Pertumbuhan Kelinci Hycole Lepas Sapih Dengan Bobot Badan Yang Berbeda Di Azhar Rabbit Farm Kota Batu

Ahmad, Faisal Habibie and Dr. Ir. Sri Minarti, MP., IPM., ASEAN Eng. (2023) Pertumbuhan Kelinci Hycole Lepas Sapih Dengan Bobot Badan Yang Berbeda Di Azhar Rabbit Farm Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelinci merupakan ternak yang mudah dipelihara dan dikembangkan. Pengembangan kelinci pedaging dengan tingkat produksi tinggi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Kelinci Hycole memiliki potensi sebagai kelinci pedaging karena pertumbuhan cepat, produktivitas tinggi dan daya tahan tubuh yang baik. Kelinci Hycole berasal dari Prancis dan mulai dikembangkan di Indonesia pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan PBB Kelinci Hycole dengan bobot lepas sapih yang berbeda ditinjau dari pertambahan bobot badan kumulatif, absolut, relatif dan konversi pakan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi untuk akademisi dan peternak mengenai pertumbuhan berat badan Kelinci Hycole yang paling efektif pemeliharannya. Penelitian dilakukan di Azhar Rabbit Farm milik Bapak Masyhuri Azhar, S.Pt. yang terletak di Jalan Harjo No.3 RT 01 RW 03 Tegalsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur 65335. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2022 sampai 26 Januari 2023. Kelinci yang digunakan adalah Kelinci Hycole jantan milik Azhar Farm sebanyak 30 ekor. Perlakuan yang dilakukan adalah pengelompokan bobot badan awal menjadi 3 kelompok, antara lain bobot badan kecil, sedang dan besar. Kelompok kecil dengan bobot badan awal sebesar 400 – 550 g, kelompok sedang dengan bobot awal sebesar 768 – 992 g dan kelompok besar dengan bobot badan awal sebesar 1007 – 1452 g. Pakan yang diberikan adalah pelet bermerek Rabbit feed produksi Kelompok Tani Ternak Aji Jaya Bumiaji Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara dengan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Analisa data menggunakan One Way ANOVA (Analysis of Variance). Analisa ini digunakan jika ingin mempelajari pengaruh dari perlakuan. Apabila hasil menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan terhadap PBB, dilanjutkan dengan uji BNT (berbeda nyata terkecil). Hasil penelitian pertumbuhan Kelinci Hycole lepas sapih dengan bobot badan yang berbeda ditinjau dari PBB kumulatif, relatif, absolut dan konversi pakan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Hasil penelitian menunjukkan kelompok bobot awal besar memberikan hasil tertinggi pada PBB Kumulatif sebesar 24,71±2,92 g/ekor/hari. Pada PBB Absolut kelompok bobot badan awal besar menjadi yang terbaik sebesar 32,94±3,88 g/ekor/hari. Kelompok bobot badan kecil menjadi yang terbaik pada PBB Relatif sebesar 97,96±14,16 %. Konversi pakan terbaik pada kelompok bobot badan besar sebesar 4,11±0,54. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah kelompok bobot awal besar menjadi yang terbaik dalam pertambahan bobot badan. PBB Kelinci Hycole berbanding lurus dengan bobot badan awal pemeliharaannya. Berdasarakan penelitian diatas disarankan untuk memulai penggemukan kelinci pada kisaran bobot badan besar agar lebih efektif dan efisien.

English Abstract

Rabbits are livestock that easy to maintain and develop. This study aims to determine differences in the growth of Hycole rabbit body weight with different weaning weights. Research conducted in Azhar Rabbit Farm. The rabbit used is a rabbit owned Azhar Rabbit Farm. The treatment was grouping rabbits by the initial body weight into 3 groups, including small, medium and large body weights. Data analysis used One Way ANOVA. If the results show a significant difference between the treatments, proceed with the LSD test (Least Significance Different). The results of hycole at post weaning with different body weights in terms of cumulative, relative, absolute body weight gain and feed conversion showed significant differences (P<0.01).The results show that the large initial weight group gave the highest cumulative weight of 24,71±2,92 g. In the absolute weight the large initial body weight is the best 32,94±3,88 g. The small body weight group is the best in the relatively weight 97,96±14,16 %. The best feed conversion ratio is large body weight group at 4,11±0,54. It can be concluded that the best results from the study were in the group with the largest initial weight. In the business of fattening hycole rabbits it is advisable to start enlargement in the large body weight range.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Animals, hycole, rabbit growth, post weaning, initial body weight
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:25
Last Modified: 22 Jan 2024 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/213036
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FAISAL HABIBIE AHMAD.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item