Investigasi Efek Kombinasi Etanol, Asam Asetat, dan Kitosan pada Jaringan Jantung Ayam sebagai Rancangan Alternatif Fiksatif Media Transportasi Sampel

Anggraeni, Dyah and drh. Analis Wisnu Wardhana, M.Biomed. (2022) Investigasi Efek Kombinasi Etanol, Asam Asetat, dan Kitosan pada Jaringan Jantung Ayam sebagai Rancangan Alternatif Fiksatif Media Transportasi Sampel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fiksasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses transportasi sampel untuk pemeriksaan jaringan sehingga dapat memberikan hasil yang akurat. Formalin merupakan salah satu materi fiksatif organ yang baik, namun bersifat iritatif, toksik dan karsinogenik yang berefek buruk bagi kesehatan penggunanya. Penggunaan larutan fiksatif perlu adanya alternatif untuk mengurangi efek buruk formalin. Studi ini bertujuan mengetahui efek larutan fiksatif alternatif yang bebas formalin, yaitu kombinasi etanol, asam asetat, dan kitosan sebagai media transportasi sampel terhadap struktur jaringan jantung ayam dibandingkan dengan formalin sebagai larutan fiksatif standar. Studi ini menggunakan jaringan jantung yang disimpan selama 3 dan 7 hari pada suhu ruang di dalam larutan standar formalin 10% sebagai kontrol dan larutan berbahan etanol absolut, kloroform, dan asam asetat dengan perbandingan 6:3:1 serta kitosan 2%. Observasi dan analisis efek kombinasi etanol, asam asetat, dan kitosan dilakukan secara mikroskopik dengan pewarnaan hematoksilin-eosin untuk mengetahui struktur dinding jaringan melalui pengukuran tebal dinding jantung dan mengetahui kondisi struktur otot jantung melalui perhitungan persentase autolisis sel otot jantung. Hasil studi menunjukkan bahwa larutan kombinasi etanol, asam asetat, dan kitosan 2% belum mampu menggantikan formalin 10% sebagai alternatif fiksatif untuk media transportasi sampel dilihat dari struktur dinding jantung melalui pengukuran tebal dinding jantung dan struktur otot jantung melalui penghitungan persentase autolisis sel otot jantung.

English Abstract

Fixation is one of the keys to success in the sample transport process for tissue examination so that it can provide accurate results. Formalin is one of good fixative material for organ, but it is also known to be irritative, toxic, and carcinogenic that has the bad effect on the health for it users. This study aimed to observe the effect of formalin-free solution (ethanol, acetic acid, and chitosan) as alternative fixative materials for sample transport media towards macroscopic and microscopic structures of heart tissue compared to formalin as standard fixative solution. This study using heart tissue from broiler that were placed in 10% formalin as control and ethanol absolute, chloroform, and acetic acid with a ratio of 6:3:1 and 2% chitosan for 3 and 7 days. Observation and analysis were done on microscopic observation was performed by using hematoxylin-eosin staining to determine the thickness of left ventricular wall thickness and the percentage of autolysis. Results of microscopic observation showed that hearts fixated for 3 and 7 days in ethanol, acetic acid, and 2% chitosan solution had lower thickness of heart wall and had higher percentages of autolysis in tissue compared to standard fixative solution or 10% formalin. To conclude, this study demonstrated worse fixative effects of ethanol, acetic acid, and chitosan solutions compared to formalin, it has not been able to become alternative fixative materials in heart tissue.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052213
Uncontrolled Keywords: Etanol, Asam Asetat, Kitosan, Formalin, Fiksatif, Tebal Dinding Jantung, Persentase Autolisis
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 26 Jan 2024 02:45
Last Modified: 26 Jan 2024 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213240
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dyah Anggraeni.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item