Potensi Penerapan Penambanga Sampah (Landfill Mining) di Tempat Pemrosesan Akhir Sowi Kabupaten Manokwari

Cetha, Deandra Trisna Rana and Dr. techn. Christia Meidiana, ST., M.Eng. and Kartika Eka Sari, ST., M.T., Ph.D (2022) Potensi Penerapan Penambanga Sampah (Landfill Mining) di Tempat Pemrosesan Akhir Sowi Kabupaten Manokwari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Transisi penerapan sistem penimbunan sampah dari open dumping menuju controlled landfill dan atau sanitary landfill umumnya dilakukan dengan merevitalisasi lahan TPA. Proses revitalisasi melibatkan operasi landfill mining atau penambangan sampah berupa penggalian limbah padat dari area penimbunan untuk didaur ulang dan pemanfaatan kembali lahan sebagai tempat pemrosesan sampah yang baru. Landfill mining pada penelitian ini dikaji sebagai salah satu alternatif solusi untuk merehabilitasi lahan TPA Sowi yang dilaporkan telah mengalami masalah pencemaran akibat penimbunan sampah yang dilakukan secara terbuka (open dumping). Tahap analisis yang dilakukan untuk mengetahui potensi penerapan landfill mining yang diintegrasikan dengan teknologi pengolahan RDF (Refuse Derived Fuel) di TPA sowi adalah yang pertama mengevaluasi status TPA Sowi untuk memastikan metode penimbunan sampah yang beroperasi berdasarkan kriteria UNEP 2005 menggunakan teknik skoring. Kedua, melakukan analisis sisa masa pakai TPA Sowi. Ketiga, melakukan analisis mass balance dan perhitungan nilai kalor untuk mengetahui potensi material combusitible timbunan sampah TPA Sowi sebagai bahan baku bahan bakar RDF. Keempat, melakukan perhitungan emisi untuk mengetahui potensi reduksi emisi dari penerapan landfill mining menggunakan metode perhitungan IPCC 2006 metode Tier-1. Kelima, melakukan analisis biaya manfaat (NPV, IRR, dan BCR) untuk mengetahui kelayakan penerapan landfill mining secara ekonomi. Hasil analisis menunjukan bawah, metode penimbunan sampah TPA Sowi adalah open dumping dengan sisa masa pakai sel penimbunan yang sudah berakhir pada awal tahun 2022. Potensi material combustible hasil penambangan sebesar 72 %, dan sampah baru sebesar 81% dengan nilai kalor berkisar antara 5.947 kkal/kg – 6.303 kkal/kg yang mana telah memenuhi syarat bahan bakar alternatif subtitusi batu bara. Penerapan landfill mining yang terintegrasi dengan teknologi pengolahan sampah dapat mereduksi emisi sebesar 90.129 lembar ton CO2-e atau senilai Rp.142.677.291.116,00 yang diperoleh dari perdagangan sertifikan reduksi emisi (CER). Hasil analisis biaya manfaat menunjukan hasil NVP > 0 (positif), BCR > 0, dan IRR > 12 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan landfill mining dengan teknologi pengolahan RDF di TPA Sowi dapat memberikan keuntungan secara ekonomi dan layak untuk diterapkan.

English Abstract

The transition to the implementation of the waste collection system from open dumping to controlled landfills and/or sanitary landfills is generally carried out by revitalizing the landfill area. The revitalization process involves the operation of landfill mining or waste mining in the form of extracting solid waste from the landfill area for recycling and reusing the land as a new waste processing site. Landfill mining in this study was used as an alternative solution to rehabilitate the Sowi Landfill which was reported to have experienced pollution problems due to open dumping. The analysis phase carried out to determine the potential for applying landfill mining which is integrated with RDF (Refuse Derived Fuel) processing technology at the Sowi landfill is the first to evaluate the status of the Sowi landfill to ensure that the landfill method operates based on the 2005 UNEP criteria using a scoring technique. Second, analyzing the remaining life of the Sowi TPA. Third, carry out mass balance analysis and calorific value calculations to determine the potential for combustible material from the Sowi landfill waste as raw material for RDF fuel. Fourth, perform emission calculations to determine the potential for emission reductions from the application of landfill mining using the IPCC 2006 Tier-1 method. Fifth, conduct a cost benefit analysis (NPV, IRR, and BCR) to determine the economic feasibility of applying landfill mining. The results of the analysis show that the landfill method of Sowi landfill is open dumping with the remaining useful life of the landfill cells ending in early 2022. The potential for combustible materials from mining is 72%, and new waste is 81% with a heating value ranging from 5,947 kcal/ kg – 6,303 kcal/kg which has met the requirements of alternative fuel for coal substitution. The application of landfill mining that is integrated with waste processing technology can reduce emissions by 90,129 tons of CO2-e or Rp.142,677,291,116.00 obtained from trading emission reduction certificates (CER). The results of the cost benefit analysis show the results of NVP > 0 (positive), BCR > 0, and IRR > 12%, so it can be concluded that the application of landfill mining with RDF processing technology in TPA Sowi can provide economic benefits and is feasible to implement.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052207
Uncontrolled Keywords: Lanfill-Mining, RDF, mass-balance, nilai-kalor, emisi-Lanfill-Mining, RDF, mass-balance, calorific-value, emission
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Jan 2024 04:32
Last Modified: 24 Jan 2024 04:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212769
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DEANDRA TRISNA RANA CETHA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item