Pengaruh Kombinasi Tanah Dan Kascing Terhadap Kandungan Dan Produksi Nutrisi Rumput Gajah Merah (Pennisetum Purpureum Cv Red) Pada Umur Pemotongan 60 Hari Setelah Trimming

Hamidah, Fahma Noor and Prof. Dr. Ir. Ifar Subagiyo,, M. Agr. St. selaku (2023) Pengaruh Kombinasi Tanah Dan Kascing Terhadap Kandungan Dan Produksi Nutrisi Rumput Gajah Merah (Pennisetum Purpureum Cv Red) Pada Umur Pemotongan 60 Hari Setelah Trimming. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput gajah merah merupakan tanaman perenial berupa rumput potong yang berasal dari daerah tropis Afrika. Bagi ternak ruminansia, hijauan merupakan pakan pokok yang keberadaannya tentunya sangat diperlukan. Salah satu alternatif bahan pakan dari hijauan yang banyak dibudidayakan yaitu rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv red). Keberhasilan budidaya hijauan pakan ternak sangat tergantung pada kesuburan dan produktivitas tanah. Tanah merupakan unsur penting bagi pertumbuhan tanaman karena tanah sebagai tempat tanaman mendapatkan makan berupa zat hara. Untuk menjaga ketersediaan zat hara pada tanah salah satunya yaitu dengan pemupukan. Salah satu pupuk yang bisa digunakan yaitu kascing (pupuk organik bekas cacing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase pupuk kascing yang menunjukan hasil terbaik pada kandungan nutrisi bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), Acid Detergent Fiber (ADF), Neutral Detergent Fiber (NDF) dan produksi bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentang pengaruh penambahan pupuk kascing terhadap produksi dan kandungan nutrisi rumput gajah merah dengan hasil yang terbaik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2022 bertempat di Green House milik Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang beralamat di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah stek rumput Pennisetum purpureum cv. red dan pupuk kascing. Stek rumput ditanam dengan kedalaman kurang lebih 10cm pada setiap polybag. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu kombinasi 100% tanah (P0), 75% tanah + 25% kascing (P1), 50% tanah + 50% kascing (P2), 25% tanah+ 75% kascing (P3) dan 100% kascing (P4). Masing – masing perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Media tanam terdiri dari campuran antara tanah dan kascing sesuai dengan perlakuan sebanyak 2 kg/ polybag. Variabel yang diamati adalah Produksi BK, BO, PK, SK dan Kandungan nutrisi BK, BO, PK, LK, SK, BETN, NDF, ADF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kascing 100% sebagai media tanam rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv. Red) merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan kandungan nutrisi batang, daun dan tanaman yang paling baik dengan kandungan BK 11,40%, 24,00% dan 20,30%, BO 94,47%, 89,72% dan 91,10%, PK 5,98%, 7,71% dan 7,20%, LK 2,05%, 3,35% dan 3,00%, SK 30,34%, 28,79% dan 29,20%, BETN 48,67%, 43,14% dan 44,70%, NDF 55,07%, 55,03% dan 55,00%, ADF 34,19%, 36,65% dan 35,90%. Lalu penggunaan penggunaan kombinasi 50% tanah dan 50% sebagai media tanam merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan produksi nutrisi batang, daun dan tanaman yaitu BK 10,25 ± 3,34 g/rumpun, 22,97 ± 3,75 g/rumpun dan 33,22 ± 5,88 g/rumpun, BO 9,42 ± 3,07 g/rumpun, 20,18 ± 3,30 g/rumpun dan 29,60 ± 5,24 g/rumpun, PK 0,53 ± 0,17 g/rumpun, 1,72 ± 0,28 g/rumpun dan 2,26 ± 0,40 g/rumpun, SK 3,21 ± 1,04 g/rumpun, 6,62 ± 1,08 g/rumpun dan 9,83±1,74 g/rumpun. Kesimpulan yang diambil bahwa penggunaan media tanam dengan perbandingan antara tanah dan pupuk kascing 50:50 dapat disarankan untuk mendapatkan produksi rumput gajah merah (Pennisetum purpureum cv. Red) yang tinggi dengan kandungan nutrisi yang relatif cukup.

English Abstract

This study aims to determine the effect of various combinations of soil and vermicompost on the content and production of red elephant grass (Pennisetum purpureum cv red). The experiment follow a completely randomized design with 5 treatments of planting media i.e. P0 (100% soil), P1 (75% soil + 25% vermicompost), P2 (50% soil + 50% vermicompost), P3 (25% soil + 75% vermicompost) and P4 (100% vermicompost). Each replicated 5 times. Stem cuttings were planted in polybag contained 2 kg of each planting media. Trimming were made at 90 days after planting. The grass were harvested at 60 days after trimming at ± 5 cm above the ground. A 0.1138 g/cm2 of urea was added after trimming. Leaves and stems were separated at harvest and subjected to proximate and fibre analysis. It was found that increasing the proportion of vermicompost in the planting medium increased the grass dry matter, organic matter, crude protein and nitrogen-free extract but decreased crude fat, crude fiber, Acid Detergent Fiber (ADF) and Neutral Detergent Fiber (NDF) contents. Treatments were highly significant affect the grass nutrient production but P2, P3 and P4 had similar production of nutrient suggesting that P2 as the best treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: vermicompost, pruning, nutrient, production, red elephant grass, fertilizer
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Jan 2024 01:44
Last Modified: 22 Jan 2024 01:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212820
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fahma Noor Hamidah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item