Peran Koperasi Persusuan Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus di Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Ramadhan, Fahmy Kurniawan Yanuar and Dr. Ir. Suprih Bambang Siswijono, MS (2021) Peran Koperasi Persusuan Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus di Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dusun Brau merupakan salah satu dusun terpencil yang terletak di wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Dusun Brau berlokasi di lereng Gunung Banyak Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji. Dusun Brau terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Brau Atas, Brau Tengah, dan Brau Bawah. Luas wilayah Desa Gunung Sari adalah 318,833 ha, dengan ketinggian lokasi diatas 1000 mdpl, suhu udara rata rata 18-250C, serta curah hujan rata-rata pertahun adalah 30 mm. Dusun Brau merupakan dusun yang mayoritas penduduknya peternak sapi perah dengan rata-rata jumlah sapi perah 5 ekor dengan produksi susunya yang tinggi. Serta pemberian pakan yang berkualitas bagus dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Dusun ini terdapat 2 kelompok ternak yaitu kelompok bapak Suliyanto dibawah naungan KUD Batu dan kelompok bapak munir dibawah naungan Koperasi Margo Makmur Mandiri. Kedua kelompok itu memiliki sasaran pemasaran yang berbeda serta harga jual yang berbeda. Serta disetiap kelompok ternak memberikan tiap anggota fasilitas berupa pinjaman serta memberikan pelayanan kesehatan terhadap ternaknya. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengkaji peran Koperasi Unit Desa (KUD) Batu dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Margo Makmur Mandiri terhadap keberhasilan usaha peternakan sapi perah di Dusun Brau Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian survey populasi pada penelitian ini adalah anggota kelompok dari KUD Batu dan KSU Margo Makmur Mandiri di Dusun Brau Kota Batu. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dari KUD Batu dan 30 orang dari KSU Margo Makmur Mandiri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat eksploratif, korelasi, dan uji parsial t untuk mengetahui perbandingan peran dari masing – masing koperasi. Hasil penelitian menunjukkan pada variabel karakteristik peternak sebanyak 53,33% usia peternak KUD Batu dan KSU Margo Makmur Mandiri di Dusun Brau tergolong produktif sedang, namun tingkat pendidikan formal masih tergolong rendah karena jenjang pendidikan peternak dari KUD Batu 43,33% dan KSU Margo Makmur Mandiri 46,67% lulus SD/Sederajat, lama beternak peternak KUD Batu sebanyak 63,33% dan KSU Margo Makmur Mandiri sebanyak 46,67% tergolong sedang atau lama yaitu dengan skor 16 – 25 tahun, jumlah kepemilikan ternak pada KUD Batu sebanyak 66,67% dan KSU Margo Makmur Mandiri 73,33% serta produksi susu dari masing – masing koperasi KUD Batu sebesar dan KSU Margo Makmur Mandiri sebesar 46,67%. Berdasarkan hasil uji parsial t pada KUD Batu menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel dependen, dengan demikian variabel independen penyuluhan (3,120), pelayanan kesehatan ternak (3,890), pelayanan inseminasi buatan (IB) (3,149), penyediaan kredit modal (3,411) dan penyediaan pakan ternak (3,699), berdasarkan hasil uji simultan f pada KUD Batu menunjukkan bahwa variabel independent memiliki pengaruh secara simultan terhadapat variabel dependen, dengan jumlah (28,518). Sedangkan hasil uji parsial t pada KSU Margo Makmur Mandiri menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki pengaruh parsial terhadap variabel dependen, dengan demikian variabel independen penyuluhan (3,077), pelayanan kesehatan ternak (3,656), pelayanan inseminasi buatan (IB) (3,115), penyediaan kredit modal (3,326) dan penyediaan pakan ternak (3,021), berdasarkan hasil uji simultan f pada KSU Margo Makmur Mandiri menunjukkan bahwa variabel independent memiliki pengaruh secara simultan terhadapat variabel dependen, dengan jumlah (24,914). Berdasarkan hasil kontribusi pada KUD Batu memiliki tingkat kontribusi pada penyuluhan sebesar 25,8%, pelayanan kesehatan ternak sebesar 35,1%, pelayanan inseminasi buatan (IB) sebesar 26,2%, penyediaan kredit modal sebesar 29,3%, dan penyediaan pakan ternak sebesar 32,8%, berdasarkan tingkat peran keseluruhan KUD Batu memiliki tingkat kontribusi sebesar 85,6% dalam menjalankan program peran koperasi. Sedangkan hasil kontribusi pada KSU Margo Makmur Mandiri memiliki tingkat kontribusi pada penyuluhan sebesar 25,3%, pelayanan kesehatan ternak sebesar 32,3%, pelayanan inseminasi buatan (IB) sebesar 25,7%, penyediaan kredit modal sebesar 28,3%, dan penyediaan pakan ternak sebesar 24,6%, berdasarkan tingkat peran keseluruhan KSU Margo Makmur Mandiri memiliki tingkat kontribusi sebesar 83,8% dalam menjalankan program peran koperasi.

English Abstract

This study was to determine the role of the Village Unit Cooperative (KUD) Batu and the Margo Makmur Mandiri Multipurpose Cooperative (KSU) at success of the dairy farming business at Brau Hamlet, Batu City. This research is a population survey research. In this study, group members from KUD Batu and KSU Margo Makmur Mandiri at dusun Brau, Batu City. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 30 people from KUD Batu and 30 people from KSU Margo Makmur Mandiri. The data collection technique uses a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The data analysis technique used in the descriptive analysis is exploration, correlation, and partial t test to determine the comparison of the roles of each cooperative. Based on the results of the partial t test on KUD Batu and KSU Margo Makmur Mandiri, it shows that all independent variables have a partial effect on the dependent variable Y with the independent variables, namely livestock health education, artificial artificial insemination. (IB) providing capital credit and providing animal feed. Indicates that all variables are significant. The results of the simultaneous f test at KUD Batu showed that the independent variable had a simultaneous influence on the dependent variable, with a total (28,518) and the result of the simultaneous f test at KSU Margo Makmur Mandiri showed that the independent variable had a simultaneous influence on the dependent variable, with a total (24.914). ). Based on the overall role level, KUD Batu has a contribution rate of 85.6% in running the cooperative role program and KSU Margo Makmur Mandiri has a contribution rate of 83.8% in carrying out the cooperative role program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052105
Uncontrolled Keywords: role, dairy cooperative and productivities
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:11
Last Modified: 26 Jan 2024 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213257
[thumbnail of Fahmy Kurniawan.pdf] Text
Fahmy Kurniawan.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item