Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Pada Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Betina di Taman Safari Indonesia II Prigen Dengan Metode Biomolekuler

Hasanah, Nisrina Ulfa and drh. Indah Amalia Amri, M.Si (2022) Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Pada Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Betina di Taman Safari Indonesia II Prigen Dengan Metode Biomolekuler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Predator yang dapat dijumpai di pulau Sumatera adalah Harimau Sumatera. Salah satu sub spesies harimau yang dapat hidup di habitat yang telah diisolasi satu dengan lainnya di Indonesia saat ini hanya harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Hewan predator ini setiap hari harus mengkonsumsi 5-6 kg daging yang sebagian besar (75%) terdiri atas hewan-hewan mangsa. Sistem pencernaan harimau sumatera tentunya berpotensi adanya bakteri dan flora normal yang sangat banyak dan bervariatif, oleh karena itu hewan pemangsa ini dijuluki dengan istilah top predator. Salah satu bakteri yang bermanfaat untuk tubuh dan terkandung dalam sistem pencernaan dapat berupa bakteri asam laktat. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan isolasi dan identifikasi adanya jenis bakteri asam laktat secara spesifik yang terkandung dalam sistem pencernaan harimau sumatera, dimana diharapkan bakteri yang ditemukan nantinya dapat dijadikan kandidat probiotik. Penelitian ini dilakukan dengan metode PCR 16S rRNA dengan primer universal yakni Primer Forward 63F (5’-CAGGCCTAACACATGCAAGTC-3’) dan primer Reserve 1387R (5’-GGGCGGTGTGTACAAGGC-3’). Tahap penelitian ini meliputi pembiakan bakteri pada media MRS Agar dan MRS Broth, lalu dilanjutkan proses karakterisasi. Lalu diekstraksi DNA untuk memperoleh hasil supernatan dari sampel isolat. Kemudian diamplifikasi sampel DNA yang telah diisolasi. Selanjutnya dideteksi produk hasil PCR tersebut dengan gel elektroforesis untuk memperoleh hasil pita DNA, lalu diequencing DNA dan dianalisa hasil fragmen DNA yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan sampel pada feses Harimau Sumatera bernama Ema dan Dini tidak mengandung bakteri asam laktat. Pada penelitian ini dengan metode PCR 16S rRNA ditemukan 2 hasil isolat gram negatif yang homogen dengan primer universal yakni Primer Forward 63F (5-CAGGCCTAACACATGCAAGTC-3) dan primer Reserve 1387R (5-GGGCGGTGTGTACAAGGC-3), yaitu memiliki kemiripan 100% dengan Uncultured Serratia sp. dan Pectobacterium sp.

English Abstract

The predator that can be found on the island of Sumatra is the Sumatran tiger. One of the sub-species of tigers that can live in isolated habitats in Indonesia is the Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae). These predatory animals every day must consume 5-6 kg of meat, which mostly (75%) consists of prey animals. The Sumatran tiger's digestive system certainly has the potential for abundant and varied bacteria and normal flora, therefore this predatory animal is dubbed the term top predator. One of the beneficial bacteria for the body and contained in the digestive system is lactic acid bacteria. Based on this description, the purpose of this research is to isolate and identify the specific types of lactic acid bacteria contained in the digestive system of the Sumatran tiger, where it is hoped that the bacteria found can later be used as probiotic candidates. This research was carried out using the 16S rRNA PCR method with universal primers consist of Primer Forward 63F (5'-CAGGCCTAACACATGCAAGTC-3') and primer Reserve 1387R (5'-GGGCGGTGTGTACAAGGC-3'). This research phase includes culturing bacteria on MRS Agar and MRS Broth media, then proceeds with the characterization process. Then DNA was extracted to obtain the supernatant from the isolate sample. Then amplified DNA samples that have been isolated. Furthermore, the PCR product was detected using gel electrophoresis to obtain the results of DNA bands, then DNA sequenced and analyzed the results of the DNA fragments that appeared. The results showed that the samples in the feces of Sumatran tigers named Ema and Dini did not contain lactic acid bacteria. In this study, using the 16S rRNA PCR method, 2 homogeneous gram-negative isolates were found with universal primers, namely Primer Forward 63F (5-CAGGCCTAACACATGCAAGTC-3) and primer Reserve 1387R (5-GGGCGGTGTGTACAAGGC-3), which has a 100% similarity with Uncultured Serratia. sp. and Pectobacterium sp.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052213
Uncontrolled Keywords:	Harimau Sumatera, bakteri asam laktat, feses, PCR 16S rRNA.
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	29 Jan 2024 03:11
Last Modified:	29 Jan 2024 03:11
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213374

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nisrina Ulfa Hasanah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item