Zaenal Mustofa, Muhamad and Dr. Iwan Permadi, S.H., M.H and Daru Adianto, S.M., M.T (2023) Efektivitas Pendaftaran Tanah Dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Menurut Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 (Studi Di Desa Sidorahayu Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai efektivitas pendaftaran tanah melalui program PTSL di Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Urgensi dari penelitian ini adalah didasari pada banyaknya bidang tanah di Indonesia yang belum di sertifikatkan dan dengan adanya program PTSL ini maka diharapkan dapat mempercepat proses pensertifikatan tanah di seluruh Indonesia, namun tidak sedikit desa desa yang mengalami kesulitan untuk merealisasikan program tersebut. Salah satunya Desa Sidorahayu yang hingga saat ini terhitung hampir menyentuh 2 tahun tapi masih ada 300 bidang tanah yang belum selesai pengerjaannya. Hal tersebut bisa menjadi salah satu faktor penghambat dalam cita-cita reforma agraria. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis sosiologis dengan metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif atau teknik pendekatan data berupa keterangan yang diperoleh dari subjek penelitian terkait dengan program PTSL. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan program PTSL berdasarkan Permen Agraria Dan Tata Ruang/Kepala BPN RI No. 6 Tahun 2018 Tentang PTSL dalam meningkatkan kepastian hukum tanah di Desa Sidorahayu dan untuk mengetahui hambatan dan penyelesaian terhadap permasalahan realisasi program PTSL di Desa Sidorahayu. Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang berjalan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku berdasarkan Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 6 Tahun 2018 dan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2018. Meskipun demikian, masyarakat setempat masih mengalami kebingungan terkait program ini. Para petugas dari desa awalnya belum memiliki pemahaman yang baik tentang data fisik dan yuridis yang diperlukan, dan petugas dari BPN terbatas dalam melakukan pengawalan. Sarana prasarana penunjang PTSL sudah tersedia, dan faktor kebudayaan setempat tidak menentang program ini. Program PTSL bertujuan untuk mengurangi permasalahan di bidang pertanahan, namun pelaksanaannya di Desa Sidorahayu menghadapi kendala, termasuk terbatasnya pengetahuan umum tentang tata cara pendaftaran tanah, ketidakaktifan masyarakat dalam mendaftarkan tanah, dan pemilik/ahli waris yang tidak tinggal di wilayah tanah yang didaftarkan, serta keterbatasan sumber daya manusia di Kantor Pertanahan Kabupaten Malang. Sejak dimulai pada Agustus 2021, realisasi pendaftaran tanah melalui program PTSL belum mencapai efektivitas yang diharapkan. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi kendala-kendala ini agar program PTSL dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pengelolaan pertanahan secara keseluruhan.
English Abstract
In this thesis, the author addresses the issue of the effectiveness of land registration through the PTSL program in Sidorahayu Village, Wagir District, Malang Regency. The urgency of this research is based on the large number of uncertified land parcels in Indonesia, and the PTSL program is expected to expedite the certification process throughout the country. However, many villages, including Sidorahayu, face difficulties in implementing the program. Even after almost two years, there are still 300 land parcels pending completion. This situation may hinder the agrarian reform goals. The study employs a socio-legal method with a qualitative descriptive approach, gathering data from research subjects related to the PTSL program. The objectives of this research are to assess the effectiveness of implementing the PTSL program based on the Regulation of the Ministry of Agrarian and Spatial Planning/Head of the National Land Agency No. 6 of 2018 concerning PTSL, in improving land legal certainty in Sidorahayu Village, and to identify obstacles and solutions to the realization of the PTSL program in the village. The PTSL program in Sidorahayu Village, Wagir District, Malang Regency, operates in accordance with the prevailing legal rules based on the Regulation of the Ministry of Agrarian and Spatial Planning/Head of the National Land Agency No. 6 of 2018 and Presidential Instruction No. 2 of 2018. Nonetheless, the local community still faces confusion regarding the program. Initially, village officials lacked a clear understanding of the required physical and legal data, and BPN officers had limited capacity to oversee the process. Although the necessary infrastructure for PTSL is available, local cultural factors do not oppose the program. The PTSL program aims to alleviate land-related issues; however, its implementation in Sidorahayu Village encounters challenges, including limited public knowledge about the registration process, low community engagement in land registration, absentee landowners or heirs, and a lack of human resources in the Malang Regency Land Office. Since its initiation in August 2021, the PTSL program's realization has not achieved the expected effectiveness. Further efforts are needed to overcome these obstacles and improve the PTSL program's performance for maximum benefits to society and overall land management.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Annisti Nurul F |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:32 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213490 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMAD ZAENAL MUSTOFA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |