Hadinur Athariq,, Zilham and Ir. Indra Waluyohadi,, ST., MT., M.Sc. and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan,, ST., M.Sc. (2022) Analisis Pengaruh Bracing Tipe V Eksentris 2 Arah pada Portal 2 Lantai Terhadap Tegangan dan Regangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
RINGKASAN Zilham Hadinur Athariq, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juni 2022, Analisis Pengaruh Bracing Tipe V Eksentris 2 Arah pada Portal 2 Lantai Terhadap Tegangan dan Regangan, Dosen pembimbing : Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc. dan Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc. Negara Indonesia masuk ke dalam wilayah jalur gempa teraktif di dunia. Selain itu, Indonesia memiliki tingginya tingkat kesulitan dalam pencarian lahan sebagai tempat tinggal yang diakibatkan oleh tingginya pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang di mana dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Sehingga, bangunan bertingkat yang tahan terhadap gempa bumi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia dari segi letaknya yang berada pada jalur gempa teraktif dan tingginya pertumbuhan jumlah penduduk. Maka dari itu, penggunaan bracing atau pengaku merupakan hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat struktur bangunan bertingkat. Pada analisis ini menggunakan struktur portal 2 lantai dengan bracing eksentris 2 arah untuk perbandingan dengan portal bracing konsentris atau eksentrisitas 0 cm dan dapat mengetahui pengaruh eksentrisitas. Selain memperkuat struktur bangunan bertingkat penggunaan bracing dengan adanya eksentrisitas pada struktur portal 2 lantai dapat meningkatkan fungsi dan nilai arsitektural pada suatu bangunan seperti pintu, jendela, dan lainnya. Sesuai pada analisis dibuat model portal 2 lantai bracing tipe V eksentris 2 arah yang memiliki eksentrisitas diantaranya 0 cm, 60 cm, dan 120 cm. Dimensi portal direncakanan memiliki ukuran 4 m x 4 m dengan mutu baja BJ-37 yang diberikan pembebanan lateral statis. Pembuatan model dan analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan software ABAQUS Student Edition. Pada analisis komponen portal dapat dibagi menjadi beberapa elemen dengan menggunakan meshing by number yang berada pada software ABAQUS Student Edition dengan meshing renggang (empat) dan meshing rapat (25). Output yang dihasilkan dalam analisis ini yaitu nilai tegangan dan Regangan dan penentuan elemen tinjau berdasarkan titik kritis yang dihasilkan oleh struktur portal 2 lantai bracing tipe V eksentris 2 arah. Elemen kritis yang telah didapatkan pada eksentrisitas 0 cm atau konsentris terletak di bracing dan balok bagian tengah, lalu pada eksentrisitas 60 cm dan 120 cm terletak di link beam dan kolom. Beban lateral statis diperoleh melalui percobaan pembebanan yang memperhatikan nilai time yang diperoleh dari nilai beban yang diasumsikan dan diujikan. Pada analisis ini diperoleh beban sebesar 45 ton yang digunakan untuk model-model. Nilai tegangan dan regangan yang diperoleh model-model tersebut menunjukkan bahwa semakin panjang ii eksentrisitas semakin besar nilai tegangan dan regangan yang di mana didapatkan nilai tegangan dan Regangan terbesar pada portal eksentrisitas 120 cm disusul dengan eksentrisitas 60 cm dan 0 cm. Kemudian, pada saat dilakukan meshing renggang (empat) dan meshing rapat (25) nilai yang dihasilkan tidak terlalu jauh berbeda. Pada portal konsentris atau eksentrisitas 0 cm, 60 cm dan 120 cm nilai tegangan dan regangan yang dihasilkan lebih besar pada saat dilakukan meshing rapat (25) dibandingkan meshing renggang (4). Namun, pada portal eksentrisitas 60 cm dan 120 cm untuk elemen kritis berada pada link beam nilai tegangan dan regangan yang diperoleh pada saat dilakukan meshing renggang (4) lebih besar dibandingkan dengan meshing rapat (25) walau perbedaannya tidak jauh berbeda. Kata Kunci : portal, bracing tipe V eksentris 2 arah, beban lateral statis, software ABAQUS Student Edition, tegangan dan regangan,.
English Abstract
SUMMARY Zilham Hadinur Athariq, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya, June 2022, Analysis on the effect of eccentricity on 2-storey 2-way eccentric braced frames type-V to their stress and strain, Academic supervisor: Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc. and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc. Indonesia is one of the most active earthquake zones in the world. In addition, Indonesia has a high level of difficulty in finding land as a place to live due to the increase in Indonesia's population, which from year to year has increased. Thus, earthquake-resistant high-rise buildings are needed to meet the needs of the Indonesian population in terms of their location on the path of the most active earthquakes and the growth of the earth's population. Therefore, the use of bracing or stiffeners is something that can be done to strengthen the structure of high-rise buildings. This analysis uses a 2-story portal structure with 2-way eccentric bracing for comparison with concentric portal bracing or 0 cm eccentricity and can determine the effect of eccentricity. In addition to strengthening the structure of multi-storey buildings, the use of bracing with the presence of eccentricity in the 2-story portal structure can increase the function and architectural value of a building such as doors, windows, and others. In accordance with the analysis, a 2-storey bracing portal model with a 2-way eccentric type has eccentricities of 0 cm, 60 cm, and 120 cm. The dimensions of the planned portal have a size of 4 m x 4 m with BJ-37 steel quality given static lateral loading. Modeling and analysis were carried out using the ABAQUS Student Edition software. In the analysis of portal components, it can be divided into several elements using meshing by number which is in the ABAQUS Student Edition software with sparse meshing (four) and tight meshing (25). The output produced in this analysis is the value of stress and strain and the determination of the review element based on the critical point generated by the 2-storey eccentric V-type bracing portal structure in 2 directions. Critical elements that have been obtained at 0 cm or concentric eccentricities are located in the bracing and the middle beam, then at 60 cm and 120 cm eccentricities are located in the link beam and column. Static lateral load is obtained through a loading experiment that takes into account the time value obtained from the assumed and tested load value. In this analysis, a load of 45 tons is obtained which is used for the models. The stress and strain values obtained by these models indicate that the longer the eccentricity, the greater the stress and strain values, where the largest stress and strain values are obtained iv at the 120 cm eccentricity portal, followed by the 60 cm and 0 cm eccentricities. Then, when sparse meshing (four) and tight meshing (25) were performed, the resulting values were not too much different. In concentric or eccentric portals of 0 cm, 60 cm and 120 cm, the resulting stress and strain values are greater when tight meshing (25) is performed than loose meshing (4). However, at 60 cm and 120 cm eccentricity portals for critical elements located in the link beam, the stress and strain values obtained when sparse meshing (4) is performed are greater than those of tight meshing (25) although the difference is not much different. Keywords: portal, 2-way eccentric V type bracing, static lateral load, ABAQUS Student Edition software, stress and strain.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052307 |
| Uncontrolled Keywords: | portal, bracing tipe V eksentris 2 arah, beban lateral statis, software ABAQUS Student Edition, tegangan dan regangan,. |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Unnamed user with username saputro |
| Date Deposited: | 22 Jan 2024 06:31 |
| Last Modified: | 22 Jan 2024 06:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213044 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
ZILHAM HADINUR ATHARIQ.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |