Chonita, Jauza Ishma and Dr. Sujarwoto, S.IP., M.Si., M.PA and Endry Putra, S.I.Kom.,M.I.Kom.. (2023) Strategi Humas Kepolisian Dalam Menghadapi Information Disorder (Studi pada Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemajuan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi manusia dalam mendapatkan informasi berupa ketersediaan informasi yang melimpah serta kemudahan dalam mengakses informasi dengan cepat sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai masalah informasi atau information disorder pada organisasi publik yang mengakibatkan penyebaran informasi luas tanpa adanya kejelasan informasi yang sesuai fakta, maka peran dari Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur adalah memberikan klarifikasi informasi kepada masyarakat mengenai informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya agar masayrakat tidak mudah terprovokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis strategi Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam mengatasi information disorder. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan jumlah informan sebanyak 7 (tujuh) informan, Adapun analisis yang digunakan menggunakan model analisis data interaktif oleh Miles dan Huberman. Keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur memiliki 4 (empat) strategi utama dalam menghadapi information disorder. Strategi tersebut meliputi strategi penggunaan teknologi deteksi berita palsu melalui sistem pencarian berbasis internet, strategi penggunaan media berupa narasi imbauan kepada masyarakat, strategi peningkatan pendidikan pada masyarakat dan petugas berupa sosialisasi, pelatihan literasi dan seminar, serta strategi pengaturan tata kelola informasi melalui penegakan hukum undangundang terkait permasalahan informasi. Hasil dari berbagai strategi tersebut akan di unggah ke akun resmi sosial media Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur baik Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, Podcast, maupun Youtube. Penerapan strategi tersebut sudah termasuk efektif mengurangi keresahan masyarakat terhadap berita palsu atau hoax. Namun, beberapa strategi tersebut belum memiliki mekanisme yang sistematis, dengan begitu perlu adanya mekanisme untuk menjadi acuan SOP sehingga memudahkan pelaksanaan strategi dan memudahkan masyarakat umum atau tenaga magang dan peneliti yang melakukan penelitian terkait.
English Abstract
Advances in information technology make it easy for humans to obtain information in the form of abundant availability of information and ease of accessing information quickly resulting in various information problems or information disorders in public organizations which result in widespread information dissemination without clarity of factual information, the role of the Public Relations of the East Java Regional Police is to provide information clarification to the public regarding information that is not yet clear, so that the community is not easily provoked. The purpose of this study is to explain and analyze the Public Relations strategy of the East Java Regional Police in dealing with information disorder. The type of research used is a case study with a qualitative approach. The data collection technique in this study used interview techniques with a total of 7 (seven) informants. The analysis used an interactive data analysis model by Miles and Huberman. The validity of the data was tested using source triangulation techniques. The results of the study show that the Public Relations of the East Java Regional Police has 4 (four) main strategies in dealing with information disorder. This strategy includes a strategy for using fake news detection technology through an internet-based search system, a strategy for using media in the form of narratives appealing to the public, a strategy for increasing public and officer education in the form of outreach, literacy training and seminars, as well as a strategy for regulating information governance through law enforcement. laws relating to information matters. The results of these various strategies will be uploaded to the official social media accounts for East Java Regional Police Public Relations, including Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, Podcast, and Youtube. The implementation of this strategy is effective in reducing public anxiety about fake news or hoaxes. However, some of these strategies do not yet have a systematic mechanism, so there is a need for a mechanism to become a reference for SOPs so as to facilitate the implementation of the strategies and make it easier for the general public or interns and researchers who carry out related research.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523030870 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Informasi, Information Disorder, Humas |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Perpustakaan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 07:02 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 07:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212804 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jauza Chonita.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |