Ardhiansyah, M. Maliki and Dr. Budi Santoso,, SH., LLM (2022) TINJAUAN YURIDIS TERKAIT KASUS PIERCING THE CORPORATE VEIL OLEH DIREKSI PADA PERSEROAN TERBATAS (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN Jkt.Pst),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penulisan skripsi ini penulis mengangkat putusan Pengadilan Negeri Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN Jkt.Pst, dimana seorang terdakwa yakni mantan Direktur Utama PT Pertamina melakukan tindak pidana korupsi. Pilihan tema dan kasus diatas dilatarbelakangi oleh adanya unsur keterkaitan antara praktek doktrin piercing the corporate veil oleh direksi pada Perseroan Terbatas dengan tindak pidana korupsi. Berdasarkan hal diatas, penelitian ini mengangkat rumusan masalah berupa: (1) Apa saja unsur praktek piercing the corporate veil pada kasus diatas? (2) Apa akibat hukum bagi direksi yang melakukan hal tersebut? Kemudian penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (Statue Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Selain itu, bahan-bahan hukum berupa bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier akan dianalisis dengan menggunakan penafsiran gramatikal dan sistematis. Dari hasil penelitian ini, penulis mendapatkan beberapa unsur praktek piercing the corporate veil yang ada pada kasus yang diangkat. Dari hasil putusan pengadilan, dikemukakan bahwa tindakan dari terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah selaku mantan Direktur Umum PT Pertamina telah melakukan tindak pidana korupsi dengan tujuan memperkaya dirinya dan pihak lain dalam hal perusahaan minyak Australia ROC Ltd. Sedangkan konsekuensi dari praktek doktrin piercing the corporate veil yang dilakukan oleh seorang direksi di Indonesia itu sendiri dapat berujung kepada ganti rugi dengan kekayaan pribadi VIII sesuai UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, hingga penjatuhan pidana korupsi apabila Perseroan Terbatas yang dimaksud merupakan Badan Usaha Milik Negara yang tentunya merugikan keuangan negara sesuai pada UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
English Abstract
In writing this thesis the author raised the decision of the District Court Number: 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN Jkt.Pst, where a defendant, the former President Director of PT Pertamina, committed a criminal act of corruption. The choice of themes and cases above is motivated by the existence of an element of linkage between the practice of piercing the corporate veil by the directors of a Limited Liability Company with criminal acts of corruption. In this study, the author tries to find elements of the practice of piercing the corporate veil in the case that the author adopts. And aims to seek legal consequences that will arise from the practice of piercing the corporate veil itself in Indonesia. From the results of this study, the authors obtained several elements of the practice of piercing the corporate veil in the cases raised. From the results of the court's decision, it was stated that the actions of the defendant Ir. Galaila Karen Kardinah as former General Director of PT Pertamina has committed a criminal act of corruption with the aim of enriching herself and other parties in the case of the Australian oil company ROC Ltd. Meanwhile, the consequences of the practice of piercing the corporate veil by a director in Indonesia itself can lead to compensation with personal assets in accordance with Regulation No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, until the imposition of corruption if the Limited Liability Company in question is a State-Owned Enterprise which of course is detrimental to state finances in accordance with Regulation No. 31 of 1999 concerning the Eradication of Criminal Acts of Corruption.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 08:53 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 08:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213469 |
Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD MALIKI ARDHIANSYAH.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |