PERLINDUNGAN ASAS NON SELF INCRIMINATION BAGI PENGGUNAAN SAKSI MAHKOTA

Sandra Puspita, Sari and Dr. Bambang Sugiri, S.H., M.Hum, and Fines Fatimah, S.H., M.H. (2023) PERLINDUNGAN ASAS NON SELF INCRIMINATION BAGI PENGGUNAAN SAKSI MAHKOTA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan Perlindungan Asas Non Self Incrimination Bagi Penggunaan Saksi Mahkota. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh ketidakadanya aturan yang jelas mengenai saksi mahkota sehingga menyinggung hak-hak yang dimiliki oleh tersangka atau terdakwa terkhusus hak untuk tidak mengkriminalisasi diri sendiri (non self incrimination). Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apakah terdakwa memiliki hak untuk menolak diajukan sebagai saksi mahkota berdasar asas non self incrimination? (2) Bagaimana pengaturan yang ideal mengenai penggunaan saksi mahkota di Indonesia kaitannya dengan perlindungan terhadap hak non self incriminationnya yang dimilikinya? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metodependekatan perundang-undangan dan pendakatan konsep. Bahan hukum yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan metode analisis yuridis deskriptif. Dari hasil penelitian dengan metode di atas penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa tersangka terdakwa pada dasarnya sesuai hak yang melekat padanya memiliki hak non self incrimination namun terdapat beberapa pasal yang secara tidak langsung menghalangi kemerdekaan hak-hak non self incrimination yang dimilikinya serta pengaturan ideal mengenai saksi mahkota di masa depan dengan menambahkan aturan pasal turunan tambahan dengan berkiblat pada konstitusi Amerika yang menjunjung tinggi hak non self incrimination sehingga penggunaan saksi mahkota di Indonesia tetap dapat menghormatihak-haktersangka terdakwa serta jelas pengenai perlindungannya.

English Abstract

In this research the author raises the issue of Protection of Non Self Incrimination Rights for the Use of Crown Witnesses. The choice of theme is motivated by the absence of clear rules regarding crown witnesses so that it offends the rights of suspects or defendants, especially the right not to criminalize themselves (non self incrimination). Based on the above, this thesis raises the formulation of the problem: (1) Does the defendant have the right to refuse to be presented as a crown witness based on the principle of non self incrimination? (2) What is the ideal arrangement regarding the use of crown witnesses in Indonesia in relation to the protection of his/her right to non self incrimination? Then the writing of this thesis uses normative juridical methods with statutory and conceptual approaches. Legal materials obtained by the author will be analyzed by descriptive juridical analysis method. From the results of research with the above methods the author obtained answers to the existing problems that the defendant suspect basically according to the rights attached to him has the right of non self incrimination but there are several articles that indirectly hinder the independence of his non self incrimination rights and the ideal arrangement regarding crown witnesses in the future by adding additional derivative article rules with reference to the American constitution which upholds the right of non self incrimination so that the use of crown witnesses in Indonesia can still respect the rights of the defendant suspect and clearly regarding its protection.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 22 Jan 2024 02:45
Last Modified: 22 Jan 2024 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212890
[thumbnail of Dalam Masa Embargo] Text (Dalam Masa Embargo)
Sandra Puspita Sari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item