Analisis Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi Pada Proyek Kerja Sama Operasi (KSO) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Auditorium Brawijaya dan KDP Gedung Entrepreneurship Terpadu – Bidang Manajemen Konstruksi)

Wibowo, Ahmad Priadi Suryo and Ir. Kartika Puspa Negara, ST., MT., Ph.D and M. Hamzah Hasyim, ST., M.Eng.Sc (2022) Analisis Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi Pada Proyek Kerja Sama Operasi (KSO) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Auditorium Brawijaya dan KDP Gedung Entrepreneurship Terpadu – Bidang Manajemen Konstruksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia terus menerus mengalami peningkatan. Tidak hanya sekedar pertumbuhan, namun kebutuhan akan pembangunan Bangunan Gedung Hijau (BGH) masih sangatlah rendah. Melihat banyaknya demand dalam pengerjaan proyek, banyak dari perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan perusahaan lain. Konsultan MK pada Proyek Pembangunan Auditorium Brawijaya dan KDP Gedung Entrepreneurship Terpadu yang berbentuk KSO menggunakan konsep pembangunan bangunan berkelanjutan (sustainable development). Proyek ini berlokasi di Kawasan Kampus Universitas Brawijaya Kota Malang dan memiliki waktu pelaksanaan selama 360 (tiga ratus enam puluh) hari kalender. Konsultan MK pada proyek ini terdiri dari 3 perusahaan yakni PT. Ciriajasa E.C., PT. Elsadai Servo Cons, dan PT. Delta Buana Konsultan. Data dari Kementerian PUPR tahun 2012 menjelaskan bahwa perkembangan dunia konstruksi terutama dalam hal Kerja Sama Operasi (KSO) semakin pesat. Ini pun mengakibatkan persaingan antarperusahaan yang meningkat. Maka dari itu agar proyek dapat berjalan dengan lancar dibutuhkan Knowledge Sharing (KS). Hal ini merupakan proses utama di dalam Knowledge Management (KM), KS juga dapat meningkatkan kinerja pekerja maupun organisasi jika diterapkan dengan baik. Melihat kondisi Konsultan MK pada proyek ini berbentuk KSO, maka dilakukan penelitian karena topik ini bisa dibilang baru pada sektor konstruksi. Dengan menyebarkan kuesioner terhadap pekerja Konsultan MK, nantinya akan ditemukan penerapan KS, kendala-kendala yang dihadapi, serta pengaruh KS terhadap kinerja pekerja. Dari 20 pekerja pada Konsultan MK proyek ini yang telah mengisi kuesioner, dilakukanlah analisis regresi linear untuk melihat pengaruh KS terhadap kinerja pekerja. Ditemukan Y1 = 25,186 + 0,370 (X1), ini berarti jika terjadi perubahan variabel KS (Nilai X1 = 0) maka kinerja pekerja pada Konsultan MK ada sebesar 25,186 satuan. Selain itu, nilai koefisien regresi KS adalah 0,370. Hal ini berarti jika KS (X1) meningkat sebesar 1% dan konstanta adalah 0 (nol), maka kinerja pekerja akan meningkat sebesar 0,370. Dari uji koefisien determinasi juga ditemukan bahwa kemampuan kinerja pekerja dalam menjelaskan KS adalah sebesar 28,2%. Dengan kata lain, 71,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Untuk hambatan pada penerapan KS, ditemukan bahwa Ambiguity of Knowledge merupakan hambatan terbesar. Hal ini menandakan jika pekerja sedikit menganggap pengetahuan sebagai hal yang berharga sehingga minat untuk membaginya sedikit. Namun dari hasil keseluruhan ditemukan bahwa grand mean hambatan KS sebesar 1,77 yang artinya KS pada bidang Konsultan MK tidak mengalami banyak hambatan dalam penerapannya. Dari analisis Firm Performance, didapatkan bahwa mean terkecil adalah Manajemen Biaya dan Manajemen Aset.

English Abstract

The growth of the construction industry in Indonesia continues to increase. Not just growth, but the need for the construction of Green Building is still very low. Seeing the large number of demands in project work, many companies carry out Joint Operations (JO) with other companies. The Construction Management Consultant on the Brawijaya Auditorium Development Project and the Integrated Entrepreneurship Building KDP in the form of a JO uses the concept of sustainable development. This project is located in the University of Brawijaya’s Campus Area, Malang City and has an implementation time of 360 (three hundred and sixty) calendar days. The Construction Management Consultant on this project consisted of 3 companies which are PT. Ciriajasa E.C., PT. Elsadai Servo Cons, and PT. Delta Buana Konsultan. Data from the Ministry of Public Affairs in 2012 explains that the development of the construction world, especially in terms of Joint Operations (JO), is growing rapidly. This also resulted in increased competition between companies. Therefore, in order for the project to run smoothly, Knowledge Sharing (KS) is needed. This is the main process in Knowledge Management (KM), KS can also improve the performance of workers and organizations if implemented properly. Seeing the condition of the Construction Management Consultant on this project in the form of a JO, research was carried out because this topic was practically new to the construction sector. By distributing questionnaires to the workers of the Construction Management Consultant, later it will be found the application of KS, the obstacles faced, and the effect of KS on the performance of workers. Of the 20 workers at the MK Consultant for this project who have filled out the questionnaire, a linear regression analysis was conducted to see the effect of KS on the performance of workers. It was found that Y1 = 25.186 + 0.370 (X1), this means that if there is a change in the KS variable (X1 = 0) then the performance of workers at the Construction Management Consultant is 25.186 units. In addition, the value of the KS regression coefficient is 0.370. This means that if KS (X1) increases by 1% and the constant is 0 (zero), then the performance of workers will increase by 0.370. From the coefficient of determination test, it was also found that the ability of workers' performance in explaining KS was 28.2%. In other words, 71.8% is explained by other variables not discussed in this study. For obstacles to the application of KS, it was found that Ambiguity of Knowledge was the biggest obstacle. This indicates that workers perceive knowledge as a valuable thing so that there is little interest in sharing it. However, from the overall results it was found that the grand mean of KS barriers was 1.77, which means that KS in the field of Construction Management Consultant did not experience many obstacles in its application. From Firm Performance analysis, it is found that the smallest mean is Cost Management and Asset Management.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052207
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	25 Jan 2024 04:36
Last Modified:	25 Jan 2024 04:36
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213107

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ahmad Priadi Suryo Wibowo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item