Pengaruh Pengaplikasian Biostimulan Effective Microorganism-4 (EM4) Dalam Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Ngasim, Muhammad Imam and Dr. Anna Satyana, SP., MP and Aldila Putri Rahayu, S.P., M.P. (2023) Pengaruh Pengaplikasian Biostimulan Effective Microorganism-4 (EM4) Dalam Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan seharihari terutama masyarakat Indonesia. Produksi cabai rawit pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 8,09% bila dibandingkan dengan tahun 2020. Ketersediaan unsur hara dalam tanah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah adalah melalui pemupukan baik menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik, namun pengaplikasian pupuk saat ini masih kurang efektif karena dari sebagian besar pupuk yang diberikan, hanya sebagian kecil unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman. Salah satu upaya untuk meningkatkan serapan unsur hara adalah dengan menambahkan biostimulan seperti effective microorganism-4 (EM4). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2022 di Desa Kesugihan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan 12 tanaman pada setiap perlakuan, sehingga total tanaman yang digunakan sebanyak 300 tanaman. Tanaman cabai ditanam dalam bedengan berukuran 80x20 cm dengan jarak tanam 50x60 cm. Variabel pengamatan yang diamati meliputi parameter pertumbuhan dan parameter hasil tanaman cabai rawit. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, total jumlah bunga pertanaman, fruit-set. Sedangkan parameter hasil yang diamati meliputi total jumlah buah pertanaman, total bobot buah segar pertanaman, bobot segar per petak, dan bobot buah segar per hektar. Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman dengan taraf signifikan (α) 0,05. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjutan yaitu uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Perlakuan kombinasi pupuk kandang kambing 20 ton/ha + pupuk NPK 300 kg/ha + EM4 15 ml/l menghasilkan tinggi tanaman (62,03 cm), jumlah daun (251,95 helai), jumlah bunga (119,4 kuntum), dan fruit set (93,3%) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan komposisi pupuk kandang kotoran kambing 20 ton/ha + pupuk NPK 300 kg/ha + EM4 15 ml/l menghasilkan jumlah buah per tanaman (54,6 buah), bobot buah per tanaman (103,33 gram), bobot buah per petak (310 gram) dan bobot buah per hektar (1,44 ton/ha) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

English Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the horticultural commodities that is much needed by people in their daily lives, especially the people of Indonesia. Cayenne pepper production in 2021 will decrease by 8.09% when compared to 2020. The availability of nutrients in the soil is one of the factors affecting plant growth and yields. One of the efforts to increase the availability of nutrients in the soil is through fertilization using both organic fertilizers and inorganic fertilizers, but the current application of fertilizers is still ineffective because most of the fertilizers given, only a small portion of the nutrients can be absorbed by plants. One of the efforts to increase nutrient uptake is by adding biostimulants such as effective microorganism-4 (EM4). This research was conducted in June - November 2022 in Kesugihan Village, Kesugihan District, Cilacap Regency, Central Java. The study used a randomized block design (RBD) consisting of five treatments where each treatment was repeated 5 times with 12 plants in each treatment, so that a total of 300 plants were used. Chili plants were planted in beds measuring 80x20 cm with a spacing of 50x60 cm. The observed variables included growth parameters and yield parameters of cayenne pepper plants. Growth parameters observed included plant height, number of leaves, total number of flowers planted, fruit-set. While the yield parameters observed included total number of fruit planted, total fresh fruit weight per plot, fresh fruit weight per hectare, and fresh fruit weight per hectare. Observational data were analyzed using analysis of variance with a significant level (α) of 0.05. If there is a significant effect, then a follow-up test is carried out, namely the Least Significant Difference (LSD) test with a level of 5%. The combination treatment of goat manure 20 tons/ha + NPK fertilizer 300 kg/ha + EM4 15 ml/l produced plant height (62.03 cm), number of leaves (251.95 leaves), number of flowers (119.4 buds), and fruit set (93.3%) higher than the other treatments. Treatment of the composition of goat manure 20 tons/ha + NPK fertilizer 300 kg/ha + EM4 15 ml/l produced the number of fruit per plant (54.6 fruit), fruit weight per plant (103.33 gram), fruit weight per plot (310 grams) and fruit weight per hectare (1.44 tons/ha) were higher than the other treatments.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 23 Jan 2024 03:57
Last Modified: 30 May 2024 05:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213261
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhamad Imam Ngasim.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item