Revitalisasi Taman Viaduct Jatinegara Sisi Timur Dengan Penerapan Crime Prevention Through Environmental Design,

Hasan, Zaidan Zamzami and Subhan Ramdlani,, ST., MT., CIQaR., CIQnR. and Ir. Jenny Ernawati,, MSP, Ph.D, CIQnR., CIQaR. (2023) Revitalisasi Taman Viaduct Jatinegara Sisi Timur Dengan Penerapan Crime Prevention Through Environmental Design,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan perkotaan identik dengan kawasan yang padat dengan jumlah penduduk yang banyak. Kepadatan penduduk menyebabkan kehidupan masyarakat tidak seimbang. Fasilitas kawasan perkotaan yang menunjang aktivitas masyarakat perlu didampingi dengan ruang terbuka hijau. Permasalahan Taman Viaduct Jatinegara Sisi Timur yang terjadi mulai dari resiko tindakan kriminal yang kerap terjadi, tingkat keamanan yang kurang memadai, serta fungsi estetika pada Taman Viaduct Jatinegara Sisi Timur menjadi alasan utama untuk dilakukannya revitalisasi desain ruang terbuka hijau Taman Viaduct Jatinegara Sisi Timur. Pendekatan menggunakan teori crime prevention through environmental design. Evaluasi ruang terbuka hijau tidak lepas dari teori urban desain yang sudah berkembang saat ini. Pendekatan desain melalui CPTED menerapkan empat (4) kriteria dalam desain, yaitu natural surveillance, natural acces control, territorial reinforcement, serta maintenance and management. Perancangan dengan penerapan teori CPTED memiliki kriteria yang terdiri dari natural surveillance, natural acces control, territorial reinforcement dan maintenance and management. Kriteria yang akan diambil untuk desain perancangan sebagian besar akan menerapkan aspek desain garis pandang, pencahayaan, rute tersembunyi, ruang buntu atau jebakan, isolasi atau daerah terpencil, tata guna lahan campuran, generator aktivitas, rasa kepemilikan, pemeliharaan dan manajemen, tanda atau informasi. Konsep perancangan dengan penerapan teori CPTED ditabulasi sehingga memiliki keterkaitan kriteria desain dengan aspek desain.

English Abstract

Urban areas are commonly linked with high population density. This density can disrupt the balance of community life. To support the activities of the people in urban areas, it's essential to provide adequate green spaces. The main reasons for renovating the design of the green spaces on the East Side of Jatinegara Viaduct Park include concerns about frequent criminal activity, inadequate security measures, and aesthetic aspects. This renovation is based on the crime prevention through environmental design (CPTED) theory. The assessment of these green spaces is closely related to modern urban design theories. The CPTED approach to design includes four key criteria: natural surveillance, natural access control, territorial reinforcement, and maintenance and management. The design, guided by the CPTED theory, encompasses criteria such as natural surveillance, natural access control, territorial reinforcement, and maintenance and management. These criteria mainly involve factors like visibility, lighting, hidden pathways, dead-end spaces, isolated or secluded areas, mixed land use, creating active spaces, fostering a sense of ownership, maintaining and managing the area, as well as using signs and information effectively. The design concept, employing the principles of CPTED, is organized to establish a clear relationship between design criteria and design elements.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:50
Last Modified: 23 Jan 2024 03:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213325
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zaidan Zamzami Hasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43MB)

Actions (login required)

View Item View Item