Muzaqqi, Achmad and drh. Yudit Oktanella, M.Si (2023) Perbandingan Motilitas, Viabilitas Dan Integritas Membran Spermatozoa Pasca Ekuilibrasi Pada Pengencer Bersuplementasi Koenzim Q10. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inseminasi buatan (IB) merupakan teknologi reproduksi yang digunakan dan dimanfaatkan dalam meningkatkan populasi dan mutu genetik hewan. Implementasi inseminasi buatan (IB) dengan semen cair pada kambing kacang masih terkendala pada kemampuan mempertahankan kualitas spermatozoa kambing kacang hingga jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Koenzim Q10 terhadap motilitas, viabilitas, dan integritas membran spermatozoa kambing kacang pasca ekuilibrasi pada pengencer susu skim kuning telur. Penelitian ini menggunakan sampel segar semen kambing Kacang dengan penambahan suplementasi CoQ10 yang terdiri dari enam perlakuan yang berbeda yaitu KN (Kontrol Negatif), P1 (CoQ10 6,25 mg/dL), P2 (CoQ10 12,5 mg/dL), P3 (CoQ10 25 mg/dL), P4 (CoQ10 50 mg/dL), dan P5 (CoQ10 100 mg/dL). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjutan menggunakan duncan. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian CoQ10 pasca ekuilibrasi berpengaruh sangan nyata (p<0,01) terhadap persentase motilitas, viabilitas, dan integritas membran spermatozoa kambing kacang pasca ekulibrasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa 12,5 mg/dL CoQ10 dalam susu skim kuning telur merupakan konsentrasi terbaik untuk mempertahankan motilitas dan 25 mg/dL CoQ10 dalam susu skim kuning telur merupakan konsentrasi terbaik untuk mempertahankan kualitas viabilitas serta integritas membran spermatozoa kambing Kacang pasca ekuilibrasi. Simpulan pemberian CoQ10 pada pengencer semen beku berpengaruh terhadap mempertahankan kualitas spermatozoa kambing kacang pasca ekuilibrasi.
English Abstract
One reproductive technique that is used to boost animal population and genetic quality is artificial insemination (AI). Maintaining the quality of spermatozoa in kacang goats for an extended period of time is still a challenge for the use of artificial insemination (AI).The purpose of this study is to figure out in which adding Coenzyme Q10 affects the motility, viability, and membrane integrity of Kacang goat spermatozoa following their equilibration in a diluent made of egg yolk skim milk. The present investigation employed recently collected Kacang goat semen samples supplemented with Coenzyme Q10 (CoQ10). The six treatments included in the study were KN (Negative Control), P1 (CoQ10 6.25 mg/dL), P2 (CoQ10 12.5mg/dL), P3 (CoQ10 25 mg/dL), P4 (CoQ10 50 mg/dL), and P5(CoQ10 100 mg/dL). Following a one-way ANOVA analysis of the research data, additional Duncan tests were conducted.The study's findings demonstrated that the percentage of motility, viability, and membrane integrity of Kacang goat spermatozoa during equilibration was significantly affected (p<0.01) by the addition of CoQ10. The findings indicate that the optimal concentration of CoQ10 in egg yolk skim milk is 12.5 mg/dL for preserving motility, while the optimal value for maintaining the viability and membrane integrity of Kacang goat spermatozoa after equilibration is 25 mg/dL. In conclusion, the quality of Kacang goat spermatozoa remains stable after equilibration when CoQ10 is added to the frozen semen diluent.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052313 |
Uncontrolled Keywords: | Sperma kambing kacang, pengencer susu skim kuning telur, CoQ10, motilitas, viabilitas, Integritas membran. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 08:28 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 08:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213528 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Achmad Muzaqqi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |