Rahami, Indah Fitria and Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, ST., MT. and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc. (2022) Pengaruh Komposisi Semen Slag dan Rasio Semen Agregat terhadap Modulus Elastisitas dan Berat Volume Beton pada Pengecoran Normal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berawal dari isu negatif lingkungan mengenai semen Portland sebagai salah satu penyumbang terbesar emisi CO2 di dunia, mendorong berbagai pelaku untuk menciptakan inovasi baru yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan semen slag yang diharapkan mampu memanfaatkan limbah baja menjadi semen yang berfungsi sebagai campuran beton atau seconday cement material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi semen slag serta rasio semen agregat terhadap modulus elastisitas dan berat volume beton. Benda uji pada penelitian ini berupa beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang menggunakan komposisi semen slag 0%, 10%, 40% dan 70% serta dengan rasio semen agregat dari mutu beton K-350 dan K-275. Umur benda uji terdiri dari 7, 28, dan 56 hari dan faktor air semen (fas) yang digunakan yaitu 0,3 dan 0,4. Pengujian pertama dilakukan dengan alat uji tekan sebagai pembaca kuat tekan aksial dan LVDT (Linear Variable Differential Transformer) sebagai pembaca perubahan panjang. Pengujian dilakukan hingga beton mendapatkan kuat tekan maksimum. Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk mencari nilai tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Pengujian kedua dengan cara menimbang benda uji yang kemudian digunakan untuk mencari nilai berat volume. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat perbedaan nilai modulus elastisitas seiring bertambahnya komposisi semen slag. Pada beton dengan semen slag 10% dan 40% terjadi fluktuasi atau kenaikan dan penurunan nilai modulus elastisitas, sedangkan modulus elastisitas pada beton dengan semen slag 70 % mengalami penurunan, terhadap beton dengan semen slag 0%. Kenaikan modulus elastisitas tertinggi terjadi pada semen slag 40% yaitu sebesar 37,070%, dan penurunan tertinggi terjadi pada semen slag 70% yaitu sebesar 64,061%. Pertambahan komposisi semen slag juga menghasilkan perbedaan nilai berat volume tetapi tidak signifikan. Peningkatan berat volume tertinggi terjadi pada semen slag 70% yaitu sebesar 2,417% dan penurunan tertinggi terjadi pada semen slag 40% yaitu sebesar 2,3%. Dan pada beton dengan mutu K-350 memberikan hasil nilai modulus elastisitas dan berat volume yang lebih besar dari beton dengan mutu K-275.
English Abstract
Starting from the negative environmental issue regarding Portland cement as one of the largest contributors to CO2 emissions in the world, it encourages various actors to create new innovations that are more environmentally friendly. One of them is the use of slag cement which is expected to be able to utilize steel waste into cement that functions as a concrete mixture or seconday cement material. This study aimed to determine the influence of the composition of slag cement and the ratio of aggregate cement to the modulus of elasticity and weight of concrete volume. The test object in this study was cylindrical concrete with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm which used a composition of slag cement of 0%, 10%, 40% and 70% and with an aggregate cement ratio of concrete quality K-350 and K-275. The life of the test object consisted of 7, 28, and 56 days while the cement water factor (fas) used was 0.3 and 0.4. The first tests were carried out with a compressive test tool as an axial compressive strength reader and LVDT (Linear Variable Differential Transformer) as a length change reader. This test was carried out until the concrete gets the maximum compressive strength. The data obtained were used to search for the values of stress, strain, and modulus of elasticity. The second test continued by weighing the test object which was used to determine the weight value of the volume. The results of the study showed that there was a difference in the value of the modulus of elasticity with the increasing of cement slag composition. There was a fluctuation of increasing and decreasing in the value of the modulus of elasticity in concrete with slag cement 10% and 40%. Meanwhile, the modulus of elasticity in concrete with slag cement 70% decreased against concrete with cement slag 0%. The highest increase in modulus of elasticity occurred in slag cement by 40%, which was 37.070%, and the highest decrease occurred in slag cement by 70%, which was 64.061%. The acceleration of the composition of slag cement also resulted not significantly difference in the weight value of the volume. The highest increase in volume weight occurred in slag cement by 70% which was 2.417%. In additon, the highest decrease occurred in slag cement by 40% which was 2.3%. Finally, concrete with a quality of K-350 gave the result of the value of the modulus of elasticity and volume larger than concrete with a quality of K-275.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Semen Slag, Komposisi Semen Slag, Rasio Semen Agregat, Mutu Beton, Modulus Elastisitas Beton, Berat Volume Beton-Slag Cement, Slag Cement Composition, Aggregate Cement Ratio, Concrete Quality, Concrete Elasticity Modulus, Concrete Volume Weight |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email y13w@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 03:25 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212939 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
INDAH FITRIA RAHAMI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |