Analisis Pendapatan Usaha Umkm Kerajinan Kulit Tanggulangin Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19

Isnaini, Maulinda and Bapak Dr. Ir. M.B. Hariyono, MS (2023) Analisis Pendapatan Usaha Umkm Kerajinan Kulit Tanggulangin Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sentra industri kerajinan kulit Tanggulangin merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan kulit terbesar di Jawa Timur yang ikut terdampak pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pendapatan rata-rata yang diperoleh UMKM sentra kerajinan kulit Tanggulangin sebelum dan selama pandemi covid-19 pada selang waktu triwulan. Penelitian dilaksanakan di sentra kerajinan kulit Tanggulangin pada 25 November 2022 sampai dengan 9 Januari 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada 30 responden pelaku UMKM kerajinan kulit Tanggulangin. Analisis data dilakukan secara kuantitatif, dengan menghitung biaya tetap, biaya produksi, penerimaan dan pendapatan UMKM kerajinanvii kulit Tanggulangin sebelum dan selama pandemi covid- 19. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu dengan menggunakan uji paired t test atau uji beda rata-rata t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan kelompok UMKM jaket, tas, sepatu, dompet dan ikat pinggang kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp.12.413.100/bulan, sementara pendapatan selama pandemi covid-19 sebesar Rp. 6.080.372/bulan. Pendapatan kelompok UMKM tas, sepatu, dompet dan ikat pinggang kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp. 4.982.833/bulan, sementara pendapatan selama pandemic covid-19 sebesar Rp. 2.464.267/bulan. Pendapatan kelompok UMKM jaket, tas, dompet dan ikat pinggang kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp. 8.711.000/bulan, sementara pendapatan selama pandemic covid-19 sebesar Rp. 3.774.125/bulan. Pendapatan UMKM jaket, tas, sepatu dan dompet kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp. 10.569.500/bulan, sementara pendapatan selama pandemi covid-19 sebesar Rp. 3.697.000/bulan. Pendapatan UMKM tas, sepatu dan dompet kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp. 3.544.500/bulan, sementara pendapatan selama pandemi covid-19 sebesar Rp.1.030.500/bulan. Pendapatan UMKM tas, sepatu dan dompet kulit sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp. 3.339.000/bulan, sementara pendapatan selama pandemi covid-19 sebesar Rp.1.288.500/bulan. Rata-rata pendapatan UMKM kerajinan kulit Tanggulangin sebelum pandemi covid-19 sebesar Rp 8.537.250/bulan dan mengalami penurunanviii sebesar 53% selama pandemi covid-19 menjadi sebesar Rp. 3.973.037/bulan. Rata-rata pendapatan tertinggi didapat oleh kelompok UMKM jaket, tas, sepatu, dompet dan ikat pinggang kulit. Rata-rata pendapatan terendah didapat oleh UMKM tas, sepatu dan dompet kulit. Semakin beragam produk yang dijual, maka modal usaha yang digunakan akan semakin tinggi sehingga dapat berpengaruh positif terhadap pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata pendapatan UMKM kerajinan kulit Tanggulangin selama pandemi covid-19 lebih rendah daripada rata-rata pendapatan sebelum pandemi covid-19. Adanya pandemi covid-19 membuat penurunan pendapatan yang cukup besar bagi UMKM kerajinan kulit, sehingga selain mengutamakan penjualan offline pelaku UMKM kerajinan kulit Tanggulangin dapat mengembangkan lebih jauh lagi pemasaran secara online yang belum dilakukan secara maksimal melalui penggunaan teknologi sosial media dan layanan ecommerce untuk meningkatkan pendapatan dan daya saing.

English Abstract

This study analyzed the income of Tanggulangin leather crafts small and medium enterprises (UMKM) before and during the covid-19 pandemic at quarterly intervals. The research method used is a quantitative approach. Surveyed data were collected using questionnaires. The research surveyed 30 respondents of Tanggulangin leather crafts owners. Data were analyzed by comparing fixed cost, variable cost, revenue and income using paired t test. The results showed that the average income of Tanggulangin leather craft SMEs before the covid 19 pandemic was IDR 8.537.250. The average income of Tanggulangin leather craft MSMEs during the covid-19 pandemic was IDR 3.973.037. The results showed that there is a significant difference in the income of Tanggulangin leather craft MSMEs before and during the covid-19 pandemic. The average income of Tanggulangin leather craft MSMEs during the covid-19v pandemic was lower than the income before the covid-19 pandemic.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: covid-19 pandemic, income, leather craft, MSME.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 23 Jan 2024 01:36
Last Modified: 23 Jan 2024 01:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213145
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maulinda Isnaini.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item