Dwi Marta,, Silvia and Dr. Ir. Ery Suhartanto,, ST.,MT. and Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT. (2022) Validasi Data Curah Hujan Satelit dengan Pos Penakar Hujan di DAS Ngasinan Hulu Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
RINGKASAN Silvia Dwi Marta, Departemen Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Juni 2022, Validasi Data Curah Hujan Satelit dengan Pos Penakar Hujan di DAS Ngasinan Hulu, Dosen Pembimbing :Ery Suhartanto dan Jadfan Sidqi Fidari. DAS Ngasinan Hulu merupakan bagian dari DAS Brantas yang dikelola oleh BBWS Brantas dengan luasan sekitar 387,551 km2 dengan 4 pos penakar hujan. Masih banyaknya pos penakar hujan yang manual pada lokasi studi menyebabkan kurang akuratnya sebuah data dikarenakan human error yang terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut maka dengan berkembangnya teknologi salah satunya adalah satelit curah hujan dimana dapat mencatat curah hujan secara real time dan cakupan pencatatan curah hujan yang lebih luas dibandingkan pos penakar hujan. Dalam studi ini satelit yang digunakan adalah GPM V6 dan TRMM 3B42 kedua satelit merupakan Kerjasama antara JAXA dengan NASA keduanya mempunyai spasial temporal yang berbeda-beda, untuk GPM V6 dengan spasial 0,100 x 0,100 dengan temporal waktu 30 menit sedangkan TRMM 3B42 dengan spasial 0,250 x 0,250 dengan temporal waktu 3 jam. Tujuan pada studi ini adalah melakukan analisis validasi data curah hujan satelit yaitu GPM V6 dan TRMM 3B42 dengan data curah hujan pos penakar yang tersedia. Analisis kalibrasi dan validasi digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat akurasi dari satelit yang digunakan. Sebelum dilakukannya tahapan kalibrasi dan validasi sebelumnya data curah hujan pengukuran dan satelit hujan dilakukan uji kualitas data untuk menentukan baik dan tidaknya data tersebut. Uji kualitas data yang digunakan pada studi ini adalah uji konsistensi (Kurva Massa Ganda dan RAPS), uji stasioner (Uji-F dan Uji-t), dan uji abnormalitas (Uji Outlier-Inlier). Pada tahapan kalibrasi menggunakan persamaan regresi linier berganda, persamaan regresi linier berganda yang digunakan dihasilkan dari kombinasi variabel. Kemudian dievaluasi dengan data validasi di luar kalibrasi. Pada studi ini menggunakan periode data bulanan dengan rentang data 7 tahun kalibrasi (2010-2016) dan 3 tahun validasi (2017-2019), 8 tahun kalibrasi (2010-2017) dan 2 tahun validasi (2018-2019), 9 tahun kalibrasi (2010-2018) dam 1 tahun validasi (2019). Pada uji validitas data menggunakan metode RMSE-Observations Standard Deviation Ratio (RSR), Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE), dan Koefisien Korelasi (R) untuk menentukan model terbaik berdasarkan hasil terbaik dari nilai parameter statistik. Dari hasil analisis studi ini dapat disimpulkan bahwa baik curah hujan satelit GPM V6 dan TRMM 3B42 yang dilakukan pada periode bulanan memiliki hasil nilai validitas yang berbeda-beda. Hasil validasi pada satelit GPM V6 pada nilai RSR, NSE ,dan R berturut-turut sebesar 0,359 ; 0,917 ; 0,964. Untuk hasi validasi terbaik pada satelit TRMM 3B42 dengan nilai RSR, NSE, dan R berturut-turut sebesar 0,245 ; 0,946 ; 0,987. Dari hasil nilai pada parameter yang dihasilkan pada kedua satelit yaitu GPM V6 dan TRMM 3B42, berdasarkan hasil parameter statistik yang terbaik satelit GPM V6 yang sesuai dengan data lapangan sebesar 38,8%, dan untuk Satelit TRMM 3B42 sebesar 61,1%. Kata kunci : curah hujan, data satelit, kalibrasi, validasi
English Abstract
SUMMARY Silvia Dwi Marta, Department of Water Resources Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya, June 2022, Validation of Satellite Rainfall Data with Rain gauge Post in the Upper Ngasinan Watershed, Supervisors: Ery Suhartanto and Jadfan Sidqi Fidari. The Ngasinan Hulu watershed is part of the Brantas watershed managed by BBWS Brantas with an area of about 387,551 km2 4 rain gauge posts. There are still many manual rain gauge posts at the study location, causing the data to be less accurate due to human error. To overcome this, with the development of technology, one of which is a rainfall satellite that can record rainfall in real-time, and the coverage of rainfall recording is more comprehensive than the rain gauge post. In this study, the satellites used are GPM V6 and TRMM 3B42, and both satellites are a collaboration between JAXA and NASA, both of which have different temporal-spatial, for GPM V6 with a spatial 0.100 x 0.100 with a temporal time of 30 minutes while TRMM 3B42 with a spatial 0.250 x 0.250 with a temporal time of 3 hours. The purpose of this study is to analyze the validation of satellite rainfall data, namely GPM V6 and TRMM 3B42, with available postal rainfall data. Calibration and validation analysis is used to determine the accuracy level of the satellites used. Before the calibration and validation stages, the rainfall measurement data and satellite rain were tested for data quality to determine whether or not the data was good. The data quality test used in this study was the consistency test (Multiple Mass Curve and RAPS), stationary test (F-Test and t-test), and abnormality test (Outlier-Inlier Test). At the calibration stage, using multiple linear regression equations, the multiple linear regression equations are generated from a combination of variables and then evaluated with validation data outside of calibration. This study uses a monthly data period with a data range of 7 years of calibration (2010-2016) and 3 years of validation (2017-2019), 8 years of calibration (2010-2017), and 2 years of validation (2018-2019), 9 years of calibration ( 2010-2018) and 1 year of validation (2019). In testing the validity of the data using the RMSE-Observations Standard Deviation Ratio (RSR), Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) method, and the Correlation Coefficient (R) to determine the best model based on the best results from statistical parameter values. From the results of the analysis of this study, it can be concluded that both GPM V6 and TRMM 3B42 satellite rainfall conducted in the monthly period have different validity values. The results of the validation on the GPM V6 satellite on the RSR, NSE, and R values are 0,359, respectively; 0,917; 0.964. For the best validation results on the 3B42 TRMM satellite with RSR, NSE, and R values of 0,245, respectively; 0,946; 0,987. From the results of the values for the parameters generated on the two satellites, namely GPM V6 and TRMM 3B42, based on the results of the best statistical parameters for the GPM V6 satellite according to the field data, it is 38,8%, and for TRMM 3B42 it is 61,1%. Keywords: rainfall, satellite data, calibration, validation
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | curah hujan, data satelit, kalibrasi, validasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Unnamed user with username saputro |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 02:14 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212861 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Silvia Dwi Marta.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (17MB) |
Actions (login required)
View Item |