Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Desa Bajoe Sebagai Penunjang Wisata Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara

Tunnaja, Wa Ode Safina and Dr. Septiana Hariyani,, S.T., M T and Adipandang Yudono,, S.Si., M.U.R.P., Ph.D. (2023) Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Desa Bajoe Sebagai Penunjang Wisata Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan merupakan infrastuktur transportasi air untuk menunjang pergerakan manusia dan barang dalam lintas pulau dengan menempuh jalur laut maupun sungai. Pelabuhan Penyeberangan Desa Bajoe sebagai pelabuhan yang khusus melayani pergerakan wisatawan Pulau Bokori yang telah beroperasi selama delapan tahun. Jumlah wisatawan yang menggunakan jasa pelabuhan ini mencapai 40.194 penumpang pada tahun 2019 akan tetapi pelayanan pada pelabuhan masih memiliki kekurangan. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas pelayanan pelabuhan berdasarkan presepsi penumpang agar kinerja pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Desa Bajoe tetap maksimal dalam melayani wisatawan dan memberikan arahan pengembangan untuk Pelabuhan Desa Bajoe. Teknik analisis yang digunakan untuk meninjau kondisi internal dan eksternal Pelabuhan yang terdiri dari analsisi deskriptif 5 aspek (Spasial, social, ekonomi, infarstruktur dan lingkungan), analisis oseanografi analisis konten, analisis jaringan jalan, analisis linkage system, analisis potensi dan masalah, analisis SWOT, Analisis IPA dan QFD. Hasil analisis menunjukan jalan akses ke Pelabuhan memiliki lebar yang belum memenuhi standar dan arus lalu lintas stabil serta sudah terintegrasi dengan objek wisata, pusat kuliner dan oleh-oleh serta sarana akomodasi akan tetapi lebar jalan tidak sesusai standar serta lampu penerangan jalan tidak tersedia. Kondisi surut dermaga mencapai 1,8 meter. Kemudian, berdasarkan presepsi penumpang fasilitas yang perlu ditingkatkan adalah toilet, aksesbilitas, lampu penerangan, dan fasilitas pelayanan informasi. Sehingga, arahan pengembangan Pelabuhan Penyebrangan Desa Bajoe yang terdiri dari pengembangan eksternak (luar Pelabuhan) yaitu peningkatan lebar jalan, pengerukan lahan dan penyediaan lampu penerangan jalan. Kemudian, strategi internal Pelabuhan meliputi penyediaan dermaga apung, dan peyediaan fasilitas pada pelabuhan berupa toilet, kesehatan, keamanan, fasilitas difabel, informasi pelayanan dan lain sebagainya.

English Abstract

Port is a water transportation infrastructure to support the movement of people and goods across islands by taking sea and river routes. Bajoe Village Crossing Port as a port that specifically serves the movement of tourists on Bokori Island which has been operating for eight years. The number of tourists using this port service reached 40,194 passengers in 2019, but services at the port still have shortcomings. The purpose of this study is to evaluate port service facilities based on passenger perceptions so that the service performance of the Bajoe Village Crossing Port remains maximum in serving tourists and providing development direction for the Bajoe Village Port. The analysis technique used to review the internal and external conditions of the Port consists of descriptive analysis of 5 aspects (Spatial, social, economic, infrastructure and environmental), oceanographic analysis of content analysis, road network analysis, linkage system analysis, potential and problem analysis, SWOT analysis, IPA analysis and QFD. The results of the analysis show that the access road to the port has a width that has not met the standards and the traffic flow is stable and has been integrated with tourist attractions, culinary and souvenir centers and accommodation facilities, but the width of the road is not up to standard and street lighting is not available. The receding condition of the pier reaches 1.8 meters. Then, based on passenger perceptions, facilities that need to be improved are toilets, accessibility, lighting, and information service facilities. Thus, the direction for the development of the Bajoe Village Crossing Port which consists of the development of external (outside the port) is to increase the width of the road, dredging the land and providing street lighting. Then, the internal strategy of the Port includes the provision of floating docks, and the provision of facilities at the port in the form of toilets, health, security, disabled facilities, service information and so on.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052307
Uncontrolled Keywords: Transportasi-air, Pelabuhan, Kinerja-Pelayanan, Importance-Performance- Analysis, Quality-Function-Deployment
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:52
Last Modified: 22 Jan 2024 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212765
[thumbnail of Wa Ode Safina Tunnaja.pdf] Text
Wa Ode Safina Tunnaja.pdf

Download (13MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wa Ode Safina Tunnaja.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item