Optimasi Penentuan Lokasi Gudang Distribusi Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) (Studi Kasus Distribusi Raskin Perum Bulog Subdivre Bojonegoro)

Nurrahman, Hafizh Nizar Dani and Aunur Rofiq Mulyarto, STP, M.Sc. (2024) Optimasi Penentuan Lokasi Gudang Distribusi Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) (Studi Kasus Distribusi Raskin Perum Bulog Subdivre Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program Beras Miskin (Raskin) adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia melalui penyaluran beras bersubsidi. Penyaluran Raskin di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Lamongan diselenggarakan oleh Perum Bulog Subdivre Bojonegoro. Wilayah tersebut memiliki 1.229 titik distribusi dengan jumlah RTS-PM yang terdaftar sebanyak 326.979. Perum Bulog Subdivre Bojonegoro sedang menghadapi kesulitan dalam mendistribusikan Raskin tepat waktu karena Perum Bulog Subdivre Bojonegoro memiliki 4 gudang distribusi dengan kapasitas terbatas dan harus melayani sebanyak 1.229 titik distribusi. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha untuk membantu Perum Bulog Subdivre Bojonegoro sehingga mampu mengatasi kesulitan distribusi Raskin tersebut. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan distribusi Raskin tersebut adalah dengan mengkaji realokasi gudang distribusi. Realokasi gudang distribusi dapat dikategorikan sebagai permasalahan Facility Location Problems yang dapat diselesaikan dengan integer programming. Namun, dikarenakan Perum Bulog Subdivre Bojonegoro memiliki 1229 titik distribusi dengan 11 kandidat gudang maka ruang pencarian menjadi besar sehingga diperlukan strategi dalam menemukan solusi yang optimal. Salah satu strategi untuk membantu mengatasi kompleksitas kombinatorial dalam mencari solusi optimal di ruang pencarian yang besar adalah menggunakan metode metaheuristik seperti Particle Swarm Optimization (PSO). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Particle Swarm Optimization dengan jumlah partikel 50 dan ukuran dimensi 11. Implementasi penentuan lokasi gudang dan alokasi titik distribusi pada penelitian ini menggunakan 2 skenario. Skenario 1 adalah jika Perum Bulog Subdivre Bojonegoro tidak ingin memindahkan gudang yang ada saat ini dan hanya menggunakan gudang yang tersedia. Namun, Perum Bulog Subdivre Bojonegoro hanya ingin memindahkan alokasi titik distribusi kepada masing-masing gudang. Skenario 2 adalah jika Perum Bulog Subdivre Bojonegoro memandang perlu memindahkan lokasi gudang ke lokasi yang telah dijadikan sebagai kandidat pada penelitian ini. Optimasi skenario menghasilkan nilai fitness atau total jarak distribusi 23.339,597 km, sedangkan skenario 2 menghasilkan nilai fitness 18.954,426 km. Perum Bulog Subdivre Bojonegoro saat ini memiliki 4 (empat) unit fasilitas gudang. Dua unit gudang berlokasi di Kabupaten Lamongan, dan lainnya masing-masing satu unit gudang terletak di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro. Alokasi titik distribusi Raskin Perum Bulog Subdivre Bojonegoro pada kondisi aktual didasari oleh wilayah administratif. Setelah dilakukan optimasi dengan PSO, gudang distribusi Perum Bulog Subdivre Bojonegoro yang optimal adalah membuka Gudang Kandidat 1 (Gudang Bojonegoro), Gudang Kandidat 4 (Gudang Lamongan 2), Gudang Kandidat 5, dan Gudang Kandidat 8. Optimasi dengan PSO menghasilkan solusi dengan dengan nilai fitness atau total jarak distribusi 18.954,426 km. Hasil optimasi menghasilkan jarak distribusi yang lebih pendek sehingga dapat mengurangi biaya distribusi Raskin tetapi perlu pertimbangan lebih lanjut karena harus mendirikan gudang baru. Saran untuk penelitian ini adalah mempertimbangkan biaya pendirian gudang, menggunakan network distance, dan menggunakan Teknik spasial yang lebih pasti untuk analisis outlier koordinat.

English Abstract

Beras Miskin (Raskin) is one of the government's policies in overcoming the problem of poverty in Indonesia through the distribution of subsidized rice. The distribution of Raskin in Bojonegoro Regency, Tuban Regency and Lamongan Regency is organized by Perum Bulog Bojonegoro Subdivre. The region has 1,229 distribution points with a total of 326,979 registered RTS-PMs. Perum Bulog Subdivre Bojonegoro is facing difficulties in distributing Raskin on time because Perum Bulog Subdivre Bojonegoro has 4 distribution warehouses with limited capacity and must serve 1,229 distribution points. Therefore, an effort is needed to help Perum Bulog Subdivre Bojonegoro so that it can overcome the difficulties in Raskin distribution. One effort that can be made to overcome Raskin distribution difficulties is to examine the reallocation of distribution warehouses. Distribution warehouse reallocation can be categorized as a Facility Location Problems problem which can be solved using integer programming. However, because Perum Bulog Subdivre Bojonegoro has 1229 distribution points with 11 candidate warehouses, the search space is large so a strategy is needed to find the optimal solution. One strategy to help overcome combinatorial complexity in finding optimal solutions in large search spaces is to use metaheuristic methods such as Particle Swarm Optimization (PSO). This research was carried out using the Particle Swarm Optimization method with a number of particles of 50 and dimensions of 11. The implementation of determining warehouse locations and distribution point allocation in this research uses 2 scenarios. Scenario 1 is if Perum Bulog Subdivre Bojonegoro does not want to move the current warehouse and only uses the available warehouse. However, Perum Bulog Bojonegoro Subdivre only wants to move the allocation of distribution points to each warehouse. Scenario 2 is if Perum Bulog Subdivre Bojonegoro deems it necessary to move the warehouse location to a location that has been used as a candidate in this research. The optimization scenario produces a fitness value or total distribution distance of 23,339.597 km, while scenario 2 produces a fitness value of 18,954.426 km. Perum Bulog Subdivre Bojonegoro currently has 4 (four) units of warehouse facilities. Two warehouse units are located in Lamongan Regency, and one warehouse unit each is located in Tuban Regency and Bojonegoro Regency. The allocation of Raskin distribution points for Perum Bulog Subdivre Bojonegoro in actual conditions is based on administrative areas. After optimization with PSO, the optimal distribution warehouse for Perum Bulog Subdivre Bojonegoro is to open Candidate Warehouse 1 (Bojonegoro Warehouse), Candidate Warehouse 4 (Lamongan Warehouse 2), Candidate Warehouse 5, and Candidate Warehouse 8. Optimization with PSO produces a solution with a value fitness or total distribution distance 18,954.426 km. Optimization results produce shorter distribution distances which can reduce Raskin distribution costs but require further consideration because they have to set up a new warehouse. Suggestions for this research are to consider the costs of setting up a warehouse, use network distance, and use more precise spatial techniques for coordinate outlier analysis.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524100010
Uncontrolled Keywords:	Beras Miskin, Facility Location Problem, Gudang Distribusi, Particle Swarm Optimization-Beras Miskin, Facility Location Problem, Distribution Warehouse, Particle Swarm Optimization
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	30 Jan 2024 08:07
Last Modified:	30 Jan 2024 08:07
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213661

Text (DALAM MASA EMBARGO) Hafizh Nizar Dani Nurrahman.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item