Pakpahan, Reynold Aprilianto and Taufik Akbar, S.IP., M.IP and Novy Setia Yunas, S. IP., M. IP (2021) Relasi Kekuasaan antara Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (Kuemd) terhadap Program Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kidul bernama BUMDes Sumber Sejahtera berdasarkan dengan Perdes Nomor 6 Tahun 2015. BUMDes Sumber Sejahtera memiliki fungsi utama yaitu melaksanakan kegiatan pengembangan ekonomi lokal Desa Pujon Kidul dengan memanfaatkan potensi desa dan keterlibatan masyarakat desa. Setahun berikutnya, eksistensi BUMDes Sumber Sejahtera kian terlihat dengan upayanya mendirikan Cafe Sawah yang menonjolkan konsep alam. Ketertarikan wisatawan dari Malang maupun luar Malang terhadap Cafe Sawah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sampai tahun 2020, pendapatan asli Desa Pujon Kidul mencapai lebih dari Rp 2 Miliar yang sebagian besar disumbangkan dari Cafe Sawah. Oleh karena itu, BUMDes Sumber Sejahtera memutuskan untuk membuat produk baru demi kemajuan Cafe Sawah yakni dengan membangun homestay dan ruang rapat. Dalam pengelolaannya, BUMDes Sumber Sejahtera menjalin kerja sama strategis dengan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Desa (KUEMD). Terkait hal ini, kemudian muncul pertanyaan dari penulis yaitu bagaimana relasi kuasa yang tercipta antara BUMDes Sumber Sejahtera dan KUEMD dalam mengelola bisnis homestay dan ruang rapat di Cafe Sawah Desa Pujon Kidul. Guna menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis mengelaborasikan teori Relasi Kuasa oleh Michel Foucault serta konsep Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dan Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL). Penulis mengumpulkan data-data dari kegiatan observasi, wawancara, observasi, dan studi literatur. Hingga akhirnya, penulis menemukan hasil penelitian bahwa BUMDes Sumber Sejahtera dan KUEMD memiliki peran masing-masing dalam mengelola homestay dan ruang rapat di Desa Pujon Kidul yang diatur secara jelas oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam PIID-PEL. Disamping itu, dalam hal ini BUMDes Sumber Sejahtera dan KUEMD cenderung menjalin relasi kuasa governmentality karena keduanya memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan perannya masing-masing dan sepakat untuk menghindari adanya konflik tertentu.
English Abstract
In 2015, Village Owned Enterprises (BUMDes) was founded in Pujon Kidul Village named BUMDes Sumber Sejahtera that based on Village Regulation No. 6 of 2015. BUMDes Sumber Sejahtera has the main function of carrying out local economic development activities in Pujon Kidul Village by utilizing village potential and village community involvement. The following year, the existence of BUMDes Sumber Sejahtera was increasingly visible with its efforts to establish Cafe Sawah that accentuated the concept of nature. The interest of tourists from Malang and outside Malang to Cafe Sawah has increased from year to year. Until 2020, the original income of Pujon Kidul Village reached more than IDR 2 billion, most of which was donated from Cafe Sawah. Therefore, BUMDes Sumber Sejahtera decided to create a new product for the progress of Cafe Sawah by building homestay and meeting room. In its management, the BUMDes Sumber Sejahtera has a strategic partnership with the Village Community Economic Business Group (KUEMD). Related to this, then a question arises by the author that how the power relations created between BUMDes Sumber Sejahtera and KUEMD in managing the homestay and meeting rooms busniess at Cafe Sawah Pujon Kidul Village. In order to answer that research question, the author elaborates on the theory of Power Relation by Michel Foucault and the concepts of the Pilot Program for Incubation of Village Innovations for Local Economic Development (PIID-PEL) and Local Economic Development (PEL). The author collects data from observation, interview, observation, and study of literatures. Finally, the author found the results of this research that BUMDes Sumber Sejahtera and KUEMD have their respective roles in managing homestay and meeting room in Pujon Kidul Village which is clearly regulated by the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration in PIID-PEL. In addition, in this case, BUMDes Sumber Sejahtera and KUEMD tend to establish governmentality power relations because both of them have the freedom to make decisions regarding the implementation of their respective roles and agree to avoid certain conflicts.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052111 |
Uncontrolled Keywords: | BUMDes Sumber Sejahtera, Cafe Sawah, KUEMD, PIIDPEL, Relasi Kuasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 03:11 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 07:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213391 |
Text
Reynold Aprilianto Pakpahan.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |