Wulandari, Ajeng and Yuni Astuti, S.Pd., M.Pd. (2022) The Effectiveness of Multisensory Learning Approach (VAKT Method) using Letter Card Media to Develop Reading Ability of Dyslexic Student In Early Adolescence Age: An Experimental Study in Kalipare. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Disleksia adalah gangguan belajar (membaca) yang disebabkan oleh beberapa saraf di otak (fungsi saraf) yang tidak berfungsi secara optimal. Seseorang dengan disleksia memiliki karakteristik dan mengelola informasi yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Dalam hal ini, diperlukan metode yang tepat agar penderita disleksia dapat berkembang, dan meningkatkan kemampuan membaca dengan baik. Berdasarkan penjelasan tersebut, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode multisensori dengan media kartu huruf dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan membaca pada remaja disleksia. Pendekatan multisensori Orthon-Gillingham digunakan dalam eksperimen ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan subjek tunggal atau Single-Subject Research (SSR). Desain yang digunakan adalah desain ABA yang menunjukkan hubungan sebab akibat antar variabel. Dalam desain ABA, penelitian dibagi menjadi 3 tahap, yaitu Baseline-1 (A1), Intervensi (B), dan Baseline-2 (A2). Hasil analisis penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pada subjek. Hal ini dapat diamati dari persentase pada setiap tahapan atau fase. Subyek yang sebelumnya tidak dapat mengenal dan membaca abjad dengan baik mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan membacanya bahkan pada tingkat yang lebih tinggi (Membaca Frasa). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode VAKT dengan kombinasi kartu huruf sebagai media pembelajaran dapat mengembangkan dan meningkatkan keterampilan atau kemampuan membaca pada seseorang dengan kondisi disleksia pada usia remaja awal.
English Abstract
Dyslexia is a learning disorder (reading) caused by some nerves in a person's brain (neurological function) not to function optimally. A person with dyslexia has different characteristics and ways of processing information with other people in general. In this cases, the right method is needed so that people with dyslexia can develop, and improve their reading skills well. Based on the explanation, the main thrust of this study was to determine the effectiveness of the multisensory method with letter card media in developing and improving reading skills in adolescents with dyslexia. Orthon-Gillingham multisensory approach was used in the experimentation. The study utilized an experimental method using a single subject approach or Single-Subject Research (SSR). The design used is the A-B-A design which shows a causal relationship between variables. In the A-B-A design, the research are divided into 3 stages, namely Baseline-1 (A1), Intervention (B), and Baseline-2 (A2). The results of the analysis of this study indicate an increase in the subject's reading ability. This can be observed from the percentage at each stage or phase. The subjects who previously could not recognize and read the alphabetic well were able to develop and improve their reading skills even at a higher level. Based on these results, it can be concluded that the VAKT method using letter cards as a learning medium can develop and improve reading skills in early adolescents with dyslexia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052212 |
Uncontrolled Keywords: | Membaca, Disleksia, Pembelajaran Multisensori, Media Kartu Huruf |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 06:24 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 06:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213170 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ajeng Wulandari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |