Studi Alternatif Perencanaan Pembangunan Gedung Utility Building yang Berada di Berau Kalimantan Timur Menggunakan Struktur Komposit

Milenia, Gigha and Ir. M. Taufik Hidayat, MT. and Dr. Eng. Devi Nuralinah, S.T., M.T. (2022) Studi Alternatif Perencanaan Pembangunan Gedung Utility Building yang Berada di Berau Kalimantan Timur Menggunakan Struktur Komposit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gedung perkantoran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian. Dalam pembangunan gedung perkantoran diperlukan perencanaan yang matang ditinjau dari segi keamanan, biaya, kegunaan, bentuk, struktur, arsitektur, maupun jasa yang tersedia. Umumnya gedung perkantoran menggunakan beton bertulang karena merupakan gedung bertingkat. Pada konstruksi beton bertulang memiliki beban mati yang cukup besar, hal ini tentunya akan berdampak pada kekuatan struktur dalam menakan gaya gempa yang terjadi. Oleh karena itu diperlukan perencanaa alternatif dalam pembangunan gedung perkantoran. Permasalahan terkait struktur beton bertulang sangat mendorong penulis untuk melakukan studi alternatif perencanaan Gedung Utility Building Berau Kalimantan Timur menggunakan Struktur Baja Komposit. Berdasarkan latar belakang diatas tersebut, maka rumusan masalahnya adalah: Bagaimana penggunaan Struktur Balok Komposit menggunakan acuan SNI 1729:2020 dan Metode Desain Faktor Beban Ketahanan (LRFD) dan kekuatan Balok Komposit pada Gedung Utility Building Berau Kalimantan Timur?; Adapun tujuannya ialah: Untuk mengetahui cara penggunaan Struktur Balok Komposit menggunakan acuan SNI 1729:2019 dan Metode Desain Faktor Beban Ketahanan (LRFD) dan kekuatan Balok Komposit pada Gedung Utility Building Berau Kalimantan Timur. Data didapatkan dengan cara mengumpulkan gambar denah bangunan dari tim teknis Konsultan Perencana PT. Stadin Strukturindo Konsultan yang berfungsi sebagai acuan untuk perencanaan dan menganalisis perencanaan Gedung dalam Tugas Akhir ini menggunakan permodelan SAP2000 V22. Kesimpulan dalam penelitian ini: Setelah keluar hasil output berupa gaya – gaya dalam seperti Momen Ultimate (Mu), Gaya Lintang (Vu), dan Gaya Aksial (Pu), kemudian dianalisis perencanaan struktur baja sesuai dengan SNI-1729:2020 menggunalan profil Wide Flange (WF). Dari hasil perhitungan ditemukan perbedaan saat dilakukan perubahan analisis dari perencanaan struktur balok baja menjadi struktur balok komposit, untuk balok induk terjadi pembesaran momen 167% dari keadaan sebelum komposit dan untuk balok anak terjadi pembesaran momen 139% dari keadaan sebelum komposit, hal ini membuktikan bahwa pembesaran momen pada struktur komposit sangat bervariatif bergantung dengan variable analisis komposit.

English Abstract

Office buildings are one of the efforts to improve the economy. In the construction of office buildings, careful planning is needed in terms of security, cost, usability, form, structure, architecture, and available services. Generally, office buildings use reinforced concrete because it is a multi-storey building. Reinforced concrete construction has a fairly large dead load, this of course will have an impact on the strength of the structure in resisting the earthquake forces that occur. Therefore, alternative planning is needed in the construction of office buildings. Problems related to reinforced concrete structures strongly encourage the author to conduct an alternative study of planning for the Berau Utility Building, East Kalimantan using Composite Steel Structures. Based on the above background, the formulation of the problem is: How is the use of Composite Beam Structures using the reference of SNI 1729:2020 and the Design Method of Endurance Load Factor (LRFD) and the strength of Composite Beams in the Berau Utility Building, East Kalimantan?; The objectives are: To find out how to use Composite Beam Structures using the reference of SNI 1729:2019 and the Design Method of Endurance Load Factor (LRFD) and the strength of Composite Beams in the Berau Utility Building, East Kalimantan. Data was obtained by collecting building plans from the technical team of the Planning Consultant PT. The Stadin Structuresindo Consultant which serves as a reference for planning and analyzing building plans in this Final Project uses the SAP2000 V22 modeling. Conclusions in this study: After the output results are in the form of internal forces such as Ultimate Moment (Mu), Transverse Force (Vu), and Axial Force (Pu), then the steel structure planning is analyzed according to SNI-1729:2020 using Wide Flange profile (WF). From the calculation results, it was found that there was a difference when the analysis changed from planning the steel beam structure to a composite beam structure, for the main beam there was a moment enlargement of 167% from the state before the composite and for the subsidiary beam there was a moment enlargement of 139% from the state before the composite, this proves that the enlargement moments in the composite structure are highly variable depending on the composite analysis variables.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052207
Uncontrolled Keywords:	struktur komposit, momen ultimate, gaya lintang, gaya aksial, wide flange
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	30 Jan 2024 04:26
Last Modified:	30 Jan 2024 04:26
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213450

Text (DALAM MASA EMBARGO) Gigha Milenia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (9MB)

Actions (login required)

View Item