Damarjati, Suryaaji Rachma and Agus Yulianto,, S.H., M.H. and Anindita Purnama Ningtyas,, S.H., M.H. (2022) Optimalisasi Pungutan Retribusi Pelayanan Pasar Selama Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 Sebagai Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan terkait implementasi pemungutan retribusi pelayanan pasar sebagai salah satu pendapatan asli daerah Kota Malang pada masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang kepada para pedagang pasar tradisional dan pasar sederhana di Kota Malang dengan berdasarkan pada Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Jasa Umum dengan cara meneliti kinerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, serta meneliti penyebab tidak taatnya para pedagang pasar dalam memenuhi apa yang menjadi kewajibannya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka rumusan masalah yang penulis angkat dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana implementasi pemungutan retribusi pelayanan pasar di Kota Malang sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Jasa Umum?, 2) Apa saja yang menjadi hambatan dalam pemungutan retribusi pelayanan pasar di Kota Malang sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Jasa Umum?, dan 3) Apa saja strategi dan solusi yang dapat dilaksanakan oleh Pemerintahan Daerah Kota Malang, khususnya oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang untuk mengoptimalkan pemasukan dari pungutan retribusi pelayanan pasar sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 24 Peraturan Daerah Kota Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Jasa Umum? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data primer dan sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik ini penulis gunakan agar memudahkan pembaca dan penulis untuk memahami serta menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada yaitu Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang memiliki beberapa strategi untuk mewujudkan efektivitas hukum Pasal 24 Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Jasa Umum dengan memanfaatkan program Pasar Online atau E-Pasar untuk melakukan kegiatan jual- beli pasar tradisional selama masa pandemi dan memberi dispensasi besaran retribusi yang dibebankan pada para pedagang selama masa pandemi. Faktor utama yang menghambat terpenuhinya target retribusi pelayanan pasar adalah berkurangnya pendapatan para pedagang, khususnya selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 dan masih dijumpainya pedagang yang memiliki kesadaran rendah dalam memenuhi kewajiab retribusi yang dibebankan kepadanya.
English Abstract
In this thesis, the author raises issues related to the implementation of market service retribution collection as one of Malang City's local revenues during the 2019 Corona Virus Disease Pandemic which was carried out by the Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang to traders in traditional markets and simple markets in Malang City. based on Article 24 of Regional Regulation Number 3 of 2015 concerning Public Service Retribution by examining the performance of the Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, as well as examining the causes of disobedience to market traders in fulfilling their obligations. Based on the foregoing, the formulation of the problem that the author raises in this thesis are: 1) How is the implementation of collecting market service levies in Malang City as formulated in Article 24 of Regional Regulation Number 3 of 2015 concerning Public Service Retribution?, 2) What are the become an obstacle in collecting market service levies in Malang City as formulated in Article 24 of Regional Regulation Number 3 of 2015 concerning Public Service Retribution?, and 3) What are the strategies and solutions that can be implemented by the Malang City Government, especially by the Cooperatives, Industry Service , and Trade of Malang City to optimize income from market service levies as formulated in Article 24 of City Regional Regulation Number 3 of 2015 concerning Public Service Retribution? Then the writing of this thesis uses an empirical juridical method with a sociological juridical approach. The primary and secondary data obtained by the author will be analyzed using qualitative descriptive analysis techniques, this technique the author uses to make it easier for readers and writers to understand and draw conclusions from the research that has been done. From the results of the research using the above method, the authors obtain answers to existing problems, namely the Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang has several strategies to realize the legal effectiveness of Article 24 of Regional Regulation Number 3 of 2015 concerning Public Service Retribution by utilizing the Online Market program or E-Market to carry out traditional market buying and selling activities during the pandemic and to provide dispensation for the amount of retribution charged to traders during the pandemic. The main factor that hinders the fulfillment of the market service retribution target is the reduced income of traders, especially during the 2019 Corona Virus Disease pandemic and there are still traders who have low awareness of fulfilling the retribution obligations imposed on them.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pitoyo Widhi Atmoko |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 03:06 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 03:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212723 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
212723 Suryaaji Rachma Damarjati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |