26
Last Modified: 30 Jan 2024 08:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213692
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nada Safira Yuga Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item