Fadhlurrahman, Rofif and Dr. Ir. Hari Siswoyo, ST., MT and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM. (2023) Mitigasi Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh (Studi Kasus Kecamatan Indra Makmur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bencana banjir merupakan permasalahan rutin yang melanda Kecamatan Indra Makmur di setiap tahunnya. Cuaca ekstem berupa hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab utama sehingga menyebabkan meluapnya beberapa sungai yang melintasi sekitar 10 desa di Kecamatan Indra Makmur. Fenomena meluapnya sungai di Kecamatan Indra Makmur terjadi karena berkurangnya kapasitas sungai akibat pendangkalan dasar sungai sebagai dampak lanjutan dari aktivitas perubahan tata guna lahan di hulu DAS Jambo Aye sehingga mengakibatkan Kecamatan Indra Makmur yang terletak di bagian hilir DAS Jambo Aye mengalami peningkatan banjir secara signifkan dalam berberapa tahun terakhir. Menanggapi berbagai kekhawatiran atas permasalahan yang terjadi, maka diperlukan penelitian terkait penentuan mitigasi bencana banjir sesuai tingkat risiko bencana banjir agar dapat mengurangi kerugian akibat bencana banjir di Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur secara terfokus dan efektif. Dalam studi ini dilakukan penilaian tingkat risiko bencana banjir dengan menghitung indeks risiko berdasarkan indeks ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Pada analisis ancaman dihitung menggunakan metode SNI 8197:2015 untuk jenis banjir sungai dengan modifikasi parameter curah hujan berupa hujan rancangan kala ulang 50 tahun. Untuk pembuatan peta hujan rancangan tetap dilakukan pengujian data secara statistik dengan cakupan wilayah DAS yang nantinya dilakukan pemotongan sesuai dengan wilayah administrasi Kecamatan Indra Makmur. Kemudian analisis kerentanan dilakukan menggunakan metode MCDA dengan pendekatan logika fuzzy. Selain itu, dilakukan penilaian kesiapsiagaan masyarakat dengan melakukan wawancara kepada pejabat desa untuk analisis kapasitas. Setelah tingkat risiko bencana banjir diperoleh dilakukan penentuan prioritas arahan mitigasi bencana banjir sesuai tingkat risiko dengan menggunakan metode SMARTER-ROC. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa Kecamatan Indra Makmur merupakan kawasan dengan tingkat risiko sedang dikarenakan ancaman bencana banjir tidak berada di pusat perekonomian dan pemerintahan dengan skala besar sehingga kerentanan bencana banjir khususnya kerentanan sosial dan fisik yang ada di Kecamatan Indra makmur cukup rendah. Sementara arahan mitigasi bencana banjir untuk kawasan dengan tingkat risiko sedang adalah mengumpulkan dan mengalokasikan dana khusus bencana untuk pembuatan tanggul sungai pada daerah pemukiman yang memiliki historis banjir sepanjang 46.766 km dengan bahan utama berupa bambu.
English Abstract
Flooding is a routine problem that affects Indra Makmur Sub-district every year. Extreme weather in the form of high-intensity rain is the main cause of overflowing several rivers that cross about 10 villages in Indra Makmur District. The phenomenon of overflowing rivers in Indra Makmur District occurs due to reduced river capacity due to siltation of the riverbed as a continued impact of land use change activities upstream of the Jambo Aye watershed, resulting in Indra Makmur District which is located in the downstream part of the Jambo Aye watershed experiencing a significant increase in flooding in recent years. In response to various concerns over the problems that occur, research is needed relating to determining flood disaster mitigation according to the level of risk of flood disasters to reduce losses due to flood disasters in Indra Makmur District, East Aceh Regency in a focused and effective manner. In this study, an assessment of the level of risk of flood disasters is carried out by calculating the risk index based on the threat, vulnerability, and capacity indexes. The threat analysis calculates it using the SNI 8197: 2015 method for river flooding types with modified rainfall parameters in the form of 50-year return period design rainfall. For making the design rain map, statistical data testing is still carried out with the coverage of the watershed area which will be cut according to the administrative area of Indra Makmur Sub-district. Then vulnerability analysis is carried out using the MCDA method with a fuzzy logic approach. In addition, a community preparedness assessment was carried out by conducting interviews with village officials for capacity analysis. After the level of flood disaster risk is obtained, the prioritization of flood disaster mitigation directions is carried out according to the level of risk using the SMARTER-ROC method. The results of the risk analysis show that Indra Makmur Sub-district is an area with a moderate risk level because the threat of flooding is not at the center of the economy and government on a large scale so flood disaster vulnerability, the especially social and physical vulnerability in Indra Makmur District is quite low. While the direction of flood disaster mitigation for areas with moderate risk levels is to collect and allocate special disaster funds for the construction of river embankments in residential areas that have historical flooding along 46,766 km with the main material in the form of bamboo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Bencana, Banjir, Mitigasi, Risiko, Disaster, Flood, Mitigation, Risk. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 03:14 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 03:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212933 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rofif Fadhlurrahman.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (21MB) |
Actions (login required)
View Item |