Analisis Yuridis Perlindungan Hak Eksklusif Pemegang Paten Dalam Praktik Impor Paralel Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten

Aditya, Muhammad Daffa and Moch. Zairul Alam,, S.H., M.H. and Diah Pawestri Maharani,, S.H., M.H. (2022) Analisis Yuridis Perlindungan Hak Eksklusif Pemegang Paten Dalam Praktik Impor Paralel Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan praktik impor paralel yang terjadi di Indonesia. Secara garis besar, praktik impor paralel terjadi ketika terdapat seorang importir yang dalam hal ini melakukan aktivitas importasi produk paten tanpa seizin dari pemegang paten yang sah. Yang mana, hal ini biasa dilakukan pada negara yang berbeda untuk menghemat biaya distribusi dan produk atau barang yang diimpor merupakan produk asli (Genuine Product). Dalam bagian penjelasan Pasal 167 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten, impor paralel sejatinya telah disebut dan dikecualikan dalam hal pelanggaran paten. Namun, tidak ada pengaturan lebih lanjut terkait dengan legalitas praktik impor paralel produk paten secara umum sehingga beresiko menimbulkan sengketa paten di kemudian hari. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimanakah analisis pengaturan perlindungan hak eksklusif pemegang paten dalam praktik impor paralel berdasarkan “Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten?” (2) “Bagaimanakah pengaturan yang sesuai terkait dengan perlindungan hak eksklusif pemegang paten dalam praktik impor paralel berdasarkan ketentuan Pasal 160 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten”? Penulisan skripsi ini “menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal, penafsiran sistematis dan penafsiran komparatif”. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa berdasarkan analisa pengaturan perlindungan hak eksklusif pemegang paten dalam praktik impor paralel berdasarkan “Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten“ dapat terdapat kekosongan hukum atau norma dimana tidak ditemukan aturan mengenai legalitas impor paralel produk paten secara umum. Kemudian, bahwa pengaturan yang sesuai terkait dengan perlindungan hak eksklusif pemegang paten dalam praktik impor paralel adalah dengan memperbaharui “Pasal 160 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten“ agar mencakup mengenai legalitas praktik impor paralel selama dilakukan secara sah dan barang yang beredar di pasar domestik harus terbukti relatif lebih mahal dibanding produk serupa yang dijual di pasar internasional serta Negara pengekspor setidaknya menerapkan doktrin regional exhaustion dalam satu regional dengan Indonesia atau international exhaustion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username ihwan
Date Deposited: 23 Jan 2024 02:15
Last Modified: 23 Jan 2024 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213234
[thumbnail of MASIH DALAM MASA EMBARGO] Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Daffa Aditya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item