Studi Analisis Pemodelan Perilaku Lentur Baja Cold Formed Pada Struktur Balok C Single Dengan Pengaruh Initial Geometric Imperfections

Nathanael, Kristian and Desy Setyowulan, ST, M.Sc and Dr. eng. Lilya Susanti, ST., MT. (2022) Studi Analisis Pemodelan Perilaku Lentur Baja Cold Formed Pada Struktur Balok C Single Dengan Pengaruh Initial Geometric Imperfections. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada era pemerintahan saat ini, pemerintah menargetkan program pembangunan infrastruktur. Konstruksi saat ini pun juga menerapkan konstruksi yang memiliki sifat sustainability atau konstruksi hijau dengan cara menggunakan baja cold-formed sebagai solusinya. Indonesia saat ini mulai banyak menggunakan baja cold-formed sebagai material bahan konstruksi. Profil baja cold-formed memiliki sifat yang ringan, mudah dibentuk, dan cukup kuat karena baja cold-formed memiliki dimensi ketebalan yang relatif kecil dibandingkan dengan baja konvensional. Pengaruh initial geometric imperfection juga dimasukkan sebagai variabel yang sering terjadi pada saat fabrikasi baja coldformed. Ketidaksempurnaan pada profil baja cold-formed sering terjadi karena memiliki ketebalan yang tipis. Untuk dapat mengetahui perilaku lentur dari baja cold-formed ketika diberi suatu perlakuan dapat dilakukan analisis dengan menggunakan pemodelan benda uji melalui software. Salah satu software yang dapat digunakan pada teknik sipil yaitu Software ABAQUS. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tekan terhadap beberapa profil baja cold-formed yaitu profil kanal (C) 80x30x9x0,75, profil kanal (C) 75x75, profil kanal (C) 80x30x9x0,75 dengan pengaruh initial geometric imperfections, dan profil kanal (C) 75x75 dengan pengaruh initial geometric imperfections. Dalam meneliti perilaku lentur pada baja diperlukan data mengenai kapasitas profil dimana didapatkan melalui input beban ke dalam Software ABAQUS, diperlukan data terkait kenaikan beban dan lendutan pada profil, diperlukannya data tegangan-reganan maksimum pada profil, dan momen kurvatur yang membandingkan antara momen dan rotasi. Kemudian membandingkan tiap profil sehingga dapat mengetahui perilaku lentur pada setiap profil. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu pengaruh variasi model profil terhadap perilaku lentur, tegangan regangan, pola keruntuhan, momen kurvatur, beban dan lendutan. Berdasarkan hasil analisis perbandingan kapasitas menggunakan Software ABAQUS, kapasitas dari semua profil memiliki nilai kapasitas yang berbeda. Dapat disimpulkan juga bahwa semakin bertambah beban hingga mencapai maksimum, semakin besar pula tegangan dan regangan profil tersebut dan beban yang lebih besar juga membuat profil baja cold-formed semakin mendekati keruntuhannya.

English Abstract

In the current era of government, the government is targeting infrastructure development programs. The current construction is also implementing sustainable construction or green construction by using coldformed as a solution. Indonesia is currently starting to use cold-formed as a construction material.steel profiles Cold-formed are light, easy to form, and strong enough because cold-formed steel hasa relatively small thickness dimension compared to conventional steel. The effect of initial geometric imperfections is also included as a variable that often occurs when fabricating cold-formed steel. Imperfections in cold-formed steel profiles oftenoccur because of their thin thickness. To be able to determine the flexural behavior of coldformed when given a treatment, analysis can be carried out using test object modeling through software. One of the software that can be used in civil engineering is Software ABAQUS. In this study, a compression test was carried out on several cold-formed namely canal profile (C) 80x30x9x0.75, channel profile (C) 75x75, channel profile (C) 80x30x9x0.75 with the influence of initial geometric imperfections, and channel profile (C). 75x75 with the effect of initial geometric imperfections. In examining the flexural behavior of steel, data regarding the profile capacity is needed which is obtained through input into the Software, data related to the increase in load and deflection in the profile is needed, the maximum stress-strain data is needed in the profile, and the moment of curvature that compares the moment and rotation. Then compare each profile so that it can determine the bending behavior of each profile. The final result of this research is the effect of profile model variations on flexural behavior, stress strain, failure pattern, curvature moment, load and deflection. Based on the results of the capacity comparison analysis using Software, the capacities of all profiles have different capacity values. It can also be concluded that the higher the load until it reaches the maximum, the greater the stress and strain of the profile and the larger load also makes the cold-formed steel profile closer to failure.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052307
Uncontrolled Keywords:	Baja Cold-Formed, Initial Geometric Imperfections, Perilaku Lentur,Tegangan dan Regangan, Software ABAQUS-Cold-Formed Steel, Initial Geometric Imperfections, Bending Behavior, Stress and Strain, Software ABAQUS
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited:	22 Jan 2024 07:59
Last Modified:	22 Jan 2024 07:59
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213121

Text (DALAM MASA EMBARGO) Kristian Natanael.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (9MB)

Actions (login required)

View Item