Analisis Pengelolaan UB Guest House Atas Perubahan Status Universitas Brawijaya Menjadi Badan Layanan Umum Dalam Perspektif Good Corporate Governance

Cuikitalia, - and Dr. Fadillah Amin, MAP., Ph.D and Dr. Farida Nurani, S.Sos., M.Si (2020) Analisis Pengelolaan UB Guest House Atas Perubahan Status Universitas Brawijaya Menjadi Badan Layanan Umum Dalam Perspektif Good Corporate Governance. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan Universitas Brawijaya tidak hanya didukung secara akademik saja, melainkan juga dengan pendukung – pendukung lain di lingkungan Universitas Brawijaya. Salah satunya adalah Badan Pengelola Usaha atau biasa disingkat dengan BPU yang menjadi generation income Universitas Brawijaya. BPU sendiri merupakan organ pengelola usaha UB yang merupakan induk dari Badan Usaha milik UB yang bertugas mendukung pelaksanaan dan mengoptimalkan perolehan sumber pendanaan UB dalam penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum. Dalam Badan Pengelolaan Usaha sendiri, terdapat beberapa badan usaha yang bergerak di bidang yang berbeda beda. Yakni Badan Usaha Non Akademik (BUNA), Badan Usaha Akademik (BUA), Badan Usaha Kesehatan (BUKes), Badan Usaha Kepakaran (BUKR) dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya. UB Guest House, salah satu unit usaha dibawah BUNA, mengikuti kebijakan Universitas Brawijaya menjadi Badan Layanan Umum. Dimana semua bisnis yang ada di Universitas Brawijaya harus dilebur dan menjadi unit usaha milik Universitas Brawijaya. Tentunya ada penyesuaian yang muncul dalam penerapan kebijakan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara komprehensif tentang: (1) Pengelolaan UB Guest House atas perubahan status Universitas Brawijaya menjadi Badan Layanan Umum dalam perspektif Good Corporate Governance. (2) Implikasi terhadap pengelolaan UB Guest House atas perubahan status Universitas Brawijaya menjadi Badan Layanan Umum dan alasannya. (3) Strategi peningkatan pendapatan UB Guest House setelah menjadi Badan Layanan Umum. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan analisis Model Interaktif dari Miles dan Huberman, diperoleh kesimpulan: pertama, implementasi UB Guest House dalam perubahan kebijakan menjadi Badan Layanan Umum bisa dalam prinsip Good Corporate Governance yang meliputi : (a) Prinsip Transparansi, Pengelolaan Badan Layanan Umum UB Guest House lebih transparan dibandingkan dengan PT. Guest House Unibraw. (b) Prinsip Akuntabilitas, Pada saat PT. Guest House dipegang oleh Dewan Komisaris, pada saat Badan Layanan Umum dipegang oleh Direktur Utama Badan Usaha Non Akademik namun tetap sama sama bertanggung jawab untuk perkembangan usaha dibawah Universitas Brawijaya. (c) Prinsip Responsibilitas, Ketika menjadi Badan Layanan Umum UB Guest House tidak merubah responsibilitasnya terhadap tamu, dan tetap sama baiknya. (d) Prinsip Independensi, menjadi PT. Guest House Unibraw menjadi lebih bebas dibandingkan menjadi Badan Layanan Umum dalam hal pengelolaan dana dan pengelolaan manajemen. (e) Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran, menjadi Badan Layanan Umum, kesetaraan dan kewajaran disesuaikan dengan kebijakan yang ada di Kantor Pusat Universitas Brawijaya, dalam hal penggajian. Kedua, Implikasi pengelolaan UB Guest House atas perubahan status Universitas Brawijaya menjadi Badan Layanan Umum : (a) Manajemen Keuangan, dimana pengelolaan dana operasional diatur oleh Kantor Pusat Universitas Brawijaya secara pemerintahan, membuat dua laporan keuangan dengan sistem perhotelan murni dan sistem akuntansi pemerintahan (b) Pengadaan Barang dan Jasa, batasan nominal tertentu untuk pengadaan yang dilakukan oleh tim Pengadaan UB Guest House, tim Pengadaan Badan Usaha Non Akademik serta tim Pengadaan Kantor Pusat Universitas Brawijaya. Sistem semacam ini memerlukan waktu lebih banyak karena birokrasi yang rumit. (c) Kinerja pegawai, Gaji pegawai yang ditetapkan atas dasar latar belakang pendidikan terakhir dan bukan melalui keahlian yang dimiliki. Ketiga, Strategi peningkatan pendapatan UB Guest House setelah menjadi Badan Layanan Umum : (a) Pemasaran yang dilakukan adalah menjalin kontrak dengan online dan offline travel agents. Meskipun tarif sudah ditentukan oleh Rektor, namun UB Guest House tetap melakukan pemasaran dengan memberi diskon bagi tamu UB Guest House dengan ketentuan yang telah dibuat. Selain pemasaran seperti yang telah dipaparkan, juga untuk mengunggah di akun media sosial bagi masing – masing karyawan. (b) Kerjasama, bisa dijadwalkan ulang dengan menjadwalkan ulang dengan dinas – dinas pemerintahan untuk menggunakan jasa penginapan dan restoran UB Guest House. Selain itu bisa melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan Bank mitra Universitas Brawijaya dalam penambahan fasilitas pada UB Guest House.

English Abstract

The development University of Brawijaya not only supported academically, but also the other supporters in the University of Brawijaya. One of the supporters is Business Management or Badan Pengelola Usaha (BPU), which become the income generation for University of Brawijaya. BPU itself is a grup of business management which is the main part of business management and operational in University of Brawijaya where the main responsibilities are optimizing the income and operating the business management for University of Brawijaya. BPU comprises as several business unit which operates in different fields. Those areBadan Usaha Non Akademik (BUNA) or Non Academic Business Unit, Badan Usaha Akademik (BUA) or Academic Busines Unit, Badan Usaha Kesehatan (BUKes) or Medical Business Unit, Badan Usaha Kepakaran (BUKR) or Legal Business Unit, and Badan Inkubator Wirausaha (BIW) or Entrepreneur Incubator Business Unit. UB Guest House, one of the University of Brawijaya business unit under BUNA management, followed the University of Brawijaya policy to be Public Service Agency, where all the business units under the University of Brawjaya must be merged and become business units owned by the University of Brawijaya. The aim of this research is to describe and analyze comprehensively about: (1) The UB Guest House management under the changing status of the University of Brawijaya into Public Service Agency based on Good Corporate Governance perspective. (2) The implication towards UB Guest House management under the changing status of the University of Brawijaya into Public Service Agency and its reasons. (3) The strategy of increasing the income of UB Guest House after becoming as the Public Service Agency. Using qualitative approach and interview analysis method by Miles and Huberman, the findings conclude that: First, the implementation of UB Guest House towards the Public Service Agency (PSA) policy can be applied into Good Corporate Governance principles include (a) Transparency principle, the management of UB Guest House is more transparant than PT. Guest House Unibraw (b) Accountability principle, the difference is PT. Guest House was under the leadership of commissioner council, while PSA is under BUNA and lead by Direktur Utama (President), yet they have the same responsible, that it the development of business units for the University of Brawijaya. (c) Responsibility principle, in term of responsibility, UB Guest House do not changing their responsibility, those are welcoming and serving the guest with the best service. (d) Independence principle, PT. Guest House was more easier and independence in managing the business, while under PSA there are several rules and policy made by the University in terms of funding and management. (e) Fairness principle, while under PSA, UB Guest House must follow the university’s rector’s decree or policy in all aspects, including payment of wages. Second, the implications of UB Guest House towards the changing status of the University of Brawijaya into PSA: (a) Financial management, where the funding is arranged by the head office, and UB Guest House must make two financial report based on hotel system and government system. (b) Good and Service procurement, UB Guest House must limit the procurement and must be approved and checked by the BUNA’s procurement team and head office. This system takes more time because of its bureaucracy. (c) Employees performance, the wages is based on the educational degree, not the sskills. Third, the strategy of increasing the income of UB Guest House after transforming into PSA: (a) Marketing using online and offline platforms such as online travel agents. (b) Cooperation with particular bureau from the government or CSR offered by the partner such as CSR by particular bank in changing the furniture of UB Guest House

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042003
Uncontrolled Keywords: Badan Layanan Umum, Guest House, Kebijakan, Universitas Brawijaya-Public Service Agency, Guest House, Policy, University of Brawijaya
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen Pendidikan Tinggi, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 23 Jan 2024 02:10
Last Modified: 15 Feb 2024 04:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213229
[thumbnail of Cuikitalia.pdf] Text
Cuikitalia.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item