Fahlevi, Rizky and Ir. Kartika Puspa Negara, ST., MT., Ph.D. and Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D (2023) Analisis Penerapan Berbagi Pengetahuan Mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Metode Social Network Analysis (Studi Kasus: Proyek Gedung Y). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri konstruksi sering kali menjadi sektor penting perekonomian serta memainkan peran penting dalam pembangunan fisik negara yang berkontribusi langsung dengan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, terdapat beberapa kendala atau hambatan yang sering dialami industri konstruksi diantaranya sumber daya dan juga inefisiensi. Oleh karena itu, diterapkan sistem knowledge management yang memudahkan suatu organisasi dalam mengatasi hambatan tersebut, diantara faktor dalam knowledge management terdapat suatu faktor, yaitu knowledge sharing. Knowledge sharing membantu dalam proses penyebaran informasi baik dengan cara langsung ataupun melalui beberapa metode lainnya, seperti penyuluhan, pelatihan, diskusi dan lainnya. Penerapan knowledge sharing mengenai K3 dalam konstruksi penting guna membantu memastika praktik serta prosedur keamanan tetap dilaksanakan dan efektif serta dapat dipahami tidak hanya untuk beberapa stakeholder melainkan untuk seluruh pekerja terutama pekerja yang berkaitan langsung dengan resiko kecelakaan kerja. Pada penelitian ini, selain menekankan penerapan knowledge sharing, dilakukan juga analisis menggunakan metode Social Network Analysis. SNA itu sendiri digunakan untuk melihat pola jaringan yang terbentuk atas hasil dari komunikasi satu individu dengan individu lainnya. Pada penelitian ini, dilakukan analisa SNA pada penerapan knowledge sharing mengenai K3. Selanjutnya dari jaringan-jaringan tersebut dapat diperoleh nilai-nilai yang dapat membantu mengambil kesimpulan terkait bagaimana proses knowledge sharing dan apakah penerapan tersebut sudah efektif atau maksimal sehingga diketahui pengaruh dari penerapan knowledge sharing tersebut. Hasil dari pengolahan data penelitian diperoleh beberapa poin, dimulai dari penerapan knowledge sharing mengenai K3 yang dilakukan pada Proyek Gedung Y. Penerapan knowledge sharing terbesar yang diperoleh melalui analisis mean adalah pada indikator X3, yaitu kesadaran bahwa pentingnya rekan-rekan kerja untuk mengetahui tentang pentingnya K3 sehingga mendorong terjadinya proses penerapan knowledge sharing xiv antar individu. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan software Gephi, diperoleh jaringan sosial atau social network dengan skala yang tidak terlalu besar serta kepadatan yang tergolong tidak padat dan tidak dekat. Hal ini disebabkan oleh jumlah pekerja yang terdapat pada proyek tersebut tergolong sedikit dan tidak terlalu banyak, sehingga pola jaringan yang dihasilkan tidak terlalu besar. Selain itu, diperoleh juga bahwa hubungan yang terdapat pada jaringan tersebut tergolong sebagai hubungan/ikatan kuat karena didominasi oleh komponen kuat. Kemudian individu yang paling sering menjadi sumber informasi dalam jaringan tersebut adalah pekerja K3 dan juga supervisor dengan individu yang memiliki nilai prestise tertinggi sehingga menjadi sumber informasi terbanyak berasal dari pekerja K3. Dalam penerapan knowledge sharing pada Proyek Gedung Y juga terdapat beberapa hal yang menjadi kendala. Dari banyaknya kendala yang terdapat dalam penerapan knowledge sharing terdapat 3 kendala yang menjadi hambatan dominan, yaitu kurangnya kesadaran terhadap pentingnya berbagi pengetahuan tentang K3, pengetahuan yang terbatas dari masing-masing individu mengenai K3 dan juga tingkat pelatihan K3 yang rendah.
English Abstract
The construction industry is often an important sector of the economy and plays an important role in the physical development of the country that contributes directly to the quality of life of the people. In addition, there are several obstacles or barriers that the construction industry often experiences including both resources and inefficiencies. Therefore, a knowledge management system is implemented which makes it easier for an organization to overcome these obstacles, among the factors in knowledge management there is a factor, namely knowledge sharing. Knowledge sharing helps in the process of spreading information either directly or through several other methods, such as counseling, training, discussion and others. The application of knowledge sharing regarding OHS in construction is important to help ensure that safety practices and procedures are implemented and effective and can be understood not only for some stakeholders but for all workers, especially workers who are directly related to the risk of work accidents. In this research, in addition to emphasizing the application of knowledge sharing, an analysis is also conducted using the Social Network Analysis method. SNA itself is used to see the network patterns formed as a result of communication between one individual and another. In this research, SNA analysis is applied to the application of knowledge sharing regarding OHS. Furthermore, from these networks, values can be obtained that can help to make conclusions regarding how the knowledge sharing process is going and whether the implementation is effective or optimal so that the effect of the application of knowledge sharing is identified. The results of research data processing obtained several points, starting from the application of knowledge sharing regarding OHS carried out on Building Project Y. The largest application of knowledge sharing obtained through mean analysis is in indicator X3, which is the awareness that it is important for coworkers to know about the importance of OHS so that it encourages the process of applying knowledge sharing between individuals. xvi Furthermore, based on the results of the analysis conducted with Gephi software, a social network with a scale that is not too large and a density that is classified as not dense and not close is obtained. This is due to the number of workers in the project is relatively small and not too numerous, so the resulting network pattern is not too large. In addition, it was also found that the relationships contained in the network were classified as strong relationships/bonds because they were dominated by strong components. Then the individuals who are most often the source of information in the network are OHS workers and also supervisors with individuals who have the highest prestige value so that the most sources of information come is from OHS workers. In the application of knowledge sharing in Project Building Y, there are also several things that become obstacles. Among the many obstacles contained in the application of knowledge sharing, there are 3 obstacles that are the dominant obstacles, which are the lack of awareness of the importance of sharing knowledge about OHS, the limited knowledge of each individual regarding OHS and also the low level of OHS training.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Knowledge Sharing, Social Network Analysis, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pola pergerakan, jaringan sosial, Knowledge Sharing, Social Network Analysis, Occupational Health and Safety (OHS), movement patterns, social networks. |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Zainul Mustofa |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 01:54 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 01:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212833 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizky Fahlevi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |