Batasan Keringanan Penjatuhan Pidana Terhadap Status Saksi Pelaku (Justice Collaborators)

Ibrahim, Ibrahim and Dr. Fachrizal Afandi, S.Psi., S.H., M.H and Ladito Risang Bagaskoro, S.H., M.H (2023) Batasan Keringanan Penjatuhan Pidana Terhadap Status Saksi Pelaku (Justice Collaborators). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan terkait tidak adanya batasan/standarisasi dalam Penghargaan keringanan pidana terhadap status Justice Collabolators. Dalam pengaturan di Indonesia, Justice Collabolators diatur dalam tiga pengaturan yang berbeda, namun dengan adanya ketiga aturan tersebut tidak ada satupun yang mengatur adanya batasan/standarisasi dalam penghargaan keringanan pidana Bagi Justice Collabolators. Sehingga hakim dalam memberikan penghargaan keringanan tersebut bersadarkan pada keyakinan hakim semata terkait dengan berapa hukuman yang tepat terhadap saksi pelaku yang bekerjasama berstatus sebagai Justice Collaborators. Berdasarkan permasalahan diatas, karya tulis ini akan membahas Bagaimana pengaturan keringanan penjatuhan pidana terhadap status Justice Collaborators di Indonesia dan Bagaimana formulasi dalam menentukan batasan keringanan penjatuhan pidana terhadap status Justice Collaborators di Indonesia. Penelitian karya tulis ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statue approach), perbandingan (comparative approach), dan Konseptual (conseptual approach). Selanjutnya bahan hukum (primer, sekunder, tersier) yang digunakan didapat dari studi kepustakaan (liberary research) dan studi internet Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh jabatan atas permasalahan yang ada bahwa, Indonesia sudah memiliki pengaturan Justice Collaborators namun masih banyak hal yang perlu dirubah/ditambahkan, salah satunya perlu menambahkan batasan/standart keringanan pidana bagi Justice Collabolators. Dalam menemukan formulasi pengaturan keringanan pidana bagi Justice Collabolators penulis merujuk pada hukum Negara Italia yang selanjutnya diadopsi dengan penambahan Ayat dan huruf dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban

English Abstract

In this thesis, the author addresses the issue of the lack of limitations /standardization in granting criminal leniency to Justice Collaborators. In Indonesia's regulations, Justice Collaborators are governed by three different regulations, but none of these rules establish any limitations/standardization in granting criminal leniency to Justice Collaborators. As a result, judges rely solely on their own beliefs when awarding such leniency, determining the appropriate punishment for cooperating witnesses who have the status of Justice Collaborators. Based on the above problem, this paper will discuss the regulation of leniency in imposing criminal sentences for Justice Collaborators in Indonesia and how the formulation determines the limitations of leniency in imposing criminal sentences for Justice Collaborators in Indonesia. This research paper uses a juridical-normative method with a statute, comparative, and conceptual approach. Furthermore, legal materials (primary, secondary, tertiary) used in this paper are obtained through library research and internet studies.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:49
Last Modified: 23 Jan 2024 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213322
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
IBRAHIM.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item