Wahab, Salman Ainun and Dr. Eng Tri Budi Prayogo, ST., MT and Dr. Hari Siswoyo, ST., MT (2023) Rehabilitasi dan Peningkatan Infrastruktur Jaringan Irigasi Jengkol di Kabupaten Subang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan irigasi dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Pekerjaan ini juga berguna untuk mencukupi angka kebutuhan pangan yang semakin bertambah. Pada Daerah Irigasi Jengkol diketahui 60% kondisi talud saluran berupa tanah, serta terdapat 13 dari 28 bangunan irigasi mengalami kerusakan. Nilai indeks kondisi fisik jaringan irigasi Jengkol adalah 36% meliputi 14% nilai indeks saluran dan 22% nilai indeks bangunan. Berdasarkan Indeks Kinerja Sistem Irigasi tahun 2015 nilai indek yang kurang dari 60% perlu dilakukan pekerjaan rehabilitasi. Rehabilitasi yang dilakukan adalah perbaikan pasangan batu dan pergantian pintu-pintu pengatur. Biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan rehabilitasi ialah sebesar Rp 47.981.029.000. Sehingga angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi Jengkol pada tahun pertama adalah sebesar Rp 49.034.784.000. Sedangkan besaran biaya operasi dan pemeliharaan setiap tahunnya adalah sebesar Rp 1.053.755.000 pertahun. Dan biaya untuk operasi dan pemeliharaan perhektar adalah Rp 341.000 pertahun.
English Abstract
Construction and maintenance of irrigation network infrastructure is needed to improve the performance of irrigation network operation and maintenance. This action is also useful to meet the increasing number of food needs. In the Jengkol Irrigation Area is known that 60% of the condition of the talud channel is in the form of soil, and there are 13 out of 28 irrigation buildings damaged. The physical condition index value of Jengkol irrigation network is 36%, including 14% of the channel index value and 22% of the building index value. Based on the 2015 Irrigation System Performance Index, index values that are less than 60% need rehabilitation work. Rehabilitation carried out is the repair of masonry and the replacement of regulating doors. The cost needed in rehabilitation work is Rp 47,981,029,000. So that the real need for operation and maintenance of the Jengkol irrigation network in the first year was Rp 49,034,784,000. While the amount of operation and maintenance costs each year is Rp 1,053,755,000 per year. And the cost for operation and maintenance per hectare is Rp 341,000 per year.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Indek Kinerja Irigasi, AKNOP Irigasi, Rehabilitasi Irigasi, Irrigation Performance Index, AKNOP Irrigation, Irrigation Rehabilitation. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:47 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 01:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213209 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salman Ainun Wahab.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |