Pengaruh Penambahan Acidifier Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging

Rifky Ramadhan, Muhamad and Dr. Ir. Edhy Sudjarwo, MS (2023) Pengaruh Penambahan Acidifier Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam pedaging disebut juga ayam ras pedaging merupakan jenis ayam ras unggulan hasil persilangan dari beberapa bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi terutama dalam memproduksi daging. Tujuan pemeliharaan dari ayam pedaging adalah untuk menghasilkan bobot badan yang maksimal dengan waktu yang singkat. Keunggulan dari ayam pedaging adalah memiliki partumbuhan yang relatif cepat dengan bobot badan tinggi, efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, dan menghasilkan kualitas daging yang empuk. Upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan adalah dengan menggunakan feed additive pada pakan ayam. Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier merupakan fitobiotik dan imbuhan pakan yang dapat menggantikanx penggunaan antibiotic. Tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai penambah nafsu makan sedangkan acidifier berfungsi untuk menurunkan pH pada saluran pencernaan ayam, meningkatkan aktivitas enzim proteolitik dan meningkatkan pencernaan protein. Penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier ke dalam pakan ayam dapat mempengaruhi kualitas fisik daging ayam pedaging. Kualitas daging ayam meliputi parameter fisik diantaranya adalah daya ikat air (water holding capacity), pH (potential hydrogen), keempukan (tenderness) dan susut masak (cooking loss). Penelitian dilakukan secara berkelompok pada bulan Oktober hingga Desember 2022. Penelitian lapang dilaksanakan di kandang broiler milik Mas Amir, Kedung Kandang, Buring, Wonokoyo, Malang pada 12 November 2022. Proses pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022 dan dilanjutkan uji laboratorium di Klinik Laboratorium Satwa Sehat, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier yang ditambahkan ke dalam pakan terhadap kualitas fisik daging broiler yang meliputi WHC, pH, keempukan dan susut masak. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi baru tentang pemanfaatan bahan alami sebagai fitobiotik dan pengganti antibiotic yaitu penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier yangxi ditambahkan ke dalam pakan dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas fisik daging broiler (WHC, pH, keempukan dan susut masak) serta sebagai referensi terhadap penelitian selanjutnya. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan acidifier yang didapatkan dari toko pakan ternak dengan merk dagang PROS ACIDS G, kunyit yang didapatkan dari UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu, Day Old Chick (DOC) ayam pedaging strain Cobb 707 sebanyak 240 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya (unsex) produksi dari PT Charoen Pokphand Indonesia dengan waktu pemeliharaan sampai umur panen yaitu 35 hari. Bobot rata – rata DOC dalam penelitian yaitu 40,55 g/ekor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : P0 : Pakan komersial tanpa penambahan, P1 : Pakan komersial + 0% acidifier + 2% tepung kunyit, P2 : Pakan komersial + 0,5% acidifier + 1,5% tepung kunyit, P3 : Pakan komersial + 1% acidifier + 1% tepung kunyit, P4 : Pakan komersial + 1,5% acidifier + 0,5% tepung kunyit, P5 : Pakan komersial + 2% acidifier + 0% tepung kunyit. Data penelitian dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel. Apabila hasil uji terdapat perbedaan yang nyata dilakukan dengan Uji Duncan.xii Hasil dari penelitian perlakuan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier ke dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap nilai WHC, keempukan dan susut masak. Nilai rataan WHC daging ayam yaitu P0 (31,98%±0,816), P1 (36,29%±0,5641), P2 (36,49%±0,481), P3 (39,76%±0,282), P4 (41,52%±0,646) dan P5 (42,60%±0,3671). Nilai rataan keempukan daging ayam yaitu P0 (6,125±0,0881), P1 (5,8±0,13784), P2 (5,4725±0,099121), P3 (5,205±0,08544), P4 (4,785±0,158008) dan P5 (3,7725±0,196702). Nilai rataan susut masak daging ayam yaitu P0 (29,0475%±0,58231), P1 (26,695%±0,343074), P2 (24,85%±0,847), P3 (21,5925%±0,889), P4 (19,2075%±0,7707) dan P5 (18,135%±0,5518). Perlakuan penambahan tepung kunyit (Curcuma domestica Val.) dan acidifier memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai pH daging ayam. Perhitungan nilai rataan pH daging ayam pada penelitian ini yaitu P0 (5,675±0,3593), P1 (5,675±0,6291), P2 (5,75±0,12909), P3 (5,5±0,081), P4 (5,4250±0,1258) dan P5 (5,55±0,2645). Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai pH daging tidak ditentukan adanya penambahan tepung kunyit dan acidifier dalam pakan. Namun, peningkatan nilai WHC daging ayam ditentukan oleh adanya penambahan tepung kunyit dan acidifier ke dalam pakan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan menggunakan penambahan acidifier sebanyak 2% kexiii dalam pakan untuk meningkatkan nilai WHC, keempukan dan susut masak pada daging ayam pedaging.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of adding turmeric flour (Curcuma domestica Val.) and acidifier in feed on the physical quality of broiler meat (cooking loss, pH, tenderness and cooking loss). The research method used was a Completely Randomized Design with 6 treatments and 4 replications, each replication consisting of 10 DOC’s. The following are the treatments used: T0: commercial feed without additions, T1: commercial feed + 0% acidifier + 2% turmeric flour, T2: commercial feed + 0.5% acidifier + 1.5% turmeric flour, T3: commercial feed + 1%viii acidifier + 1% turmeric flour, T4: commercial feed + 1.5% acidifier + 0.5% turmeric flour, T5: commercial feed + 2% acidifier + 0% turmeric flour. The results of this study were the addition of turmeric flour (Curcuma domestica Val.) and acidifier to feed had a very significant effect (P<0.01) on WHC values, tenderness and cooking loss of broiler meat. However, it did not have a significant effect (P>0.05) on the pH value of broiler meat. The conclusion of this study is the addition of turmeric flour and acidifier to the feed has a very significant effect on the WHC value, tenderness and cooking loss of broiler meat and has no significant effect on the pH value of broiler chicken meat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Broiler, turmeric fluor, acidifier, water holding capacity, pH, tenderness, and cooking loss.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 24 Jan 2024 01:19
Last Modified: 24 Jan 2024 01:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213346
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhamad Rifky Ramadhan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item