Studi Kualitas Kimia Pupuk Kompos Berbahan Dasar Feses Sapi Perah dengan Penambahan Spent Bleaching Earth pada Rasio yang Berbeda.

Rosyid, Aufa Abdirrohman Ar (2022) Studi Kualitas Kimia Pupuk Kompos Berbahan Dasar Feses Sapi Perah dengan Penambahan Spent Bleaching Earth pada Rasio yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi di bidang peternakan, salah satunya adalah peternakan sapi perah. Populasi sapi perah di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 568.265 ekor. Sebanyak 51,93% (295.141 ekor) populasi berada di Jawa Timur dan 24,56% (139.605 ekor) berada di Jawa Tengah. Seekor sapi dengan bobot 454 kg mampu menghasilkan 30 kg limbah feses dan urine setiap hari. Maka jika terdapat 100 ekor sapi dalam suatu peternakan, akan dihasilkan 3 ton limbah perhari dan akan berdampak pada lingkungan sekitarnya. Pada peternakan sapi tradisional masih jarang dilakukannya pengelolaan limbah feses sapi. Peternak biasanya hanya membuang feses pada selokan atau saluran air yang langsung menuju sungai. Perilaku peternak yang cenderung kurang memperhatikan limbah dapat menyebabkan berbagai permasalahan baik di bidang kesehatan, lingkungan maupun sosial. Kotoran sapi perah memiliki kandungan kimia sebagai berikut : Nitrogen 0.4 - 1 %, Fosfor 0,2 - 0,5 %, Kalium0,1 – 1,5 %, kadar air 85 – 92 %, dan beberapa unsur-unsur lain (Ca, Mg, Mn, Fe, Cu, Zn). Spent Bleaching Earth merupakan limbah hasil penyaringan CPO. SBE memiliki kandungan residu minyak yang cukup banyak sehingga sulit dalam menyerap air dan mudah terbakar, sehingga akan merusak struktur tanah jika dibuang tanpa diolah. Pengomposan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola limbah sapi menjadi pupuk kompos, pada proses pengomposan bahan bahan organik akan diuraikan oleh berbagai macam mikro organisme sehingga menghasilkan zat yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio feses sapi perah dan limbah SBE terhadap kualitas kimia pupuk kompos. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan khususnya peternak sapi perah tentang kualitas kimia dari pupuk kompos yang dicampur SBE. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah feses sapi perah yang difermentasi menggunakan dekomposer MA-11 dengan penambahan arang sekam dan SBE. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 5 ulangan sehingga total unit perlakuan sebanyak 20 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi P1 (Rasio feses sapi perah dengan limbah SBE adalah 2:2 ), P2 (Rasio feses sapi perah dengan limbah SBE adalah 3:2), P3 (Rasio feses sapi perah dengan limbah SBE adalah 4:2), P4 (Rasio feses sapi perah dengan limbah SBE adalah 5:2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase kandungan N, P, dan K. Data yang diperoleh dari hasil uji laboratorium akan dianalisis statistik menggunakan analisisragam (ANOVA). Apabila terdapat hasil dengan pengaruh yang berbeda nyata antar perlakuan akan dilanjutkan dengan Uji Berbeda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proporsi feses sapi perah dan penambahan SBE dalam pembuatan kompos memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap persentase kandungan Fosfor tetapi pada persentase Nitrogen dan Kalium tidak memberikan pengaruh berbeda nyata (P>0,05). Nilai rata-rata tertinggi dari persentase kandungan pupuk kompos yaitu perlakuan P4 pada kandungan Nitrogen (1,88%±0,30); P1 pada kandungan Fosfor (0,87%±0,02); P4 pada kandungan Kalium (0,21%±0,00). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa semua campuran pupuk kompos dengan komposisi berbeda menghasilkan pupuk yang memiliki kandungan N, P, dan K sesuai dengan SNI 7763:2018 yaitu Total NPK diatas 2,00%. Semakin tinggi rasio feses sapi perah terhadap rasio SBE akan menurunkan kandungan P. Pupuk kompos dengan rasio feses sapi perah dan SBE sebesar 5 : 2 mengasilkan kandungan kimia paling baik yaitu Total NPK 2,81%. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk melakukan uji biologis dengan menggunakan pupuk kompos pada tanaman yang bervariasi untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kompos terhadap tanaman.

English Abstract

The objective of this study was to determine the effect of differences in the ratio of dairy cow feces and SBE waste on the chemical quality of compost fertilizer. The material used in this study was fermented dairy cow feces using the MA-11 decomposer with the addition of husk charcoal and SBE. The method used is an experiment using a Completely Randomized Design (CRD). The treatment in this study used 4 treatments with 5 replications so that the total treatment units were 20 replications. The treatments included P1 (the ratio of dairy cow feces to SBE waste was 2:2), P2 (the ratio of dairy cow feces to SBE waste was 3:2), P3 (the ratio of dairy cow feces to SBE waste was 4:2), P4 (The ratio of dairy cow feces to SBE waste is 5:2). The variables observed in this study were the percentages of N, P, and K content. The results showed that the difference in the proportion of dairy cow feces and the addition of SBE in composting had a significantly different effect (P<0.05) on the percentage of phosphorus content but on the percentage Nitrogen and Potassium did not have a significantly different effect. The conclusion from this study is that allcompost mixtures with different compositions produce fertilizers containing N, P, and K in accordance with SNI 7763:2018, namely Total NPK above 2.00%. The higher the ratio of dairy cow feces to the SBE ratio, the lower the P content. Compost fertilizer with a ratio of dairy cow feces to SBE of 5: 2 produced the best chemical content, namely Total NPK 2.81%. Based on the results of the study, it is recommended to carry out biological tests using compost on various plants to determine the effect of using compost on plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522050035
Uncontrolled Keywords: SBE (spent bleaching earth), dairy cow feces, composed fertilizer
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: agung
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:39
Last Modified: 22 Jan 2024 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212961
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aufa Abdirrohman Ar Rosyid.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item